Lagi-lagi Hyundai Creta terciduk sedang dites di jalan raya. Kali ini, siluet dan tampilannya sudah semakin jelas dengan kamuflase yang lebih minimal. Dalam foto terbarunya, kami bisa menyimpulkan bahwa Creta yang akan diluncurkan beberapa waktu ke depan akan tampil berbeda dengan yang dipasarkan di India.
Creta yang tertangkap kamera mata-mata mengusung main grille dengan desain seperi Hyundai Tucson terbaru. Desain buritannya juga sedikit berbeda dengan absennya light bar yang menyambung ke lampu kombinasi di kedua sisi.
Dari siluetnya, kami menebak grille Hyundai Creta yang akan dipasarkan di Indonesia mirip dengan milik Tucson terbaru
Selain itu, ada kamera di bagian kaca depan yang meyakinkan kami bahwa Hyundai Creta tipe tertinggi di Indonesia akan dibekali dengan fitur Advanced Driver Asisstance System (ADAS).
Sejak ditangani oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), memang pabrikan asal Korea Selatan ini seakan ingin menegaskan bahwa Hyundai adalah merek mobil premium dengan fitur-fitur canggih yang menempatkan mobil mereka di atas rival-rival di segmennya.
>>> Keunggulan Hyundai Creta 2022 yang Siap Diproduksi di Indonesia
Hyundai SmartSense
Dalam nomenklatur Hyundai, fitur ADAS tersebut diberi nama Hyundai SmartSense. Fitur ini sudah diperkenalkan di model lain dengan harga premium seperti Santa Fe dan Staria.
Ada kamera yang terlihat di bagian kaca depan Hyundai Creta
Kedua mobil ini memiliki fitur SmartSense yang meliputi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Lane Following Assist (LFA). Ketiga sub-fitur itu menggunakan sensor kamera yang terletak pada area kaca depan.
Artinya, ada kemungkinan yang cukup besar bahwa Creta tipe tertinggi yang dipasarkan di Indonesia akan dibekali dengan ketiga sub-fitur tersebut. Sayangnya, bagian kaca belakang mobil yang tertangkap kamera tertutup rapi oleh kamuflase.
Sehingga kami belum bisa memastikan bahwa Hyundai Creta akan memiliki fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan Safe Exit Assist (SEA) seperti pada kakak-kakaknya.
Fitur Hyundai SmartSense menjadi nilai plus bagi Creta dibanding rival-rival sekelasnya
Jika Hyundai SmartSense yang tersemat cukup lengkap, Creta akan punya nilai plus yang menarik dibanding rival-rival di segmen Compact SUV. Pasalnya, sejauh ini belum ada bocoran bahwa HR-V terbaru akan dibekali Honda Sensing. Sedangkan kubu Mazda mengandalkan teknologi radar pada i-ACTIVSENSE yang membuatnya masih terbatas.
Satu-satunya mobil di kelasnya yang sudah mengusung ADAS cukup lengkap dan bekerja dengan baik seperti yang pernah dibuktikan oleh tim video Cintamobil.com adalah Wuling Almaz RS.
>>> 3 Stigma Negatif yang Masih Menghantui Hyundai di Indonesia
Mesin Apa yang Digunakan Oleh Hyundai Creta di Indonesia?
Pertanyaan yang belum bisa kami konfirmasi adalah mesin apa yang akan digunakan Creta rakitan Indonesia? Di Brazil sendiri, Creta hadir dalam beberapa varian mesin. Di antaranya 1.000 cc turbo 3-silinder dengan tenaga 120 HP dan torsi 172 Nm dan juga mesin 2.000 cc 4-silinder naturally aspirated bertenaga 167 HP dan torsi 202 Nm.
Sedangkan di India, Creta ditawarkan dengan pilihan mesin 4-silinder berkapasitas 1.497 cc yang menghasilkan tenaga 115 HP dan torsi 143,8 Nm dan 4-silinder turbo GDI berkapasitas 1.353 cc bertenaga 140 HP dan torsi 242 Nm.
Kira-kira mesin mana yang cocok untuk Creta di Indonesia?
Selain itu, ada juga pilihan mesin diesel common rail 4-silinder berkapasitas 1.493 cc yang menghasilkan tenaga 115 HP dengan torsi 250 Nm.
Jika kami bisa menebak dari semua pilihan mesin tersebut, kami merasa bahwa mesin 4-silinder naturally aspirated seperti di India kemungkinan akan menjadi kandidat paling kuat untuk Creta di Indonesia.
Apalagi, mesin serupa juga digunakan oleh KIA Sonet. Begitu pula dengan rival-rival Creta seperti HR-V dan CX-3 yang juga menawarkan mesin dengan kapasitas yang serupa.
>>> Simak Pilihan Mobil Baru Beserta Harga dan Promonya di Sini