
Untuk mengimbangi meningkatnya permintaan terhadap opsi mobilitas kendaraan listrik, Hyundai dikabarkan sedang mengembangkan mobil listrik murah sebagai pengganti hatchback Hyundai i10 untuk pasar Eropa, sebagaimana dilaporkan oleh Cartoq.
Khusus pasar Eropa
Hyundai berencana menambah line up kendaraan listriknya di Eropa. Mobil listrik murah yang dipersiapkan Hyundai akan bersaing dengan hatchback kompak lainnya, seperti Cupra dan Skoda yang dipasarkan oleh Volkswagen Group. Kabar ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Hyundai Motor Eropa Andreas-Christoph Hofmann.
>>> Dapatkan pilihan mobil Hyundai baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Mobil listrik Hyundai dipersiapkan untuk pasar Eropa pengganti i10
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Hyundai mempersiapkan model ini dengan harga sekitar 20.000 euro, atau setara dengan Rp 300 jutaan. Dipasarkan dengan harga yang terjangkau, mobil ini menawarkan model full-elektrik.
Pengembangannya merupakan bagian dari investasi besar Hyundai dalam bidang elektrifikasi. Termasuk 17 model Hyundai dan Genesis terbaru yang masuk dalam investasi senilai 19,4 triliun won (Rp 221 triliun) tersebut. Dengan target sebanyak 1,87 juta kendaraan terjual melalui Hyundai Motor Group.
>>> Bukan Honda 'Penantang' Toyota Di GIIAS 2022, Tapi Hyundai!
Siapkan Ioniq 6 dan Ioniq 7
Pertaruhan Hyundai untuk masuk ke ranah elektrifikasi memang bukan isapan jempol belaka. Setelah memperkenalkan Ioniq 5, Hyundai dikabarkan sedang mempersiapkan debut terbaru untuk Hyundai Ioniq 6 dengan teknologi yang lebih canggih dan daya jangkau yang lebih jauh. Baca juga harga mobil Hyundai bekas
Rumor lainnya mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan model terbarunya, Hyundai Ioniq 7. SUV big-size bertenaga listrik ini kemungkinan besar akan dijual pada tahun 2024. Dipersiapkan untuk bersaing dengan SUV 7-seater lainnya semisal Mercedes-Benz EQB maupun Tesla Model X.
Hyundai Ioniq 7 bakal dipasarkan 2024
Sumber lainnya menyebutkan mobil ini akan dilengkapi kapasitas pengisian cepat 350 kW dengan listrik 800 V. Memungkinkan daya jangkau 100 kilometer hanya dalam lima menit pengisian. Begitu pula dengan fitur wireless charging atau pengisian daya nirkabel.
“(Ioniq 7) sedang dalam pengembangan. Kami telah menyelesaikan banyak masalah yang secara inheren muncul dengan pengisian daya nirkabel,” jelas Kepala Pengembangan Elektrifikasi Group Hyundai, Chung Jin-hwan.
>>> New Hyundai PALISADE 2022: Format Tetap CBU Bikin Laris Manis?