Saat diperkenalkan akhir tahun lalu, McLaren berencana memproduksi 399 unit hypercar atap terbuka Elva. Kemungkinan jumlahnya akan dibatasi, karena pabrikan asal Woking itu memangkas jumlah produksi jadi kurang dari 150 unit.
Hal ini tentu tidak terlepas dari pabrik McLaren yang baru dibuka lagi setelah sempati ditutup karena pandemi Covid-19. Hal itu turut mempengaruhi ketersediaan suku cadang dan panel body McLaren Elva.
>>> Review McLaren Elva bisa Anda baca di sini
McLaren paling langka kedua, dirancang secara digital
Dengan hanya 149 unit yang dibuat, McLaren Elva menjadi salah satu line-up McLaren paling ekslusif yang pernah diproduksi. Cuma kalah dari Speedtail, tentu saja roadster satu ini layak dikoleksi.
Perakitan dan produksi sparepart mobil tertunda karena pandemi Covid-19
Dengan alasan itu juga, pemesanan McLaren Elva dilakukan secara digital oleh McLaren Special Operations (MSO). Jadi, pelanggan dapat merancang Elva pilihannya menggunakan software McLaren Advanced Visualiver (MAV) untuk merancang spesifikasi mobil pilihannya.
Dibuat McLaren dari software yang didesain untuk gaming, MAV memiliki kualitas rendering ultra-HD untuk menampilkan beberapa aspek McLaren Elva yang bisa didesain secara khusus, dan menampilkan tampilan secara detail.
Dua contoh personalisasi Elva yang bisa dipesan calon pembeli
Sebagai contoh, calon pembeli bisa secara virtual masuk ke dalam kabin mobil untuk melihat hasil akhir desain dengan berbagai opsi interior, mulai dari warna, material, sampai aksen jahitan di interior. Begitu juga detail eksterior, bahkan sampai yang ada di balik body seperti suspensi dan sistem rem.
Mendesain mobil dari nol tanpa referensi jelas membingungkan, McLaren pun sudah menyediakan dua buah konsep Elva, Timless dan Explore, di mana tiap-tiap model hadir dengan berbagai tema visual untuk memberi referensi calon pembeli.
>>> Perayaan 25 tahun kemenangan Le Mans, McLaren siapkan edisi throwback Senna GTR
Terinspirasi mobil balap Can-Am, Mobil jalanan McLaren paling ringan
Terinspirasi dari mobil balap Elva M1A yang dipakai balap di Can-Am Challenge Cup di tahun 1960-an, McLaren Elva dibangun dengan sasis carbon fiber dan body yang didesain khusus, dan diklaim sebagai mobil jalanan McLaren paling ringan yang pernah dibuat.
Elva akan jadi model paling ringan yang pernah dibuat McLaren
Nantinya, Elva akan memakai mesin V8 twin-turbo 4.0L yang juga dipakai di Senna dan Senna GTR. Dengan tenaga 803 HP dan torsi 800 Nm, mobil dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik, lebih cepat dari Senna.
Harga McLaren Elva akan dibanderol sekitar 1,7 juta Dollar (setara Rp 25 miliar). Tanggal pengirimannya belum dikonfirmasi, namun sepertinya akan molor dari akhir 2020 ke 2021 karena penundaan produksi.