Surprise! Itulah kata pertama yang terlontar dari kami saat tim Cintamobil.com melakukan sesi first drive Hyundai STARGAZER IVT 2022. Lantas, seberapa menarik sih mobil ini? Apakah ia layak menyandang tagline Bintang Baru Keluarga Indonesia? Kami bahas detail satu per satu.
Desain Nyentrik Hyundai STARGAZER
Desain menjadi salah satu keunikan Hyundai STARGAZER. Kalau Anda melihat dari sisi samping akan tampak Unique Typology desain Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) ini yakni SLEEK ONE-BOX. Yang merupakan filosofi gabungan dari MPV yang trendy dan sisi Rugged sebuah SUV (Sport Utility Vehicle).
Aerodinamika Hyundai STARGAZER cukup baik
Desain One Curve ini menghasilkan kelegaan kabin yang maksimum dan profil yang aerodinamis. Enggak heran, nilai Coefficient of Drag mobil ini hanya 0,33, yang diklaim lebih baik dari pesaing terdekatnya si LMPV berlogo tiga berlian yang ada di angka 0,38.
Eksterior belakang Hyundai STARGAZER mungkin bukan selera semua orang
Bagian depannya khas MPV Hyundai kekinian dengan Horizontal Daytime Running Light yang terlihat serasi dengan grille depan serta headlampnya. Beralih ke bagian belakang nuansa sporty, kuat, dan emosional terpancar dari penggunaan Distinctive H rear lamp yang merefleksikan logo 'H' yang tegas di malam hari.
Hyundai STARGAZER punya desain yang berani!
Menurut kami, desain seperti ini memang berani, namun belum tentu menjadi selera semua orang. Ibarat buah durian, yang suka akan suka sekali, yang tidak suka tentu akan menjauhi. Tapi tim Cintamobil.com beranggapan desain 'berani' seperti ini harus diapresiasi, tak semua pabrikan mampu berpikir Out Of The Box.
>>> Desain Hyundai STARGAZER Sangat Indonesia, Berikut Cirinya
Interior Hyundai STARGAZER Mewah & Praktis
Membuka pintu depannya pun enggak sulit. Karena sudah tak perlu menekan tombol lagi di kuncinya, Anda tinggal menekan tombol hitam di gagang pintu maka pintu akan terbuka. Atau cukup kantungi saja kuncinya, lalu nyalakan mobil via handphone melalui fitur Bluelink. FItur Bluelink dan kawan-kawan kami pada link di bawah ya.
Masuk ke kabin depan Anda akan semakin surprise lagi. Terlihat sekali Hyundai ingin memaksimalkan setiap lekuk desain interior di mobil ini. Anda enggak akan kesulitan menemukan celah untuk menyimpan barang bawaan, baik itu handphone, rokok elektrik, maupun hal lainnya. Terasa sekali ia didesain untuk konsumen Indonesia.
Interior Hyundai STARGAZER mewah nan praktis, setir sudah tilt and telescopic
Tombol-tombol untuk mengakses fitur pokok seperti AC maupun head unit 8 inchi-nya juga tak sulit diraih oleh tangan pengemudi maupun penumpang depan. Kursinya juga empuk! Padahal kalau kami rasakan busa jok Hyundai STARGAZER ini tidak setebal milik Xpander maupun All New Avanza - Xenia.
Bagian belakangnya juga oke punya. Terasa roomy dan masih layak untuk digunakan menggunakan jasa pengemudi. Sebab ada meja selayaknya di pesawat terbang pada bagian belakang kursi penumpang depan, dan kantung penyimpanan beragam ukuran di belakang kursi pengemudi. Kursi penumpang baris ketiga dan bagasi? Maaf, karena keterbatasan waktu dari Hyundai kami enggak sempat coba dan menilai.
>>> Semakin Canggih, Fitur Hyundai Stargazer Bisa Diakses Pakai Smartphone
Impresi Berkendara Hyundai STARGAZER = Komposisi Menyenangkan!
Mengusung basis mesin yang sama dengan Hyundai CRETA tak membuatnya punya performa jelek. Mesin berkode Smartstream G1.5 ini menderu halus, apalagi saat pintu ditutup. Anda seolah terisolir dari dunia luar.
Hebatnya keheningan kabin ini didapat bukan karena Hyundai menerapkan karet balon pintu yang lebih tebal di pintunya. Melainkan satu kesatuan peredaman yang baik di firewall dan segala sisi dari mobil.
Mesin Hyundai STARGAZER responsif di putaran bawah hingga menengah
Karakter mesin ini agak berbeda di CRETA yang hanya 'galak' di putaran menengah. Karena tenaganya cukup galak di putaran bawah hingga ke tengah. Karakter seperti ini kami suka, karena untuk melajukan mobil tak perlu injak gas terlalu dalam, pun begitu saat hendak melakukan overtaking kendaraan lain.
Respon transmisi IVT juga baik, gir rasio CVT yang punya 'jarak main' belt luas turut membantu performanya. Injak pedal gas sedikit saja maka sat-set-sat-set, kami berhasil mendahului satu hingga dua kendaraan di depan. O ya, ban KUMHO SOLUS yang kami nilai enggak oke di CRETA menjadi pas di STARGAZER.
Kami tak menyangka handling Hyundai STARGAZER bisa sedemikian baik
Kami prediksi ia juga hemat konsumsi BBM, sebab saat berjalan konstan di 100 km/jam, putaran mesin ditahan di 2.000 rpm (Mode SMART, COMFORT dan ECO). Kalau dengan injakan pedal gas dan kecepatan yang sama Anda pindahkan ke mode SPORT, sontak putaran mesin naik ke 3.200 rpm sehingga memudahkan proses menyalip.
Yang kami tidak menyangka akan baik adalah handling mobil ini. Terasa minim body roll dikombinasi dengan artikulasi suspensi yang oke saat melibas jalanan agak kasar. Bisa dibilang ini merupakan komposisi yang menyenangkan! Tentunya kami ingin meminjam mobil ini lebih lama guna mengetahui performa sesungguhnya...
>>> Kenalan Dengan Calon Mesin Hyundai Stargazer, Pesaing Toyota Veloz
Kekurangan Hyundai STARGAZER PRIME IVT 2022
Pastinya tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk Hyundai STARGAZER tipe termahal ini. Ada beberapa kekurangan Hyundai STARGAZER tipe Prime varian bertransmisi IVT ini yang menjadi catatan kami. Secara total ada lima hal yang mengganggu.
Pertama adalah visibilitas, posisi duduk memang mudah diraih berkat pengaturan setir dan kursi yang cukup fleksibel. Tetapi visibilias mobil ini seharusnya bisa lebih baik. Desain pilar A menurut kami terlalu tebal untuk sebuah LMPV dan berpotensi untuk mengganggu percaya diri pengemudi saat bermanuver.
Lihatlah betapa besar pilar A dan 'rumah-rumahan' panel instrumen itu...
Lantas desain 'rumah-rumah' panel instrumen juga agak ketinggian yang menghalangi pandangan driver. Paling parah adalah visibilitas ke spion sebelah kiri. Ketika posisi duduk kami nilai pas untuk postur tubuh tester yang 173 cm, rumah spion sebelah kiri sedikit 'terpotong' sebagai kompensasi desain 'High Beltline' di STARGAZER.
Akan lebih baik jika pandangan spion ke kiri tidak 'terpotong'
Padahal hal ini bisa diatasi jika desainer Hyundai mau sedikit menaikkan posisi dudukan rumah spion luar. Untuk lebih jelasnya penjelasan kami di poin ini, Anda bisa lihat langsung pada foto yang kami sajikan pada bagian atas ini.
Belum lagi absennya fitur EPB + Auto Hold yang agak mengurangi kesan canggih dari mobil. Serta posisi sandaran tangan yang agak kurang maju dan terakhir adalah penggunaan velg 16 inci di trim tertinggi, padahal lawan-lawannya sudah pakai velg 17 inci di trim top of the line.
>>> Cara Murah Beli Hyundai CRETA Ber-Sunroof, Hemat Rp 60 Juta Lebih!
Kesimpulan
Bintang baru keluarga yang satu ini jelas layak untuk Anda pertimbangkan, bila Anda mencari sebuah mobil keluarga. Performa mesin, handling, desain extraordinary dan fitur yang menawan membuatnya sukar untuk ditolak.
Akankah sang bintang baru keluarga ini bersinar? We'll see...
Apalagi jika Anda melakukan pemesanan sekarang, tentunya PT Hyundai Motors Indonesia akan berusaha agar inden tidak terlalu lama. Kami pun semakin penasaran dengan mobil ini dan ingin melakukan pengetesan lengkap jarak jauh sesuai standar tim Cintamobil.com. Tunggu ulasan berikutnya ya...