Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, bahwa Chery Indonesia memang menyatakan siap comeback di pasar Tanah Air, tetapi seberapa serius mereka garap pasar negeri ini? Tim 'intel' Cintamobil.com berhasil mengorek beberapa keterangan dari salah seorang direksi di Chery Asia Pasifik.
Strategi Chery Indonesia Dibagi Dalam Dua Tahap
Strategi pabrikan asal Tiongkok ini dibagi jadi dua tahap
"Menurut strategi kami (untuk Indonesia), kami akan membagi menjadi dua fase (tahap). Pada tahap pertama kami Chery akan merakit (mobil) di pasar indonesia, kemudian sesuai dengan tren pasar Chery juga akan berinvestasi (membangun) pabrik di indonesia," ujar narasumber kami yang namanya belum mau ngetop di Media Nasional ini. Ia juga menambahkan, bahwa "pada tahap kedua, kami akan membangun pabrik," tukasnya.
>>> Confirmed! Chery Indonesia Siap Comeback Hadang Wuling Dan DFSK
Definisi 'Made In China' Bagi Chery Indonesia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen paling penting agar sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik, perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya meski sumber daya yang lain telah terpenuhi. Upaya pemberdayaan sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh tersebut dikenal dengan istilah manajemen SDM.
Chery sudah pakai standar perakitan bermutu tinggi
Chery Indonesia nantinya akan memiliki manajemen Sumber Daya Manusia yang tangguh. Di Global, hal ini telah terbukti, sebab dalam langkah perusahaan ini memproduksi mobil telah menggunakan peralatan teknologi terbaru yang canggih. Contohnya, Chery memiliki Stamping workshop otomatis berkecepatan tinggi yang memiliki tingkat kualifikasi produk hingga 92%.
Kualitas SDM mumpuni akan menghasilkan produk yang disegani
Belum lagi menyoal Painting Workshops Chery yang sudah didukung oleh mesin buatan Jerman yang telah memiliki standar industri dengan tingkat kebisingan yang rendah. Proses produksinya saja ditinjau melalui sistem digital, menjadikan Chery yang pertama di antara merek China yang menerapkan teknologi tersebut.
Pada pabrik perakitan, Chery tentunya memiliki karyawan yang sangat ahli dibidangnya.
Chery Tiggo 7 Pro digadang-gadang akan jadi salah satu line up Chery Indonesia
Melalui pelatihan yang ketat tentang teknologi produksi, para pekerja ini telah mengembangkan keterampilan analitis dan manual yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah lini produksi dengan cepat dan efisien. Chery sendiri memiliki program pelatihan yang mendidik para ahli-ahli yang disiapkan untuk bisa mendeteksi masalah kendaraan dengan cepat yang mengandalkan pengalaman bertahun-tahun dan kemampuan analisis yang luar biasa.
Pabrik mobil Chery gunakan teknologi modern
Selain program pelatihan reguler, Chery telah mulai mengadakan Kompetisi Keterampilan Manufaktur Global sejak 2015. Pekerja terlatih dari Pabrik Chery di seluruh dunia bersaing dalam acara tersebut. Dengan cara ini, dapat menciptakan suasana saling menghargai antar sesama pekerja dan penguasaan teknologi di Chery. Aspek inilah yang membuat daya saing dan kecemerlangan Chery dalam pembuatan mobil. Nantinya, teknologi canggih serta pelatihan SDM inilah kedepannya akan diterapkan juga di Indonesia. So, seberapa serius Chery Indonesia? We'll see... Yang jelas pertarungan mobil buatan Tiongkok akan sangat menarik.
>>> Pilihan Mobil Merek China Model Terbaru di Bawah Rp 200 Juta