
Wuling HongGuang Mini EV atau dikenal sebagai GSEV di Tanah Air merupakan salah satu mobil listrik yang terbilang sukses di China. Mobil listrik mungil yang akan dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat itu cukup digemari di negara asalnya.
Tak mau ketinggalan tren, Dongfeng yang merupakan induk perusahaan dari DFSK ikut memasarkan mobil yang serupa dengan nama FengGuang Mini EV. Anda merasa ada kemiripan?
Serupa Tapi Tak Sama
Meski sama-sama mungil dengan desain serupa dan diberi nama yang sama, kedua mobil tersebut tidak terkait satu sama lain. Bagaimana dengan spesifikasi keduanya?
>>> Review DFSK Glory i-Auto 2020: SUV Kaya Fitur Terbaru DFSK
FengGuang Mini EV memiliki banyak kesamaan dengan Wuling GSEV
Bicara dimensi, FengGuang Mini EV memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm dengan jarak sumbu roda 1.960 mm. Dimensi itu sedikit lebih besar dari sang rival dengan panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.621 mm dengan jarak sumbu roda 1.940 mm.
Secara tampilan mobil listrik milik Dongfeng grille lebih lebar, trim hitam di bumper depan, serta pintu, garis jendela dan lampu belakang yang menyatu dengan potongan trim hitam memanjang.
Tampilan FengGuang Mini EV
Untuk rangkaian tenaga, FengGuang Mini EV mengusung motor listrik tunggal bertenaga 34 HP. Meski terkesan kecil, tenaga tersebut sudah terbilang cukup untuk kendaraan ringan yang akan didesain untuk mobilitas perkotaan. Wuling GSEV sendiri memiliki tenaga lebih kecil yaitu 27 HP.
>>> Surprise! DFSK Perkenalkan Mobil Listrik Seres SF5 di Surabaya
Akankah Dipasarkan di Indonesia?
Saat ini, Dongfeng FengGuang Mini EV baru akan diluncurkan di Tiongkok pada kuartal pertama 2022, dengan perkiraan harga $ 5.000 (sekitar Rp 72 juta), sedikit lebih mahal dari Wuling GSEV.
Apakah mobil ini akan dipasarkan di Indonesia nantinya? Well, kami belum mendapatkan informasi secara pasti mengenai kehadiran mobil ini untuk konsumen di Tanah Air.
Saat ini DFSK baru memasarkan satu mobil listrik, yaitu Gelora E
Namun, melihat tren yang terjadi di Indonesia dan melihat DFSK cukup serius untuk menggarap mobil elektrifikasi, potensi mobil ini untuk dipasarkan di sini sebenarnya cukup besar. Apalagi, pesaingnya saat ini praktis baru Wuling GSEV saja.
Memang belum terbukti bahwa mobil mungil ini bisa digemari di Indonesia. Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa mobil tersebut hanya akan menarik bagi untuk segmentasi yang sangat niche. Tetapi kalau harganya memang menarik, kenapa tidak?