Bicara mobil listrik murni di Indonesia, Hyundai bisa dibilang selangkah lebih maju dibandingkan produsen lainnya. Seperti diketahui, Hyundai baru-baru ini meluncurkan mobil listrik bertenaga baterai di Tanah Air.
Bukan hanya satu, melainkan dua mobil langsung dirilis dalam waktu bersamaan. Kedua mobil itu adalah Kona Electric dan juga Ioniq Electric. Berbeda dengan para produsen lain yang justru memilih mobil hybrid ataupun plug-in hybrid sebagai transisi sebelum menawarkan mobil listrik murni.
Dua mobil listrik Hyundai meluncur bersamaan
>>> Tak Perlu Khawatir Jalan Jauh Dengan Mobil Listrik Hyundai
Jadi Mobil Listrik Termurah di Tanah Air
Hal mengejutkan lainnya adalah soal harga jual kedua mobil listrik Hyundai tersebut. Hyundai Ioniq Electric dibanderol Rp 624,8 juta dan varian tertingginya Rp 664,8 juta. Kemudian untuk Hyundai Kona Electric harganya dibanderol Rp 674,8 juta. Keseluruhan banderol harga mobil listrik Hyundai itu berstatus On The Road Jakarta.
Banderolan harga mobil listrik Hyundai itu rupanya sudah mendapat keringanan dari pemerintah.
"Khusus untuk daerah Jakarta sudah mendapat free BBN (Bea Balik Nama), dan pemerintah pusat secara nasional mendapatkan dispensasi pajak BBN dan PKB maksimum sebesar 30%, jadi dispensasi tax cukup besar," ungkap Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur belum lama ini.
Dengan banderol tersebut, kedua jagoan Hyundai itu sekaligus menjadi mobil listrik termurah di Indonesia. Sebagai gambaran, mobil-mobil berjenis hybrid saja harganya paling murah di kisaran Rp 500 jutaan.
Kemudian mobil listrik murni seperti yang diboyong BMW harganya di kisaran Rp 1,3 miliaran. Atau mobil listrik yang diimpor oleh Importir Umum (IU) seperti Tesla harganya juga mencapai Rp 3 miliar untuk model barunya.
Harga mobil yang mencapai miliaran tersebut terbilang mahal bagi orang Indonesia. Gaikindo sendiri pernah menyebut rata-rata orang Indonesia mengincar mobil dengan kisaran harga paling mahal Rp 300 jutaan.
Minimnya infrastruktur pengisian baterai bukan halangan bagi Hyundai
>>> Ridwan Kamil Jajal Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bandung-Garut
Mobil Listrik Jadi 'Anak Emas'
Di Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta mobil listrik memang mendapat keistimewaan. Keistimewaan tersebut sengaja diberikan pemerintah agar masyarakat mau beralih menggunakan kendaraan listrik baik itu mobil ataupun motor. Tapi kalau harganya masih jauh dari jangkauan tentunya ini menjadi tantangan tersendiri.
Pemerintah juga berencana untuk membekali para pejabat dengan mobil listrik sebagai kendaraan dinasnya mulai tahun depan. Saat ini para pejabat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah menggunakan kendaraan elektrifikasi berjenis hybrid. Penggunaan kendaraan listrik di kalangan pejabat dinilai bisa makin mempercepat transisi mobil tanpa asap di Tanah Air.
"Secara produk manfaatnya banyak, bebas ganjil genap, pemerintah juga support BBN maupun PKB," terang Makmur.
>>> Ketimbang Hybrid, Hyundai Pilih Luncurkan Mobil Listrik Murni di Indonesia