Suzuki S-Presso 2021 tampaknya akan menjadi salah satu line-up jagoan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sebab, saat ini nama S-Presso sudah didaftarkan sebagai paten pada situs Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum & Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Suzuki S-Presso ini adalah versi Filipina
Nah, berkat salah satu jaringan rekan media kami di wilayah ASEAN yakni Philkotse, kita bisa melihat lebih dekat mobil Suzuki S-Presso 2021 ini. Memang, ia masih mengusung format setir kiri (Left Hand Drive), tetapi disinyalir S-Presso versi Indonesia tak akan jauh beda dari ini. Simak ulasan tim Cintamobil.com berikut ini.
Dimensi Kompak
Dari sisi eksterior, kami rasa tak ada yang bisa menyangkal jika aura gagah cukup tercermin dari tampilan luar mobil ini, Mulai dari bentuk grill S-Presso yang terinspirasi dari SUV andalan Suzuki lainnya seperti Jimny dan Vitara, hingga lampu belakang dengan C-shape yang jadi signature dari S-Presso.
Dimensi kompak jadi keunggulan Suzuki S-Presso
Dimensi bodi S-Presso versi Filipina ini sama dengan yang beredar di India. Tetap kompak untuk bisa diandalkan di dalam kota. Secara dimensi S-Presso memiliki dimensi panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.549 mm, dan jarak sumbu roda 2.380 mm.
Wheelbase tak sampai 2,5 meter
Jika ditelaah dimensi tersebut berbeda tipis dengan Suzuki Karimun Wagon R. S-Presso panjangnya lebih pendek 70 mm dari Karimun, namun lebih lebar 45 mm dari city car 'current model' andalan Suzuki tersebut, serta tingginya lebih rendah 121 mm dari Karimun Wagon R.
Aura gagah khas SUV tetap tercermin dari mobil ini
Untuk sektor kaki-kaki S-Presso menggunakan ban dengan tapak lebar 165, tebal 70, dan ring 14 inchi (atau ring 13 inchi untuk trim standar). Velgnya sendiri juga hanya steel saja ditutup dengan dop bermotif 'one piece' selayaknya mobil murah racikan India.
>>> Suzuki S-Presso Lebih Cocok Di Indonesia Dari Karimun Baru?
Interior Sederhana
Masuk ke dalam kabin mobil ini, aura ceria langsung terpancar di layout dasbor mobil ini. Canter console-nya terlihat terinspirasi dari pabrikan mobil asal Inggris yakni MINI. Tapi itu bukanlah hal buruk, mengingat kabin MINI Cooper adalah salah satu mobil dengan layout yang keren.
Interior sederhana namun tetap stylish, sayang tak ada lining warna oranye di sini seperti di India
Spidometer digital berada di tengah mengingatkan akan Toyota Vios generasi pertama. Meski tanpa kehadiran takometer namun sepertinya panel instrumen tersebut tetap mudah dipantau. Apalagi juga terdapat trim yang ada lining berwarna oranye di kisi AC dan panel tengah yang membuat kesan enerjik.
Interior cukup lega
Sistem hiburan atau in-car-entertainment pada Suzuki S-Presso ini patut diacungi jempol. Karena, meskipun ia hanya terdapat 4 buah speaker plus 2 tweeter yang biasa saja, tapi konektivitas di S-Presso patut dipuji.
Audio Suzuki S-Presso cukup patut diacunggi jempol
Head unit yang tertanam di center console S-Presso ini sudah mampu terhubung dengan Android Auto maupun Apple Car Play. Sebuah konektivitas kekinian yang akan diidolakan oleh anak muda. Interior mobil ini juga cukup lega untuk ukuran dimensinya.
>>> Tahun 2021, Suzuki Fokus Penyegaran Produk di Indonesia
Mesin Bertenaga
Mesin yang tertanam di balik kap mesin Suzuki S-Presso ini adalah unit potensial dengan kode mesin K10B. Mesin 3 silinder ini memiliki performa yang baik, dan juga irit bahan bakar.
Unit K10B persis di Karimun
Torsi yang dihasilkan dari mesin mungil ini adalah 90 Nm pada putaran mesin serendah 3.500 rpm serta tenaga puncak di 67,1 Hp atau sekitar 50 KW pada kitiran 5.500 rpm. Mesin dengan karakter alami overstroke ini memang punya karakter kuat tenaganya di putaran rendah.
Transmisi manual 5-percepatan tetap tersedia
Mesin imut ini menyalurkan tenaganya ke dua buah roda depan dengan transmisi manual 5 percepatan ataupun AMT (Automated Manual Transmission) sebagai penghantar tenaga. Kombinasi ini membuat S-Presso enak digunakan pada rute perkotaan maupun stop and go di jalan yang padat.