
Adapun teknologi mesin Hyundai ini disebut Continuosly Variable Valve Duration (CVVD), pabrikan asal Korea Selatan mengklaim teknologi ini dapat meningkatkan performa dan efisiensi masing-masing 4 % dan 5%, dan mengurangi emisi sampai 12 %.
>>> 2021, Hyundai punya pabrik di Indonesia
Untuk memahami konsep kerja teknologi satu ini, Anda perlu memahami cara kerja atau bagaimana katup di mesin dikendalikan, valve timing dan valve lift. Valve timing adalah bagaimana cara mengatur katup terbuka dan tertutup saat mesin dioperasikan, sedangkan valve lift adalah cara mengontrol volume udara yang masuk ke dalam mesin melalui tinggi atau rendahnya bukaan katup.
CVVD akan memberikan power band yang lebih luas ketimbang teknologi katup konvensional
Teknologi CVVD ini secara cara kerja sebenarnya tidak jauh berbeda dari dua teknologi mesin Hyundai sebelumnya. Dan idenya sama-sama menerapkan pengaturan valve timing, yakni S-CVVT (Single Continuosly Variable Valve Timing, 2006-2010), dan D-CVVT (Dual Continously Variable Valve Timing, 2010-2019).
>>> Sedang cari mobil? Temukan daftarnya di sini
Cara teknologi mesin Hyundai generasi pertama hampir sama seperti mesin valve timing pada umumnya, yakni mengatur kapan katup dibuka dan ditutup, namun yang membedakan CVVD ketimbang teknologi katup variabel sebelumnya, adalah di CVVD waktu buka tutup katup sesuai dengan load mesin, suhu, kelembaban dan juga beberapa parameter lainnya yang berpengaruh guna teknologi CVVD dapat bekerja optimal, sehingga mesin dapat menghasilkan performa yang lebih baik dalam kondisi mengemudi yang diinginkan.
CVVD akan pertama kali diperkenalkan pada mesin Smart Stream
Saat mengemudi dengan kecepatan konstan dan putaran mesin rendah serta load yang dibawa mobil tidak besar, teknologi mesin Hyundai CVVD akan membiarkan katup terbuka setengah, dan menutupnya menjelang akhir kompresi. Sehingga flow udara yang masuk ke mesin lebih pas. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dengan mengurangi hambatan kompresi. Saat mesin tengah digas pol, atau beban mobil meningkat. Maka teknologi CVVD akan membuat katup in menutup lebih awal kompresi guna memaksimalkan jumlah udara yang masuk (flow) untuk pembakaran, alhasil torsi, akselerasi, dan performa mesin akan meningkat.
>>> Simak berita seputar teknologi terbaru mobil di sini
Model yang akan menggunakan teknologi baru Hyundai, Sonata 1.6 Turbo
Teknologi CVVD akan diperkenalkan dalam generasi terbaru mesin Hyundai Smart Stream, yang pertama kali digunakan pada 1,6 liter inline-4 turbo yang mengeluarkan tenaga 180 HP, dan torsi 264 Nm. Mesin ini akan digunakan pada Hyundai Sonata Turbo yang akan diluncurkan paruh kedua tahun ini. Teknologi mesin Hyundai ini juga akan digunakan oleh Kia, meski sang rival sesama Korea Selatan itu belum membeberkan lebih detail terkait fitur pada teknologinya.
>>> Simak berita otomotif terlengkap hanya di Cintamobil.com