Toyota dikabarkan bakal segera memiliki mobil baru di Benua Biru. Mobil baru Toyota yang belum disebutkan namanya ini akan memiliki ukuran yang serupa dengan Toyota RAV4. Menggunakan platform kendaran listrik berbasis baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle), model ini akan menggunakan nama baru. Toyota mengatakan SUV ini dirancang khusus untuk pasar Eropa dan dibangun di pabrik khusus tanpa emisi di Jepang.
Dikembangkan dengan platform baru
Dilansir dari Autocar, SUV ini akan menjadi yang pertama dari enam kendaraan BEV yang direncanakan untuk platform e-TNGA baru yang dikembangkan Toyota bersama Subaru. Arsitektur ini dirancang agar mudah beradaptasi dan dapat digunakan untuk kendaraan dengan panjang dan wheelbase yang berbeda.
Model baru ini dikembangkan terinspirasi dari Toyota RAV4
>>> Memprediksi Toyota Avanza 2021 Terbaru di Indonesia, Akan Seperti Apa?
Platform baru Toyota ini juga bisa digunakan untuk sistem penggerak depan, belakang, dan empat roda. Memungkinkan motor melintasi kedua gandar serta menerima berbagai kapasitas baterai. Sistem hibrida juga dipersiapkan untuk meningkatkan jangkauan dan umur baterai.
Petinggi Toyota untuk pengembangan produk di Eropa, Andrea Carlucci, mengatakan mobil baru Toyota ini memiliki DNA khas Eropa. SUV berukuran RAV dipilih untuk BEV pertama Toyota karena mobil ini merupakan model global. Namun model yang lebih kompak sedang dipersiapkan.
“Jelas bahwa ada ruang untuk model yang lebih kompak, dan di sinilah kita akan melihat di masa depan dengan model lain untuk pasar Eropa,” ungkapnya.
>>> Toyota Land Cruiser Rilis April 2021
Siapkan berbagai kendaraan listrik baru
Toyota sebelumnya mengatakan model lain direncanakan untuk platform e-TNGA yang dikembangkan bersama Suzuki, mencakup model crossover, SUV besar, sedan, hingga MPV. Toyota berinvestasi dalam penelitian baterai solid-state untuk meluncurkan BEV yang diproduksi secara massal.
Ada berbagai platform baru Toyota berbasis baterai
Selain SUV listrik baru, Toyota juga akan meluncurkan versi BEV dari van Toyota Proace dan Proace City yang dipasarkan di Eropa. Meski fokus pada kendaraan bertenaga baterai, Toyota berkomitmen menawarkan berbagai opsi listrik, untuk model hybrid dengan target penjualan 5,5 juta mobil listrik per tahun pada tahun 2025.
Di Eropa, Toyota diprediksikan membawa lebih dari 60 model bertenaga listrik baru maupun versi terbaru dari model yang sudah ada pada tahun 2025. Diharapkan lebih dari 70% penjualannya berupa model hybrid seperti PHEV, BEV, dan FCEV.