Di saat mobil merek lain berjuang mati-matian dalam hal penjualan, beda dengan Carry. Virus Covid-19 seperti tak ada pengaruhnya terhadap penjualan mobil yang satu ini. Contoh di bulan Desember 2020 lalu, ia mampu terjual 4.665 unit, bersaing ketat dengan Honda Brio yang jadi mobil terlaris di Indonesia di angka 4.367 unit. So, setelah puas mengetes jalan model pick up tahun lalu, kini saatnya mengetes Suzuki New Carry Minibus.
Carry buatan karoseri ini hadir dengan dua pilihan model bodi
Interior (Extra) Lega Dan Nyaman
Sebelum mulai jalan, kita coba dulu interiornya. Tujuh orang dewasa yang ingin masuk ke dalam kabin Suzuki New Carry Minibus ini makin mudah, karena ukuran pintunya yang besar. Tercatat bukaan ruang pintu sliding door di kiri dan kanan masing-masing berukuran 1.050 mm X 750 mm. Belum lagi kursi yang telah dibalut semacam bahan kulit sintetis ini dapat dilipat dengan mekanisme one touch tumble agar memudahkan akses keluar dan masuk.
Kursi bisa request seperti apa dan bagaimana...
Yang membuat kami terkesan adalah interior buatan karoseri DSP Styling di Bogor ini terasa lega dan cukup memanjakan penumpang. Tak heran karena panjang dimensi Suzuki New Carry Minibus ini lebih melar 220 mm dibandingkan dengan New Carry Pick Up Standa. Alhasil berbagai konfigurasi jok bisa ditawarkan oleh pihak karoseri. Pada mobil tes kami kali ini konvigurasinya adalah 2-2-3 (dua kursi di baris kedua, dua kursi di baris ketiga, dan tiga kursi kursi di baris keempat).
New Carry Minibus ini dijual dengan harga mulai Rp 200 jutaan
Privasi penumpang juga terjaga dengan baik, sebab kaca pakai model tempered dengan ketebalan 5 mm dan juga telah dilapisi kaca film 60%. Semua kursi di kabin belakang ini hanya dilengkapi dengan sabuk pengaman model pesawat yang ada dua titik saja. Tapi, meski demikian seluruh kursi di Suzuki New Carry Minibus ini sudah dilengkapi dengan headrest yang proper dan dapat diatur tinggi-rendahnya.
Kelengkapan kabin cukup memanjakan penumpang
Hal menyenangkan lainnya adalah di mobil tes kami kali ini tersedia USB charger untuk masing-masing kursi dan dinonaktifkan dengan menekan sebuah tombol apabila tak ingin digunakan. Penyebaran udara dingin pun jadi lebih cepat dan merata berkat lubang kisi AC yang tersedia di masing-masing baris kursi penumpang. Penumpang yang ingin mengakses kabin belakang juga makin mudah berkat ketinggian lantai 475 mm dari permukaan tanah.
Impresi Mengemudi
Oke, kunci model konvensional namun sudah menganut sistem immobilizer sudah di tangan, tinggal injak pedal kopling lalu putar kunci kontak ke START, maka mesin 1.500 cc 4-silinder berkode K15B-C menderu halus. Kami merasakan interupsi suara mesin di Carry model minibus ini tidak terlalu menyusup ke dalam kabin seperti di model pick up. Hal ini lantaran adanya tambahan insulator pada bagian kursinya yang sekaligus berfungsi untuk menahan panas.
Van ini mampu bergerak lincah
Duduk di kursi pengemudi maupun penumpang depan juga lebih menyenangkan dari versi pembawa barangnya, berkat busa jok lebih tebal pada bagian penopang tubuh serta sandarannya. Headrest pengemudi dan penumpang depan pun bisa diatur sesuai postur badan, suatu hal yang tak akan Anda temukan pada New Carry Pick Up bahkan versi facelift-nya sekalipun.
Mengemudikannya mampu membangkitkan memori lama kami mengenai Carry
Masuk ke gigi satu, dan angkat pedal kopling kami merasa cukup takjub karena tidak terasa seperti mobil lansiran Suzuki lawas, pada Suzuki Carry Minibus ini, meski pergeseran tuas transmisinya agak jauh, namun tidak terlalu terasa kaku. Tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin pun terasa cukup untuk menghela bodi ekstra Carry ini, meski kami cukup yakin jika performanya bila diisi dengan beban penuh tidak akan segalak saat diisi hanya satu orang.
Tenaga mesin terasa cukup untuk menghela bodi New Carry Minibus
Sebagai informasi, huruf C pada akhir kode mesin K15B-C tersebut artinya Commercial. Beda dengan Suzuki Jimny atau All New Ertiga yang posisi mesinnya berdiri tegak. Khusus untuk K15B-C ini dilakukan berbagai macam penyesuaian seperti kepala piston hingga timing pengapian, jadi jangan heran kalau tenaga dan torsinya turun dari K15B 'biasa'. Tercatat tenaganya hanya 97 PS dan torsi 135 NM saja.
>>> Begini rasa mengemudi Suzuki Carry Pick Up terbaru
Hal-Hal yang Harus Diperbaiki Pada New Carry Minibus
Ada beberapa hal yang menjadi catatan tim Cintamobil.com dan sebaiknya diperbaiki oleh PT Suzuki Indomobil Sales. Pertama adalah pengendalian mobil ini yang terasa kaku dan juga limbung, hal ini disebabkan karena bobot mobil yang bertambah dengan adanya bodu belakang namun suspensi tidak dilakukan penyesuaian agar lebih moderat. Kedua adalah untuk masuk ke kabin belakang, masih dirasa terlalu tinggi.
Agar bagasi cukup kursi paling belakang harus dilipat yang artinya mengurangi kapasitas penumpang
Bagasi juga jadi kelemahan New Carry Minibus ini, padahal untuk kebutuhan usaha travel tempat penyimpanan barang dengan ukuran besar jelas dibutuhkan. Jika semua kursi digunakan, maka hanya tersedia sedikit sekali ruang yang tersisa. Dan yang terakhir adalah material yang digunakan seharusnya bisa lebih baik mengingat harga mobil ini yang jauh lebih tinggi dari rival sekelasnya sehingga kurang bersaing.
>>> Ini pendapat kami mengenai Suzuki Carry termewah di Indonesia
Kesimpulan
Jika peminat membludak, bukan tak mungkin Suzuki New Carry Minibus diproduksi langsung Suzuki
Membeli Suzuki New Carry Minibus dapat menjadi solusi tepat untuk bisnis Anda. Ia mengusung nama besar Carry dan layanan aftersales Suzuki yang telah tersebar luas membuat Anda tak perlu khawatir saat memiliki mobil ini. Memang, harganya yang tinggi menjadi pengganjal ia bersaing dengan rival sekelasnya. Tapi, jangan khawatir Suzuki Indonesia bilang, jika animo konsumen terhadap mobil ini besar, bukan tidak mungkin Suzuki akan assembly langsung model minibus ini.