
Anggapan mobil sportscar yang tidak ramah untuk penggunaan sehari-hari, bisa dikatakan bisa terpatahkan oleh kedua sportscar asal Jerman ini. Ya, BMW M2 Competition mewakili sudut "Munich" dan Porsche 718 Cayman GTS mewakili sudut "Stuttgart", menjadikan para penikmat sportscar di Indonesia bisa memiliki mobil kencang dan kompak, dengan karakter handling fun to drive, serta tetap bisa praktis dibawa di jalanan sehari-hari.
BMW M2 Competition (Kiri) Porsche 718 Cayman GTS (Kanan)
Dari kedua mobil ini, sejatinya karakter mobil ini memiliki ciri khas tersendiri. Dan keduanya sudah tersedia di Indonesia, dan sudah bisa dipesan konsumen apabila ingin memiliki mobil ini. Kira-kira manakah yang terbaik antara kedua sportscar kompak ini? Simak ulasannya dalam Komparasi BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS berikut ini
-
Komparasi BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS: Eksterior
Tampilan eksterior Porsche 718 Cayman GTS
Porsche 718 Cayman GTS menghadirkan karakter eksterior yang mengedepankan apron depan ‘Sport Design', dengan modul headlight Bi-Xenon dengan 4-spot daytime running light LED, serta di sisi samping hadir dengan pelek 20 inci dari Carrera S dengan air scoop berukuran besar. Di buritan belakang mobil ini memiliki rear wing yang aktif secara otomatis saat sports car ini berlari di atas 120 km/jam.
Eksterior BMW M2 Competition
Lain halnya dengan BMW M2 Competition. Kesan garang tegas hadir lewat kidney grille berkelir black gloss, desain bumper depan yang tegas dan aerodinamis, suara knalpot dual exhaust system dengan double-twintail pipe, serta menggunakan pelek 19" M light alloy wheels Y-spoke style 788 M.
Tabel Komparasi Eksterior BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS bisa disimak di tabel berikut ini
Komparasi |
BMW M2 Competition |
Porsche 718 Cayman GTS |
Dimensi |
4461 mm x 1854 mm x 1410 mm |
4,393 x 1,994 x 1,286 mm |
Wheelbase |
2,693mm |
2,475 mm |
Pelek/Ban |
19" M light alloy wheels Y-spoke style 788 M / 245/35 ZR 19 (Depan); 265/35 ZR 19 (Belakang) |
Lightweight Alloy 20 inci / 235/35 ZR 20 (depan), 265/35 ZR 20 (belakang) |
Lampu Depan/Belakang |
LED/LED |
Bi-Xenon w/ 4-spot daytime running light LED / LED |
Exhaust |
dual exhaust w/ double-twintail pipe |
Sport Exhaust System w/ twin tailpipes |
-
Komparasi BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS: Interior & Fitur
Interior Porsche 718 Cayman GTS
Ada pendekatan berbeda untuk BMW M2 Competition dan Porsche 718 Cayman GTS. Khusus Porsche 718 Cayman GTS membawa konsep mesin mid-engine, sehingga mobil ini hanya menyediakan dua jok saja untuk pengemudi dan penumpang. Nuansa motorsport kental terasa lewat penggunaan material alcantara, leather, dan aluminium di dalam kabin. Untuk jok mengadopsi Sport Seats Plus dengan logo GTS di sandaran kepala, serta setir GT sports steering wheel berdimensi 360 mm. Di area dashboard, jika memesan opsi Sport Chrono Package akan mendapatkan stopwatch di atas dashboard, serta untuk fitur Porsche Communication Management sudah menjadi standar dan tampil di layar sentuh yang ada di area tengah dashboard.
Interior BMW M2 Competition
Sedangkan interior BMW M2 Competition bisa dikatakan lebih ramah dalam hal akomodasi penumpang, karena mobil ini menganut format jok 2+2 dengan jok belakang bisa digunakan untuk orang dengan postur tubuh dewasa di Asia. Di area dashboard menggunakan material leather dan aksen carbon fibre, serta pada setir menggunakan M multi-function leather steering wheel. Pada area dashboard tersedia layar 8.8 inci untuk iDrive 6.0 yang sudah disematkan pada mobil ini.
Tabel Komparasi Interior BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS bisa disimak di tabel berikut ini
Komparasi |
BMW M2 Competition |
Porsche 718 Cayman GTS |
Format Jok |
2+2 Seat |
2 Seat |
Material & Fitur Jok |
Leather, BMW M Sport Seat |
Leather & Alcantara, Sport Seats Plus |
Fitur Hiburan |
iDrive 6.0, layar 8.8" touch display, iDrive Touch Controller, Harman Kardon Surround Sound System |
Porsche Communication Management (PCM), Bose Surround Sound System |
Setir |
M multi-function leather steering wheel |
GT sports steering wheel |
A/C |
Digital Auto A/C. Rear Double Blower |
Digital Auto A/C, Rear Double Blower |
Bagasi |
390 liter |
150 liter + 275 liter |
Fitur Keselamatan |
Side airbags and front airbags for front passengers, head airbags, curtain, for all passengers, Three-points seatbelts for all seats Incl. Belt Stopper, Belt Tensioner and Belt Force Limiter, |
full-size driver and front passenger airbags, integral thorax airbag, Porsche Side Impact Protection System (POSIP), |
-
Komparasi BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS: Performa
Mesin BMW M2 Competition
Disinilah perbedaan signifikan yang membuat dua mobil ini memiliki karakter menarik. Untuk BMW M2 Competition menggunakan mesin S55 3.0 liter M TwinPower Turbo inline 6-cylinder berkekuatan 410 dk @ 5,250 - 7,000 rpm dan torsi puncak 550 Nm @ 2,350 - 5,200 rpm. Mesin berkonfigurasi front engine ini menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui opsi transmisi 7-percepatan M Double Clutch Transmission (M-DCT) atau 6-percepatan manual. Untuk memaksimalkan keasyikan berkendara, mobil ini dilengkapi Dynamic Stability Control (DSC), M Dynamic Mode (MDM), Active M Differential, serta M Sport brake berukuran 400mm 6-piston fixed caliper (depan) dan 380mm 4-piston fixed caliper (belakang).
Mesin Porsche 718 Cayman GTS
Sedangkan mesin Porsche 718 Cayman GTS menggunakan mesin 2.5 liter flat-4 variable turbine geometry (VGT) turbocharger, yang ditempatkan di tengah mobil layaknya supercar pada umumnya. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga 365 hp @ 6.500 rpm dan torsi 430 Nm @ 1,900–5,000 rpm. Semua tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 7-percepatan PDK (Porsche Doppelkupplungsgetriebe). Untuk mendukung keasyikan berkendara, mobil ini dilengkapi Sport Response button di kenop putar untuk mode berkendara (Normal, SPORT, SPORT +, dan Individual), serta dibekali Porsche Torque Vectoring (PTV) mechanical rear differential lock, dan Porsche Active Suspension Management (PASM).
Komparasi |
BMW M2 Competition |
Porsche 718 Cayman GTS |
|
Mesin |
3.0-liter M TwinPower Turbo inline 6-cylinder petrol engine with twin-scroll turbocharger, Valvetronic, Double VANOS, High Precision Injection, |
Horizontally opposed 4 cylinder, variable turbine geometry (VGT) turbocharger |
|
Kapasitas Mesin |
2.499 cc |
2.393 cc |
|
Transmisi |
7-percepatan M Double Clutch Transmission (M-DCT) / 6-percepatan manual |
|
|
Tenaga |
410 HP @ 5,250 - 7,000 rpm |
365 HP @ 6.500 rpm |
|
Torsi |
550 Nm @ 2,350 - 5,200 rpm. |
430 Nm @ 1,900–5,000 rpm |
|
0-100 km/jam |
4,2 detik (DCT) / 4.4 detik (Manual) |
4,1 detik |
|
top speed |
250 km/jam |
290 km/jam |
|
Suspensi |
Lightweight aluminium double-joint tiebar spring strut axle with M-specific elastokinematic / Lightweight aluminium five-link axle with M-specific elastokinematics |
McPherson Strut with Porsche Active Suspension Management (PASM)/McPherson Strut with Porsche Active Suspension Management (PASM) |
|
Rem |
M Sport brake, 400mm diameter disc 6-piston fixed caliper / M Sport brake, 380mm diameter disc 4-piston fixed caliper |
Four-piston monobloc fixed calipers, diameter disc 330 mm / Four-piston monobloc fixed calipers, diameter disc 299 mm |
>>> Sedang mencari mobil bekas BMW M2 dengan harga menarik? Anda bisa temukan di sini
-
Komparasi BMW M2 Competition VS Porsche 718 Cayman GTS: Kesimpulan
Secara sektor performa, BMW M2 Competition dan Porsche 718 Cayman GTS memang terlihat ada selisih lebih kuat BMW dalam segi performa dan output yang dihasilkan. Hanya saja, Porsche sedikit lebih unggul karena secara bobot bisa dipastikan sang sportscar lebih ringan, plus posisi mesin ditempatkan secara mid-mounted, bukan front mounted engine layaknya BMW M2 Competition.
Apa imbasnya? Dalam hal karakter performa, BMW M2 Competition lebih mengedepankan karakter handling yang bersifat lebih mudah diajak "bermain", dengan trik oversteering misalnya, atau melibas tikungan jauh lebih menantang. Pun disisi lain kepraktisan mobil ini juga sejujurnya lebih baik karena masih ada kursi di belakang, plus bagasi sudah cukup.
Sedangkan untuk Porsche 718 Cayman GTS, presisi menjadi kunci utama bagaimana sportscar ini memaksimalkan potensi yang ada. Semua teknis yang ada di dalam sudah dirancang untuk kebutuhan trackday, sehingga kapanpun mobil dibutuhkan berkarakter tajam di trek, ia bisa dengan cepat langsung beradaptasi memberikan performa tertinggi.