
Lexus baru saja melansir sedan eksekutif terbarunya di Amerika. Sedan bernama Lexus IS kini hadir dengan sejumlah pembaharuan, diantara beberapa pembaharuan tersebut yang paling besar adalah sektor kaki-kaki, sasis dan power train, untuk itu mari kita bedah teknologi mesin Lexus IS 2021 secara mendetail. Lantas, seperti apa teknologi mesin yang diusung oleh Lexus IS paling anyar ini? Mari ikuti ulasan Cintamobil.com ini hingga tuntas.
Lexus IS 2021 akan dibekali tiga mesin berbeda jika varian hybrid muncul
Lexus IS 2021 akan hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni unit 4-silinder 2.000 cc turbo berkode 8AR-FTS, dan mesin berkonvigurasi V6 3.500 cc dengan kode 2GR-FKS. Karena IS hadir sebagai sedan sport, Lexus sampai saat ini belum mengumumkan adanya varian hybrid dari Lexus IS ini. Pada bahasan bedah teknologi mesin Lexus IS 2021 ini, kita akan fokus ke varian 2.000 cc turbo. Alasannya selain lebih baru, jika nanti masuk Indonesia kemungkinan besar varian ini yang akan mengaspal.
Begini cara kerja twin scroll turbo di mesin Lexus IS
Mesin berkode 8AR-FTS ini dilengkapi dengan turbocharger yang istimewa. Sistem induksi udara paksa pada mobil ini menggunakan twin scroll turbo system yang mana turbonya memang tunggal alias hanya satu buah, namun memiliki dua jalur exhaust paths. Penerapan turbo jenis ini membuat aliran udara lebih lancar, alhasil akan dapat meminimalisir lag (jeda) saat turbo belum mulai spooling (turbo mulai berputar memampatkan udara ke mesin).
Penggunaan twin scroll turbo memungkinkan mesin bekerja lebih efisien
Hal spesial bukan hanya disitu saja, namun sistem pendinginannya juga jempolan. Mengapa kami bilang istimewa karena system intercoolernya menggunakan sistem air to liquid intercooler yang ditempatkan tepat di depan mesin, sehingga pasokan udara segar dapat langsung mendinginkan intercoolernya. Tentu saja hal ini akan berdampak baik pada mesinnya, karena selalu mendapatkan suplai udara yang dingin saat terkompres masuk ke mesin.
ESTEC D-4ST Sempurnakan Pembakaran
Sistem D-4ST punya dua injektor terpisah
Teknologi mesin 8AR-FTS ini bisa dibilang punya teknologi maju, sebab dalam kondisi standarnya mesin ini sudah punya teknologi ESTEC D-4ST (Economy Thermal Efficient Combustion Direct Injection 4-stroke Turbo). Jadi, mesin Lexus IS 2021 ini punya dua injektor bahan bakar yang terpisah. Pertama untuk injeksi langsung dan satu lagi ke port intake.
Mesin 8AR-FTS juga digunakan pada Lexus NX300T
Sistem ESTEC D-4ST ini dapat mengatur injektor tersebut untuk menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan tinggi ke kepala piston dan injektor port menyemprot ke intake secara bersamaan. Atau salah satu saja, misal menyemprot ke atas kepala piston saja, itu semua tergantung dari putaran mesin serta suhu dan tentunya berbagai parameter lainnya.
Katup Variabel Masih Mekanikal Tapi Pakai Tipe Wide
Coba bandingkan grafik di atas, VVT-i yang Wide (kanan) lebih lama bukaan katupnya
Melengkapi teknologi yang advance tersebut, mesin 8AR-FTS ini juga menggunakan katup variabel VVT-iW (Wide). VVT-iW sebenarnya merupakan sistem VVT-i biasa yang operasinya masih menggunakan hidrolik (bukan elektrik seperti VVT-iE), hanya saja sudut bukaan katupnya lebih besar (dan lama) dibandingkan VVT-i biasa. Kelebihannya kombinasi antara timing katup In dan Ex bisa lebih banyak, untuk menciptkan karakter power yang tinggi, emisi rendah, dan sebagainya.
Lexus IS 2021 dengan mesin 2.0L turbo punya limpahan tenaga 241 hp dan torsi 350 Nm
Maka tidak heran, Lexus IS 2021 bermesin 2.000 cc turbo ini diklaim memiliki tenaga hingga 241 hp di rotasi mesin 5.600 rpm dan torsi 350 Nm yang sudah mulai terasa sejak putaran mesin 1.650 rpm hingga 4.400 rpm. Tenaga dan torsi tersebut tersalur ke dua roda belakang melalui transmisi otomatis 6-percepatan. Jadi itulah bahasan kami mengenai bedah teknologi mesin yang diusung Lexus IS 2021, jadi apakah Anda berminat membeli mobil ini ketika sudah masuk Indonesia?
>>> Beli mobil bekas Lexus di sini, selain banyak pilihan harga yang ditawarkan juga menarik