Ferrari Tak Akan Jual Mobil Listrik Sampai 2025

13/12/2019

Mobil baru

4 menit

Share this post:
Ferrari Tak Akan Jual Mobil Listrik Sampai 2025
Belum sepenuhnya yakin dengan kemampuan serta teknologi baterai mobil listrik di pasaran, Ferrari tampaknya akan menunda kehadiran mobil listrik pertamanya setidaknya sampai 2025.

Ferrari mengonfirmasi pihaknya tak akan menghadirkan mobil listrik pertamanya sampai 2025, hal ini diungkapkan oleh CEO Ferrari, Louis Camilleri. Menurut Camilleri, teknologi baterai yang ada saat ini dirasa belum memenuhi standar performa dan ketahanan yang dibutuhkan Ferrari, dan perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut.

>>> Mobil jalanan dengan teknologi F1, bagaimana impresi awal Ferrari SF90 Stradale?

Contoh baterai mobil listrik

Ferrari menganggap teknologi baterai saat ini belum bisa mengakomodir kebutuhan mobil listriknya

“Teknologi baterainya belum ada di titik yang seharusnya, masih ada beberapa masalah signifikan terkait otonomi, dan lamanya pengisian. Memang, pada akhirnya mobil listrik Ferrari akan tiba, namun baru terjadi setelah 2025, tidak dalam waktu dekat,” ujar Camirelli kepada kantor berita Reuters.

>>> Simbol mobil bekas performa tinggi, temukan Ferrari bekas idaman Anda di sini

Sebelumnya, pabrikan Maranello itu mengatakan mobil listrik Ferrari akan muncul setelah rencana industri saat ini selesai pada 2022. Namun dengan pernyataan Camilerri di atas, rasanya mobil tersebut akan hadir lebih lama lagi.

Saat ini, Ferrari masih melakukan riset untuk kehadiran Grand Tourer (GT) listrik, dan juga mencari opsi teknologi lain seperti hidrogen dan biofuel. Namun, opsi paling realistis saat ini adalah hybrid, dan akan fokus menggarap teknologi tersebut dalam waktu dekat.

Mobil hybrid Ferrari SF90 Stradale

SF90 Stradale merupakan model hybrid massal pertama dari Maranello

Seperti kita ketahui, tahun ini Ferrari memperkenalkan mobil hybrid produksi massal pertamanya, SF90 Stradale setelah sebelumnya menghadirkan La Ferrari dan FXX-K, yang dibuat dalam jumlah terbatas. Dan pada 2022 mendatang, mereka menargetkan 60% mobil yang diproduksi dan dijual dari Maranello menggunakan teknologi hybrid.

>>> Berita seputar mobil baru bisa Anda lihat di sini

“Kami masih melihat berbagai opsi powertrain, dan mencari tahu mana yang paling efisien dan efektif, serta sesuai dengan visi mobil listrik Ferrari di masa depan,” tambah Camilerri.

Ferrari Roma, mobil baru kelima Ferrari sepanjang 2019

Ferrari meluncurkan lima mobil sepanjang 2019, termasuk Grand Tourer Roma

Tahun ini, Ferrari meningkatkan pendapatan intinya menjadi $1,4 miliar (setara Rp 19,5 triliun) dan memperkirakan tren positif ini akan berlanjut dengan lima model baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2019, yakni F8 Tributo, F8 Tributo Spider, SF90 Stradale, Ferrari 812 GTS, dan model entry level Ferrari Roma.

>>> Berita otomotif lainnya dapat dilihat di sini

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top