Kondisi Ini Pengaruhi R&D Toyota All New Veloz Dan All New Avanza

14/12/2021

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Kondisi Ini Pengaruhi R&D Toyota All New Veloz Dan All New Avanza
Takeshi Asada selaku Chief Engineer Toyota Motor Corporation membuktikan bila kondisi geografis Indonesia pengaruhi R&D All New Avanza & All New Veloz

Tak bisa dipungkiri jika Toyota Avanza dan Toyota Veloz adalah mobil yang Indonesia banget. Artinya mobil ini selain dibuat untuk model global, juga memang dirancang dan dibuat khusus untuk konsumen di Tanah Air. Buktinya insinyur perancang All New Veloz dan All New Avanza bilang bila kondisi geografis di Indonesia adalah faktor utama dalam pengembangan mobil ini.

Sesuai Dengan Kondisi Geografis Indonesia

"Bagaimana kontribusi atau dampak situasi dan kondisi Indonesia dalam proses pengembangan Veloz dan Avanza sebagai model global. Jawabannya adalah kami sendiri baru pertama kali untuk melakukan pengembangan model mobil di Indonesia, oleh karena itu dalam proses pengembangan cukup banyak kami dengar saran dan masukan dari orang yang ada di Indonesia," beber Takeshi Asada selaku Chief Engineer Toyota Motor Corporation (TMC) yang menangani proyek Toyota Avanza & Toyota Veloz.

Toyota All New Veloz & Toyota All New Avanza 2022

Veloz maupun Avanza sudah sesuai dengan selera pasar di Tanah Air

"Selain itu kadang kami juga membawa contoh model mobil di Indonesia untuk melakukan uji coba (mengenai) bagaimana kemampuan berkendara atau kesesuaian dengan iklim di Indonesia. Termasuk juga dengan performa berputar (turning radius)-nya seperti apa, seperti yang ada di materi yang kita tayangkan, kami juga cukup serius untuk mempertimbangkan bagaimana mendapatkan turning radius atau radius berputar yang optimal dengan mempertimbangkan bentuk dan ukuran mobil yang optimal," ujar Asada San, sapaan akrab Takeshi Asada saat sesi media drive All New Veloz dan All New Avanza beberapa waktu lalu.

Termasuk Saat Menentukan Ground Clearance & Kemampuan Nanjak

"Terkait dengan masalah ground clearance juga kami pertimbangkan dan kembangkan sedemikian rupa dengan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan speed bumps (polisi tidur), dan juga pada saat melewati jalanan atau medan yang cukup berat, jadi kami mempertimbangkan sedemikian rupa supaya tidak terjadi intervensi (mentok) pada titik atau bagian tengah antara roda depan dan roda belakang," tambah Miyako Tanaka, selaku ECC Product Planning Division TMC.

Kemampuan menanjak Toyota All New Veloz 2022

Veloz maupun Avanza terbaru sudah kami buktikan jago nanjak

"Poin ketiga adalah kemampuan untuk starting di jalan tanjakannya, selain dilengkapi dengan assist control (slope sensor) untuk itu (menanjak), kami juga mempertimbangkan sedemikian rupa porsi atau perbandingan gear (gigi) supaya kemampuan starting di jalan tanjakan juga bisa mendapatkan performa yang optimal, sesuai dengan situasi dan kondisi jalan yang ada di Indonesia," papar Miyako Tanaka lagi dikutip Cintamobil.com.

Cara Kerja Slope Sensor

Toyota & Daihatsu sebenarnya sudah mulai memasang sensor kemiringan jalan alias slope sensor pada Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, kini berlanjut ke Toyota All New Veloz, Toyota All New Avanza dan juga tentunya Daihatsu All New Xenia.

>>> Slope Sensor Jadi Senjata Toyota Avanza 2022 Kuat Nanjak

Bisa dibilang assist control ini sebenarnya senjata rahasia produk-produk TNGA racikan PT TAM agar tetap jago di tanjakan dibanding rival-rivalnya meski pakai penggerak roda depan.

Tim Cintamobil.com test drive Toyota All New Avanza 2021

Pengemudi jadi lebih percaya diri meski Avanza dan Veloz kini berpenggerak roda depan

Slope sensor ini mendeteksi kemiringan mulai dari 5°. Sensor ini juga yang mengatur VSC (Vehicle Stability Control) supaya mobil tidak oleng serta ban tidak spin (Traction Control bekerja). Sensor ini terletak di dalam unit mesin dan mampu bereaksi kurang dari 1 detik.

>>> All New Veloz Dan All New Avanza Penggerak Depan Gagal Nanjak Di Bali?

Hal ini juga dipengaruhi dengan karakter mesin yang sudah diset memiliki torsi pada putaran mesin yang rendah. As info, untuk varian Avanza bermesin 1.300 cc pada putaran 2.000 rpm mesin sudah mampu menyalurkan sekitar 100 NM. Sementara untuk varian 1.500 cc di rpm yang sama torsi yang tersalur adalah sekitar 120 NM.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top