Fitur Ini Bikin Mitsubishi Pajero Sport Facelift di Indonesia dan Thailand Beda

16/02/2021

Mobil baru

5 menit

Share this post:
Fitur Ini Bikin Mitsubishi Pajero Sport Facelift di Indonesia dan Thailand Beda
Mitsubishi Pajero Sport Facelift yang mengaspal di Indonesia juga sudah dijual di Thailand. Lantas apa perbedaan antara Pajero Sport di Indonesia dan Thailand?

Setiap negara memiliki kebutuhan yang berbeda akan fitur sebuah mobil. Maka dari itu untuk meskipun modelnya sama bisa jadi fitur di dalamnya berbeda karena telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. 

Hal itulah yang dilakukan Mitsubishi pada model teranyarnya Pajero Sport Facelift. Seperti diketahui Pajero Sport tak hanya dijual di Indonesia. Sebelum PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan Pajero Sport versi Facelift di Tanah Air, SUV itu sudah lebih dulu mengaspal di Thailand pada tahun 2019.

Pajero Sport Facelift

Pajero Sport terbaru tampil lebih kekar

>>> Mitsubishi Rilis Pajero Sport Facelift, Dijual Mulai Rp 502 Jutaan

Pajero Sport Facelift di Indonesia Usung Sunroof

Thailand juga memproduksi beberapa varian Pajero Sport. Namun untuk yang terbaru ini diproduksi di Indonesia. Lantas adakah perbedaan antara Pajero Sport Facelift yang dijual di Thailand dan Indonesia? 

"Secara umum spesifikasi yang ada di Indonesia sama dengan spesifikasi global maupun di Thailand. Namun kami ada perbedaan sedikit untuk menyesuaikan konsumen di Indonesia. Misalnya sunroof di Dakar Ultimate 4x4 Dakar dan Ultimate 4x2 Dakar," jelas Marketing Director PT MMKSI Irwan Kuncoro saat peluncuran Pajero Sport, Selasa (16/2/2021). 

Adapun fitur ini sebut Irwan dapat menambah daya jual Pajero Sport terbaru sehingga tampil lebih mahal nan elegan. Selain itu, Pajero Sport versi Facelift dibekali dengan fitur lain yang tak kalah canggih. Mulai dari New Dynamic Shield Grille design, Power Tail Gate (dengan Kick sensor dan remote control2, Active Cornering Lamp, Sunroof, New Front Combination Lamp. Selain itu sisi eksterior juga menawarkan ubahan pada New Better Hood Visibility, New Alloy Wheels 18-Inch Two Tone, New Fin-type Antenna dan New Design of Rear Combination Lamp. 

Pajero Sport Facelift

Sunroof tersemat pada model tertentu

Pajero Sport Terbaru Dibekali Fitur Melimpah

Lalu di sisi interior Pajero Sport versi Facelift  ubahannya terdapat pada New Head Unit 8” dengan Smartphone-Link Display Audio (SDA), New LCD Meter Cluster 8” 2, Multi Around View Monitor, New Design Dual Zone Climate Control AC, New Auto Dimming Rear-view Mirror, New Hand Free Steering Switch, New Floor Console, dan New AC Power Outlet. 

Pajero Sport Facelift

Interior juga ikut dipoles

"Ini unique selling point untuk kendaraan upper class, dan sesuai untuk pengguna aktif dan adventure," jelas Irwan. 

Pajero Sport versi Facelift dibekali mesin diesel 4N15 2.4L VGT-Intercooler,yang menghasilkan output maksimum: 181 PS pada 3.500 RPM, torsi 43,8 Kgm pada 2.500 RPM. Ditunjang oleh transmisi otomatis 8 kecepatan dengan sport sequential, Ground Clearance 218 mm, dan radius putar minimum 5,6 meter. Selain itu New Pajero Sport dilengkapi dengan fitur Adaptive Cruise Control, terbaik dikelasnya. Remote Control Connected with smartphone, Super Select 4WD-II, mode off-road, dan Paddle Shifters.

Pajero Sport Facelift

Tampilan belakang Pajero Sport versi Facelift

Kemudian dari sisi keamanan, Mitsubishi melengkapi Pajero Sport versi Facelift dengan Forward Collision Mitigation (FCM), Ultrasonic Miss-acceleration Mitigation System (UMS), Blind Spot Warning – Lane Change Assist (BSW-LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Electric Parking Brake (EPB), Brake Auto Hold (BAH)2.

Tidak hanya itu fitur keamanan seperti 7 SRS Air Bags, Active Stability & Traction Control (ASTC), Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, telah disematkan juga didukung oleh teknologi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) body, dan Rigid Lightweight body. 

>>> Menghitung Pajak Mobil Pajero Dakar 2020

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top