Diperkenalkan dalam satu buah gambar, platform baru McLaren ini akan menggantikan sasis Monocell yang menjadi basis dari mobil produksi McLaren sejak MP4-12C yang rilis tahun 2010.
Sasis tersebut akan dibuat di pabrik komposit McLaren di Sheffield, dan memulai debutnya sebagai suksesor model 570 di lini supercar McLaren tahun 2021.
Mengakomodir teknologi hybrid
Sasis tersebut akan menjadi basis dari supercar hybrid McLaren, di mana platform baru ini tidak hanya didesain untuk mengakomodir baterai dan komponen elektrik lain di model hybrid. Strukturnya juga dibuat sangat ringan untuk mengkompensasi bobot dari komponen elektrifikasi dalam mobil.
“Saya selalu mengatakan ambisi kami adalah untuk meluncurkan Sportscar Hybrid McLaren dengan bobot sama seperti pendahulunya,” EO McLaren, Mike Flewitt Kepada Autocar beberapa waktu lalu.
“Kami tidak akan mencapainya, namun kami akan berusaha antara 30-40 kg. Jika Anda berpikir sistem hybrid McLaren P1 adalah 140 kg, kami telah melakukan hal besar untuk menjaga bobot mobil. Saya telah mencoba prototypenya dan itu sangat menarik. Kami tak akan meluncurkannya jika itu tidak menarik.”
Langkah awal menuju elektrifikasi
McLaren mengklaim tengah menyiapkan sebuah supercar hybrid dengan arsitektur ini, dan siap rilis tahun 2021. Akan jadi line-up penting, supercar hybrid McLaren itu akan jadi rival dari SF90 Stradale, hypercar hybrid Ferrari.
Progress development model satu ini juga sudah menjadi rahasia umum, di mana sudah banyak beredar spyshot supercar hybrid McLaren yang diplot sebagai suksesor 570S, dan rilis tahun 2021.
Sosok supercar hybrid yang tengah didevelop McLaren
Diyakini McLaren akan memasangkan mesin V6 twin-turbo yang lebih kecil dan motor elektrik sebagai powertrain sportscar barunya. Secara bobot, tentu mobil ini akan lebih berat dari 570S yang memakai mesin V8, tapi hal ini diimbangi dengan tenaga yang lebih besar juga.
Sampai saat ini, belum ada detail teknis lebih lanjut, namun supercar hybrid McLaren ini akan punya tenaga yang lebih besar dibandingkan 570S, berbasis Plug-in Hybrid (PHEV) dengan tambahan teknologi Kinetic Energy Recovery System, dan bisa berjalan sejauh 32 km dengan tenaga listrik.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020