Ikuti kami di berita google
Penyebaran wabah corona di seluruh wilayah Indonesia membuat banyak orang mulai mengurangi aktivitasnya di luar rumah sebagaimana imbauan dari pemerintah pusat.
Penjualan mobil pun ikut mandek karenanya. Banyak orang ogah pergi ke luar rumah termasuk ke dealer mobil. Selain itu banyak pihak yang mengerem pengeluarannya untuk menjaga keuangan di tengah tidak pastinya kondisi perekonomian.
Lantas masih adakah masyarakat yang membeli mobil baru?
"SPKnya nggak terlalu jelek tapi karena kan banyak nya Covid itu di Jakarta dan Pulau Jawa ya, yang di luar Pulau Jawa sebenarnya ekonominya masih belum terlalu pengaruh, jadi kami fokus pada daerah daerah yang belum terlalu pengaruh pada Covid. Kalau seperti di jakarta paling tinggal follow up saja atau yang sudah di dapat mereka mau atau tidak. " ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra saat video conference.
Mobil baru Daihatsu yang meluncur secara digital
>>> Mengapa Daihatsu Masih Kekeuh Produksi Mobil di Tengah Wabah Corona?
Disebut Amelia di tengah wabah penyebaran corona saat ini, perusahaan pembiayaan pun tak asal memberikan kredit kendaraan.
"Leasing juga sangat ketat mengingat adanya pernyataan bahawa tidak usah membayar cicilan selama setahun itu di sikapi oleh leasing sangat hati-hati memilih konsumennya," tambah Amelia.
Daihatsu sendiri baru-baru ini merilis model barunya yakni Ayla berbarengan dengan Toyota Agya. Tak hanya Ayla, Daihatsu juga merilis mobil baru lainnya yakni Sirion facelift.
>>> Ini 4 Alasan untuk Membeli Mobil saat Musim Virus Corona
Produksi mobil di pabrik Sunter dan Karawang Dikurangi
Namun tampaknya dalam waktu dekat tak ada model baru yang akan dirilis oleh Daihatsu mengingat minimnya permintaan dari masyarakat. Daihatsu sendiri telah mengurangi produksi di dua pabriknya dan memberlakukan sistem kerja 1 shift dari semula 2 shift. Langkah itu diambil Daihatsu sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing atau menjaga jarak antara individu.
Kegiatan produksi masih dilakukan di pabrik Daihatsu dengan 1 shift
>>> Takut Tertular Virus Corona, Yuk Manfaatkan Beli Mobil Secara Online
Meski begitu, Daihatsu tidak memangkas hak-hak para pekerjanya. Bekerja dengan waktu yang lebih pendek, karyawan Daihatsu akan tetap dibayar penuh pun demikian dengan THR tetap akan diberikan.
"Untuk saat ini Daihatsu tidak mau melakukan jor-joran aktivitas atau program karena percuma saja kondisinya adalah kondisi darurat di mana orang memprioritaskan kesehatan, jadi kami tidak akan melakukan aktivitas seperti promosi di program-program tapi lebih fokus ke digital," pungkas Amelia.
>>> Klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya
