Gagasan Perdana Menteri Mahathir Mohamad agar Malaysia memiliki mobil nasional yang baru yang dilontarkan tahun 2018 sepertinya bakal segera terwujud. Pemerintah Malaysia secara resmi menunjuk perusahaan DreamEdge untuk bertanggung jawab atas proyek mobnas baru ini. Pengumuman disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Datuk Darell Leiking di sebuah acara di Cyberjaya, (9/8/2019).
Malaysia segera punya mobnas baru
Diberitakan Paultan, (9/8/2019) dalam acara tersebut diumumkan juga bahwa proyek mobnas baru tersebut sepenuhnya didanai oleh pihak swasta dan bakal menggunakan teknologi dari Daihatsu Motor Company.
Untuk modelnya belum dituturkan secara mendetail, namun dari paparan presentasi yang disampaikan mobnas baru direncanakan bakal berupa sedan segmen B dengan pilihan mesin konvonsional atau hybrid. Ditargetkan prototype mobnas baru ini bisa diperkenalkan pada Maret 2020 dan masuk jalur produksi satu tahun kemudian yakni tahun 2021.
>>> Ratusan Pelanggan Dapatkan Vinfast Fadil, Mobil Nasional Vietnam Pertama
Mobnas baru Malaysia bakal menggunakan teknologi milik Daihatsu
Seperti diketahui, di masa lampau Malaysia pernah memiliki mobnas Proton yang digagas oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad waktu itu. Dalam perjalanannya pasca pucuk kepemimpinan berganti mobil ini berbagi kepemilikan dengan produsen otomotif asal China, Geely sehingga Proton bukan lagi murni milik Malaysia.
Tidak lama setelah Mahathir Mohamad terpilih kembali menjadi Perdana Menteri, pada Juni 2018 beliau mencetuskan untuk membuat mobnas baru. Rencananya saat itu, prototype mobnas ditarget terwujud tahun 2019 ini dan bisa dipasarkan mulai 2020.
>>> Kerjasama Berlanjut, Geely Dorong Ekspansi Proton ke Pasar Global
Jika Malaysia begitu serius memiliki mobil nasional (mobnas), bagaimana dengan Indonesia?
Presiden Joko Widodo naik Proton Persona ke Malaysia, Jumat, 9 Agustus 2019 disopiri Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad