Chevrolet Camaro Garage 56: Ketika Mobil NASCAR Ikut Le Mans 24 Jam 2023

10/06/2023

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Chevrolet Camaro Garage 56: Ketika Mobil NASCAR Ikut Le Mans 24 Jam 2023
Inilah peserta balap Le Mans 24 Jam terunik tahun ini, Chevrolet Camaro berbasis NASCAR dikemudikan jawara F1 Jenson Button!

Ada sebuah pemandangan unik pada sesi Test Day Le Mans 24 Jam 2023 Berlangsung akhir pekan silam (4/6). Sesosok Chevrolet Camaro terlihat di depan deretan mobil gepeng prototipe dan GT.

Chevrolet Camaro Garage 56
Chevrolet Camaro Garage 56 di antara peserta reguler Le Mans 24 Jam

Ia bukan safety car, apalagi menuduh bahwa photo ini merupakan Photoshop. Karena memang, pada pagelaran Le Mans 24 Jam ke-100 berlangsung sabtu-minggu ini (10-11/6), terdapat satu unit Chevrolet Camaro menjadi peserta di antara kategori puncak Hypercar, LMP2 dan GTE-AM. 

Apa Itu Garage 56? 

Garage 56 merupakan program spesial dinisiasi penyelenggara Le Mans sejak 2012 yang bertujuan mengundang satu peserta masuk kategori inovatif atau eksperimental. Disebut Garage 56 karena merupakan peserta ke-56, di luar peserta Le Mans 24 Jam yang mencapai 55 unit pada waktu itu. 

Nissan ZEOD RC 2014
Nissan ZEOD RC 2014, peserta Garage 56 paling mentereng

Konsep diusung adalah mobil balap berbobot ringan dan hambatan udara rendah. DeltaWing berhasil start P29 meski gagal finish akibat bersenggolan. Nissan sendiri kembali mengisi Garage 56 dua tahun kemudian dengan mobil balap ZEOD RC yang diklaim sebagai mobil listrik pertama di Le Mans. 

Selain dua proyek Nissan, hanya satu lagi pendaftar Garage 56 yang akhirnya turun betulan di trek, yaitu proyek Morgan LMP2 SRT41 berupa mobil balap untuk kaum difabel pada 2016. Patut dicatat bahwa proyek ini merupakan satu-satunya peserta Garage 56 berhasil menyelesaikan lomba. 

​​​​​​​Morgan LMP2 SRT41
Morgan LMP2 SRT41 dipiloti peserta difabel Frédéric Sausset

Pendaftar lain adalah GreenGT H2 (2013) berupa konsep mobil balap berbahan bakar hidrogen yang hanya mejeng di pit. Serta hypercar Prancis Vision 1789 pada 2020 yang urung turun akibat pandemi Covid-19.

>>> Debut Chevrolet COPO Camaro Terbaru, Mobil 9.400cc untuk Drag Race

Chevrolet Camaro ZL1 NASCAR 

Ide menurunkan mobil NASCAR di balap Le Mans pada awalnya merupakan studi sistem hybrid pada mobil Cup Car generati mendatang. Entah kenapa pada akhirnya mobil tetap hadir dengan mesin konvensional serupa Camaro Cup Car tanpa sistem hybrid.

Padahal, ACO selaku penyelenggara balap Le Mans sempat mengatakan bahwa mobil wajib dengan sistem hybrid. Secara spesifikasi mobil menggunakan basis Next Gen Car berbaju Chevrolet Camaro dipakai di kejuaraan Cup NASCAR. Sasis misalnya, tetap menggunakan steel-tube meski bodi agak dibentuk lebih mirip Chevrolet Camaro ZL1 2023 versi jalan raya.

Chevrolet Camaro GTE-AM
Chevrolet Camaro Garage 56 berhasil mengungguli peserta kelas GTE-AM

Mobil juga diet lebih ringan 500 pound dan lebih panjang 2 inci. Beda lain dengan versi NASCAR tentu penambahan lampu depan dan lampu rem untuk balap di malam hari, serta imbuhan peranti aerodinamika. Ia juga dibekali tangki bensin lebih besar, rem karbon dan ban khusus. 

Jenson Button Le Mans
Apakah Jenson Button mampu membukukan hasil lebih sukses dari upayanya di 2018? 

Secara mengejutkan, Camaro Garage 56 berhasil mencatatkan waktu putaran lebih cepat dari peserta GTE-AM saat Test Day. Dengan catatan waktu 3:53.761, Camaro ZL1 unggul 3 detik atas Ferrari 488 GTE. Meski tertinggal 13 detik di belakang peserta LMP2 paling lamban. 

Tampil sebagai pembalap adalah jagoan NASCAR juara 7x Jimmie Johnson, pemenang Le Mans Mike Rockenfeller dan juara dunia F1 2009 Jenson Button. Bagi Button, ini adalah kali kedua turun di Le Mans setelah 2018.

Pada tahun itu, Button tampil di kelas LMP1 bersama tim SMP Racing dengan mobil BR1 bermesin AER. Sayang gagal finish akibat gangguan mesin pada putaran  315 setelah start pada P7. 

>>> Ternyata Teknik Menikung Balap Bisa Bikin Irit BBM Lho!

Direktur & Publisher Cintamobil.com yang bergabung sejak 2018. Memiliki pengalaman 20 tahun di industri media otomotif dengan hobi mengoleksi mobil-mobilan balap. Sepanjang karirnya Adit akrab dengan test drive di sirkuit-sirkuit teranama seperti Fiorano, Fuji, Shanghai, hingga Sepang. 
 
back to top