Mengapa Baru Tahun 2020 Mitsubishi Xpander Meluncur di Malaysia?

25/10/2020

Mobil baru

4 menit

Share this post:
Mengapa Baru Tahun 2020 Mitsubishi Xpander Meluncur di Malaysia?
Mitsubishi Xpander menjalani debut globalnya pada tahun 2017. Tapi mengapa baru tahun 2020 Mitsubishi Xpander meluncur di Malaysia? Berikut penjelasannya.

Mitsubishi Xpander dipastikan bakal segera meluncur di negeri jiran Malaysia bulan depan. Sinyal itu diperkuat saat Mitusbishi Motors Malaysia (MMM) telah melakukan media preview dan membuka pemesanan akan MPV berkapasitas tujuh penumpang tersebut. 

Seperti diketahui, Mitsubishi Xpander pertama kali menjalani debutnya secara global pada tahun 2017. Kala itu, Xpander meluncur pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Mitsubishi memilih Indonesia lantaran pengembangan XM-Concept memang ditujukan untuk masyarakat di Tanah Air. 

Kemudian pada tahun 2018, Mitsubishi turut memasarkan Xpander di beberapa negara ASEAN mulai dari Filipina, Vietnam, dan juga Thailand. Lalu, baru pada 2020 Mitsubishi Xpander meluncur di Malaysia. Apa yang membuat produsen tiga berlian itu butuh waktu lama untuk memasarkan Mitsubishi Xpander di Malaysia? 

Mitsubishi Xpander

Xpander di Malaysia wajib memiliki lampu kabut di bagian belakang

>>> Mitsubishi Xpander di Malaysia Pakai Suspensi Mirip Lancer Evo X?

Persiapan Pabrik Membutuhkan Waktu Lama

Mengutip Paultan, Minggu (25/10/2020), CEO MMM Tomoyuki Shinnishi menjelaskan bahwa pasar otomotif Malaysia termasuk yang kompetitif dari segi harga. Maka dari itu, mobil harus dirakit secara lokal atau Completely Knock Down (CKD) agar harganya bisa lebih terjangkau. 

Persiapan untuk perakitan lokal itulah yang membutuhkan waktu lama, hingga akhirnya Mitsubishi Xpander diluncurkan di Malaysia tiga tahun setelah debutnya. 

"Kami ingin memaksimalkan fasilitas di DRB agar produk bisa lebih kompetitif," kata Shinnishi seraya menegaskan soal penghematan biaya dan win-win solution untuk berbagai pihak. 

Sebagai tahap awal, MMM menargetkan bisa menjual Mitsubishi Xpander sebanyak 500 unit setiap bulannya. Namun tercatat sudah ada 7.400 pemintat Xpander yang terdaftar. Shinnishi menyebut MMM akan segera merevisi target penjualan dan kapasitas produksi agar bisa sesuai dengan permintaan. 

Bicara produk, kabarnya akan ada sedikit perbedaan soal Mitsubishi Xpander di Malaysia. Malaysia disebut memiliki regulasi unik yang berbeda dengan negara ASEAN lainnya. Satu diantaranya adalah kewajiban memiliki lampu kabut di bagian belakang. 

Mitsubishi Xpander

Butuh 3 tahun hingga akhirnya Xpander bisa mengaspal di Malaysia

>>> Mitsubishi Luncurkan Edisi Spesial Xpander dan Xpander Cross

Selera Konsumen Malaysia Berbeda

Senior VP MMM Hoffen Teh mengatakan bahwa selera dan kebutuhan masyarakat Malaysia juga berbeda dengan negara regional lainnya. Misalnya soal warna interior mobil yang akan mengusung warna hitam dengan trim warna silver. 

Sebagai perbandingan konsumen di Indonesia justru lebih senang dengan interior yang mewah maka dari itu disematkan warna beige dengan kombinasi aksen kayu. Tak cuma itu, Hoffen juga bicara soal hanya ada dua airbag di Xpander yang dijual di Malaysia. 

"Kami harus menyadari bahwa mobil ini memang didesain khusus pasar otomotif Indonesia dan kemudian Thailand, Vietnam, dan Filipina. Ketiga negara itu merepresentasikan mayoritas pasar dan sejauh ini belum ada permintaan akan airbag lebih dari dua," ujarnya. 

Pengenalan Xpander di Malaysia merupakan bagian dari rencana jangka menengah Mitsubishi untuk fokus di kawasan ASEAN. 

>>> Begini Tips Mengemudi Hemat Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top