Ikuti kami di berita google
Pelepasan rombongan Mitsubishi Xpander Media Drive oleh Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)
Mitsubishi Xpander adalah fenomena 2018. Setahun lalu, siapa berani memprediksi bahwa sosok mampu menantang Toyota Avanza sebagai mobil terlaris justru datang dari kubu “Tiga Berlian”. Dari data dirilis Gaikindo (Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Mitsubishi Xpander mencatat angka penjualan wholesales 7.079 unit pada Januari 2018, hanya kalah 464 unit dari pemimpin pasar Toyota Avanza.
Fakta mengejutkan kedua adalah besarnya pemesanan diterima Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sejak Xpander diperkenalkan di Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2017. Mencatat total pemesanan sebanyak 55 ribu SPK. Dengan total produksi 9 – 10 ribu per bulan (termasuk ekspor), paling cepat calon pelanggan harus menunggu setidaknya 4 – 5 bulan sebelum mobil diantar ke garasi.
>>> Mungkin Anda tertarik, Harga Mitsubishi Xpander Terbaru di Indonesia
Kedua fakta ini membuat siapa pun tentu penasaran akan kualitas sesungguhnya Mitsubishi Xpander. Dan Cintamobil.com mendapatkan kesempatan mengenal lebih lanjut sang MPV fenomenal dengan menjadi satu dari 30-an media diundang MMKSI untuk mencoba Mitsubishi Xpander dengan rute Semarang – Solo pada 4 – 6 Maret kemarin.
MMKSI sengaja memilih rute bervariasi guna memperlihatkan keunggulan Mitsubishi Xpander. Usai mendarat di Semarang, rombongan langsung menuju area Kopeng dengan sebelumnya melewati tol Semarang – Solo. Melalui pengendaraan di tol, kami pun dapat merasakan seperti apa kestabilan Xpander saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Mitsubishi Xpander di Kopeng Treetop Adventure Park
Keluar tol, karakter rute berubah menjadi jalanan pegunungan, lengkap dengan kelokan dan tanjakan. Performa mesin 1.500cc 4 silinder MIVEC pun diuji habis-habisan saat harus melewati iringan truk berjalan perlahan. Kehadiran fitur Hill Start Assist juga sangat berguna saat mengantre di tanjakan.
Turun dari Kopeng, rombongan menuju kota Solo. Kali ini, menghadapi medan dalam kota lengkap dengan segala permasalahannya. Sebagai mobil diposisikan sebagai partner keluarga Indonesia, Xpander harus memiliki karakter mudah dikemudikan, agar dapat bermanuver dalam kota. Dengan dimensi tak sampai 4,5 m, jelas tidaklah susah membuat Xpander bermanuver dalam kota, ditambah posisi duduk tinggi memberikan rasa percaya diri dan pandangan luas ke seluruh sisi mobil.
>>> Lihat juga Konsep Mobil Masa Depan Icona Nucleus akan Mejeng pada Gelaran Geneva Motor Show 2018
Selain desain anti-mainstream dan berbeda dari umumnya MPV ada di pasar, keunggulan utama Xpander juga terletak pada kelegaan kabinnya. Duduk dalam kabin dalam perjalanan sejauh 200 km dalam dua hari pun tidak sampai membuat terasa capek berlebihan.
Sepanjang perjalanan, rombongan jurnalis juga diajak mengenali sejumlah kebudayaan asli setempat. Seperti melihat workshop produksi kerajinan tembaga di AA Gallery, Boyolali dan mengunjungi Museum Danar Hadi di Solo. Tak lupa, ikut menaiki kereta api uap Jaladara.
MMKSI menjual Mitsubishi Xpander dalam empat varian dan dua opsi transmisi. Tersedia varian termurah Xpander GLS M/T seharga Rp 194,1 juta hingga model termahal Mitsubishi Xpander Ultimate A/T dijual Rp 250,4 juta on-the-road Jabodetabek.
Mitsubishi Xpander bersama kereta uap Jaladara
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif di situs berita cintamobil.com
