
Oktober lalu, Mazda mengonfirmasi bahwa mesin rotary yang legendaris akan kembali di line-up brand Zoom-zoom itu. Pertanda sebuah Sportscar baru suksesor RX-8? Hmm, sepertinya tidak.
Bukan sportscar baru, mesin rotary Mazda kembali untuk mobil EV MX-30
Mazda mesin rotary wankel sebagai bagian dari powertrain EV Range Extender untuk mobil listrik pertama mereka, MX-30. Saat ini, prototype Mazda MX-30 Range Extender bermesin rotary wankel sedang dalam fase tes sebelum debut di pasar Eropa pada awal 2022.
>>> Mazda Kembali Produksi Spare Part Mazda RX-7, Siapkan Dua Generasi
Pasar Amerika masuk daftar
Selain Eropa, Mazda MX-30 Range Extender juga akan dipasarkan di Amerika. Hal ini diungkapkan oleh President Mazda North American Operation, Jeff Guyton.
“Kami telah meluncurkan MX-30 di Eropa, yang merupakan mobil BEV (Battery Electrified Vehicle) pertama kami, dan kami akan menyediakan varian Range Extender dengan mesin Rotary di masa depan. Apakah mobil itu akan hadir di Amerika? Ya, namun kami belum berbicara soal tanggal peluncurannya,” ujar Guyton dalam wawancara ke The Detroit Bureau.
“Dan mobil tersebut akan menggunakan konsep range extender dengan mesin rotary wankel seperti di Eropa, itu rencana kami. Untuk pasar Amerika, opsi range-extender tampaknya lebih sesuai.”
>>> Pabrik Mazda Kembali Beroperasi, MX-30 Mulai Diproduksi
Detail Mazda MX-30 Range Extender
Konsepnya, mesin rotary yang ada di balik kap mesin MX-30 Range Extender bertugas sebagai generator yang mengalirkan tenaga menuju baterai yang menyimpan daya untuk motor listrik Mazda e-SkyActiv dengan tenaga 141 HP dan torsi 264 Nm yang menyalurkan tenaga ke dua roda depan.
Mazda sendiri sudah menjajal konsep range extender dengan mesin tahun 2012 dengan mobil tes Mazda 2 yang dilengkapi mesin rotary 330cc dan motor listrik serta baterai. Dalam tes tersebut, mobil dapat melaju 380 km dalam sekali pengisian bahan bakar.
Konsep Range Extender Mazda dengan mesin rotary sempat dites di Mazda2 pada tahun 2012
Lalu, bagaimana dengan jarak tempuh MX-30 Range Extender? Seperti dilansir Nikkei Asia, Mazda menargetkan varian range extender punya jarak tempuh dua kali lipat dibandingkan varian BEV.
Sebagai acuan, dalam tes berstandar WLTP, Mazda MX-30 varian baterai bisa berjalan sampai 200 km dengan baterai sebesar 35,5 kWh. Yang berarti, varian Range Extender ditargetkan dapat menempuh jarak sampai 400 km.
>>> Jangan lewatkan berita terbaru otomotif yang tak kalah menariknya di sini