Ikuti kami di berita google
Mazda akhirnya memperkenalkan mobil plug-in hybrid pertamanya dengan merilis Mazda CX-60 PHEV untuk pasar Jepang, Eropa, dan yang lainnya. Dari luar tampilannya memang tak begitu banyak berbeda dibandingkan mobil Mazda lainnya. Tapi CX-60 sudah dilengkapi basis penggerak roda belakang dengan pengaturan i-Activ AWD.
Lebih mewah di dalam dan luar
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.670 mm dengan jarak sumbu roda 2.870 mm. Membuatnya lebih besar dibandingkan Mazda CX-50 berbasis penggerak roda depan (FWD). Jika dibawa ke Indonesia, maka mobil ini akan bersaing dengan Mitsubishi Outlander PHEV.
Tampilan cantik dari mobil PHEV Mazda pertama
Eksteriornya dipercantik dengan cat terbaru Mazda, Rhodium White Premium Metallic. Karena bobot selalu memiliki pengaruh penting dalam mobil PHEV, CX-60 dikembangkan dengan bobot 2.070 kg dengan roda 20 inci, atau 2.055 kg dengan basis roda 18 inci.
>>> Mazda CX-5 2022 Facelift Terungkap, Ada Mode Off-Road
Sama seperti mobil Mazda lainnya, interiornya menghadirkan kesan elegan dan premium. Senada dengan keinginan Mazda untuk menjadi brand mobil mewah di masa depan. Terlihat dari semakin sedikit tombol pada dashboard, meski Mazda masih menggunakan beberapa tombol fisik.
Kesan mewah langsung terasa pada interior Mazda CX-60
Semua sistem hiburan bisa diakses melalui head unit berukuran 12,3 inci yang dilengkapi dengan layar sentuh atau rotary knob khas Mazda. Kluster instrument digital menawarkan diagonal yang sama dengan layar utama.
>>> Mobil-mobil Mazda Turun Harga! Ada yang Terpangkas Rp 90 Juta
Peningkatan efisiensi mesin dan emisi
Menggabungkan mesin bensin 2.5 liter naturally aspirated 189 hp pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm dengan motor listrik. Motor listrik memberikan tambahan 134 hp dan 250 Nm yang menghadirkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi pada 200 km/jam.
CX-60 mampu melaju 63 kilometer dengan baterai listrik
Kemampuan PHEV mampu mengalirkan tenaga listrik dengan kecepatan hingga 140 km/jam ketika mesin konvensional dimatikan. Paket baterai lithium-ion memiliki kapasitas 17,8 kWh dengan jangkauan hingga 63 kilometer.
Ada pula pilihan mesin 3.0 liter e-Skyactiv X dan mesin 3.3 liter Skyactiv-D. Keduanya dikembangkan dengan teknologi mild hybrid 48 volt untuk memangkas konsumsi bahan bakar dan emisi buang. Ketiga pilihan mesin disandingkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
Mazda CX-60 menghadirkan peningkatan suspensi untuk kenyamanan berkendara
Mazda turut mengembangkan sistem suspensi mobil ini. Di depan ada double wishbones dan pengaturan multi-link di belakang. Diklaim “memungkinkan pengemudi mengetahui pergerakan kendaraan yang mulus meski situasi berkendara yang tidak rata”. Ada pula Kinematic Posture Control (KPC) yang mampu mengurangi body roll.
Sudah dipasarkan di Eropa, harga Mazda CX-60 dibanderol mulai dari £43.950 (Rp 827 jutaan) dan dikirim mulai musim gugur tahun ini. Mobil ini akan diikuti dengan Mazda CX-80 tiga baris yang lebih besar dan disebut dengan Mazda CX-90 di Amerika.
>>> Tertarik membeli mobil Mazda terbaru? Temukan pilihan Anda di sini
