Komparasi Mobil di Bawah Rp200 Juta: Pertarungan Wuling Confero vs DFSK Glory 560

Komparasi Wuling Confero vs DFSK Glory 560 kali ini akan sengit di berbagai parameter

Punya dana di bawah Rp200 juta tapi enggak mau mobil LCGC (Low Cost Green Car)? Mengapa Anda tidak coba lirik mobil buatan Tiongkok, dengan harga tidak sampai Rp200 juta, Anda bisa mendapatkan pilihan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) maupun LSUV (Low Sport Utility Vehicle) yakni Wuling Confero S ACT atau DFSK Glory 560 Type B. Inilah komparasi mobil baru China di bawah Rp200 juta, Wuling Confero vs DFSK Glory 560 Type B...

1. Harga Wuling Confero S ACT vs DFSK Glory 560 Type B

Parameter pertama pada komparasi Wuling Confero vs DFSK Glory 560 kali ini adalah harganya. Wuling Confero yang kami komparasi kali ini adalah varian dengan transmisi ACT yang merupakan top of the line dari Confero. Harga jual Wuling Confero tipe ini adalah Rp198.000.000 alias lebih mahal Rp4 juta dibandingkan pesaingnya sesama Tiongkok namun bermodel SUV. Kami sengaja memilih varian ini karena punya selisih harga yang lebih tipis dibandingkan tipe di bawahnya.

Sementara DFSK Glory yang dites kali ini adalah tipe B dengan harga jual Rp194.000.000. Glory 560 tipe termurah ini hanya memiliki opsi manual 6 percepatan, meski merupakan tipe paling terjangkau dari line up Glory 560, namun value yang ditawarkan oleh produk yang dirakit di Cikande, Jawa Barat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Apa saja? Simak ulasan komparasi antara kedua mobil ini sampai habis.

2. Desain Wuling Confero S ACT vs DFSK Glory 560 Type B

Tampilan depan Wuling Confero vs DFSK Glory 560

Desain merupakan salah satu parameter penting di komparasi Wuling Confero vs DFSK Glory 560 kali ini

Parameter desain masuk pada pertarungan kunci kali ini, sebab untuk pasar Indonesia desain mobil sangat penting dan akan mempengaruhi keputusan membeli. Desain memang subjektif dan kedua mobil ini memiliki keunggulannya masing-masing. Wuling Confero menawarkan desain yang dinamis dengan tarikan garis tegas di grill plus bumper depannya yang terlihat tebal. Sayangnya, di Confero termahal ini tidak ada perbedaan mencolok sama sekali dengan tipe di bawahnya.

Lekuk tajam pada desain eksteriornya terinspirasi dari pesawat tempur

Jika Wuling Confero punya desain yang dinamis, maka DFSK Glory 560 tipe termurah ini hadir dengan desain yang gagah. Desain lampu depan didesain senada dengan garis-garis bodi di mobil ini yang dibuat seolah menukik tajam. Sebagai informasi desain dari bagian kap mesin hingga fender depan mobil ini terinspirasi dari desain pesawat-pesawat tempur yang dinamis macam Sukhoi SU-37 dan Dassault Rafale.

Headlamp Wuling Confero vs DFSK Glory 560

Sorot lampu utama Wuling Confero S ACT sudah dapat diatur ketinggiannya dari dalam kabin

Hebatnya, meski kedua produk ini dijual dengan harga di bawah Rp200 juta, namun untuk fitur yang tersemat pada bagian eksterior mobil China ini masih oke. Sebut saja headlamp dengan proyektor plus foglamp yang tersedia di kedua mobil ini. Hanya saja, hanya Wuling Confero S ACT yang masih tersedia fitur lampu DRL (Daytime Running Light) dengan bohlam tipe LED (Light Emitting Diode), sementara untuk DFSK Glory 560 Type B tidak tersedia lampu tersebut.

Headlamp sudah mengusung projector meski jenis bohlamnya masih halogen biasa

Lebih lanjut, kedua mobil asal Tiongkok ini juga belum ada yang menganut bohlam LED baik lampu utama, turning signal, foglamp hingga lampu kota, keduanya masih mengandalkan halogen. Meski terlihat jadul, namun bohlam lampu halogen jauh lebih baik dalam menembus kabut ketika berkendara di dataran tinggi, maupun saat hujan lebat. Pancaran sinar lampu tidak akan 'tertelan' oleh aspal yang basah.

Tampilan samping dan belakang Wuling Confero vs DFSK Glory 560

Desain eksterior Confero S ACT mirip ikan lumba-lumba dan peleknya sudah two tone alloy

Lanjut ke bagian buritan, pertama kita lihat dulu Wuling Confero S ACT. Desain di LMPV jagoan pabrikan berlogo 5 berlian ini tampak gemuk, dengan atap yang memiliki kesan tinggi. Kaca samping hingga belakang mobil ini berukuran besar, namun desain seperti ini tentunya tidak buruk, sebab langsung berdampak positif ke kabin mobil ini yang terasa lega.

Meski masih mengusung pelek kaleng, tapi diameternya sudah 17 inch dan lampu belakangnya mirip Range Rover Evoque

Berbeda dengan pendekatan yang dilakukan oleh DFSK Glory 560 Type B, desain pilar C yang unik menyerupai SUV sasis tangga kenamaan yakni Toyota Fortuner bekas malah membuat mobil ini terlihat makin kokoh dan macho. Apalagi, meski ia didaulat sebagai tipe paling terjangkau dari Glory 560, mobil ini tetap tersedia roof rail yang akan membantu jika perlu memasang roof rack di atap mobil ini.

3. Interior, Fitur & Akomodasi Wuling Confero S ACT vs DFSK Glory 560 Type B

Interior

Layout dashboard Confero S ACT tetap baik tapi desainnya tidak lebih modern dari pesaingnya

Senada dengan tampilan eksteriornya, Wuling Confero tipe S varian ACT ini juga memiliki layout dashboard serupa dengan Confero lainnya yang telah beredar di Indonesia, namun jika Anda sedikit jeli maka akan terlihat sedikit aksen yang jadi pembeda, yaitu panel motif karbon hitam yang ada di Confero S manual, kini berganti menjadi panel karbon dengan warna merah. Ini dilakukan agar senada dengan kulit pembungkus jok warna hitam dengan jahitan merah yang menjadikannya terlihat lebih sporty.

Layout dashboard modern dengan layar infotaiment layaknya mobil keluaran Eropa

DFSK juga tidak mau kalah di sektor interior. Pabrikan China ini tetap mendesain layout dasbor yang modern pada Glory 560 type B. Desain dasbor DFSK Glory 560 ini ergonomis dan menyuguhkan informasi yang tepat, serta punya desain dan kualitas baik. Sayangnya untuk tipe yang paling terjangkau ini DFSK Indonesia belum membekalinya dengan material soft touch atau lapisan material kulit yang sebagaimana tipe di atasnya.

Fitur Unik

Transmisi e-Clutch di Confero S ACT mudah untuk dioperasikan

Transmisi ACT merupakan fitur paling unik di Wuling Confero S ACT ini. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi e-Clutch bikinan Schaeffler asal Jerman. Schaeffler sendiri sudah memiliki reputasi yang baik untuk mengembangkan transmisi semi-otomatis. Cara kerja dari e-Clutch ini mengandalkan aktuator yang berfungsi untuk membebaskan gesekan kopling saat perpindahan gigi. 

Dengan EPB mengaktifkan rem parkir jadi semakin mudah pada DFSK Glory 560

Sementara salah satu senjata utama DFSK Glory 560 termurah ini adalah fitur Electronic Parking Brake (EPB). Ketika hendak parkir Anda tinggal tarik saja tuas EPB yang terletak di belakang tuas transmisi mobil ini. Maka ECU akan memerintahkan motor servo untuk mengaktifkan rem cakram di bagian belakang mobil ini. Hanya perlu menjentikkan jari saja untuk mengaktifkannya, maka sistem elektronik akan mengunci roda belakang.

Akomodasi

Varian ACT dari Confero hanya mampu menampung 7 orang dewasa

Berbeda dengan Wuling Confero S 'biasa', varian ACT hanya bisa menampung 7 orang dewasa, berbeda dengan Confero tanpa ACT yang dapat memuat hingga 8 orang. Jok yang digunakan pun lebih spesial dengan trim black ambience with red stitches. Namun yang kami senangi dari Confero ACT ini dibandingkan dengan pesaingnya adalah saat diduduki, bahan pelapis ini terasa lebih empuk dan lembut. 

Untuk Glory 560 Type B hanya mampu mengangkut 5 penumpang saja

Kelemahan utama dari DFSK Glory 560 Type B adalah daya angkut penumpangnya yang hanya 5 orang. Jika Anda ingin mengajak dua orang tambahan, Anda harus rela membayar lebih mahal hingga Rp21 juta untuk menebus Glory 560 tipe C. Tapi, hal ini memberikan Anda keuntungan dengan kapasitas bagasi yang lapang, serta lantai yang rata dan ventilasi AC di belakang dapat menambah kenyamanan saat memilih mobil ini.

4. Performa Wuling Confero S ACT vs DFSK Glory 560 Type B

Mesin L2B bawaan Chevrolet Spin terbukti mumpuni di Confero

Mesin Wuling Confero S ACT ini masih menggendong unit berkode L2B dengan konfigurasi 4-silinder segaris. Tenaga puncak  yang dihasilkan mesin ini adalah 107 PS atau sekitar 105,5 HP pada  5.800 rpm, serta torsi 142 Nm yang sudah bisa didulang sejak 3.200 hingga 4.400 rpm.  Mesin ini juga punya karakter overstroke yang mana bagus untuk semburan torsi di putaran bawahnya. Dan resep ini cukup oke untuk menggendong bobot Confero S ACT. 

Mesin turbo jadi nilai jual utama DFSK Glory 560 Type B ini

Mesin adalah keunggulan utama pada DFSK Glory 560 Type B ini. Mesin berkode SFG15T ini berkapasitas 1.498 cc dengan turbocharger, sehingga mampu menghasilkan tenaga puncak di angka 150 PS atau sekitar 148,5 HP di putaran mesin 5.600 rpm serta torsi maksimal sebesar 230 Nm di rentang putaran mesin 1.800 - 4.000 rpm. Mesin ini makin pas dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan yang lebih minim powerloss dibandingkan transmisi rivalnya.

Agar Anda lebih jelas, kami sajikan spesifikasi teknis dari masing-masing mobil yang kami komparasi untuk mencari mobil China di bawah Rp200 juta terbaik kali ini.

5. Kesimpulan Komparasi Wuling Confero S ACT vs DFSK Glory 560 Type B

Wuling Confero S ACT kami daulat sebagai pemenang di komparasi Wuling Confero vs DFSK Glory 560 kali ini

DFSK Glory 560 Type B kami anggap menggoda dengan menawarkan sosok SUV yang kekar, mesin turbocharger dan banderol harga yang lebih murah dibandingkan dengan Wuling Confero S ACT. Apalagi DFSK juga menyuguhkan jaminan purna jual hingga 7 tahun bagi produk-produknya. Namun jika Anda benar-benar mempertimbangkan berdasarkan banderol harga yang ditawarkan, kami merekomendasikan Anda untuk lebih memilih Wuling Confero S ACT sebagai pilihan saat ini.

Pertimbangan paling utama tentu saja adalah kapasitas angkut penumpang yang dimiliki, apalagi kami yakini pada rentang harga tersebut, konsumen terbesar adalah mereka yang tengah mencari mobil keluarga, sehingga kapasitas angkut menjadi salah satu faktor penting. Selain itu, varian Confero S ACT  ini merupakan varian tertinggi dengan fitur terlengkap, sehingga mobil ini tak hanya menyuguhkan kenyamanan lebih baik dibandingkan Glory 560 Type B tapi juga kualitas material yang lebih baik. Satu hal lain yang juga dapat menjadi faktor penentu adalah soal jaringan layanan purna jual Wuling yang lebih luas dibandingkan DFSK. 

Untuk komparasi mobil atau tips & trik lain yang tak kalah menariknya bisa Anda lihat pada link di bawah ini.

>>> Tips & trik Cintamobil.com