Changhe EC100: Reinkarnasi Suzuki Karimun Kotak Bertenaga Listrik

Setelah kami membahas mengenai fakta bahwa Suzuki Karimun Kotak masih diproduksi di negara China, ternyata di negara tersebut ada juga Karimun model kotak yang menggunakan powertrain listrik. Lantas seperti apa mobilnya?

Bodi Persis Suzuki Karimun Tipe DX

Baik wajah dan perawakannya sangat mirip Karimun Kotak tipe DX

Changhe EC100 ini bisa dibilang sebagai reinkarnasi Suzuki Karimun Kotak namun bertenaga listrik. Karena nyaris semua bagiannya identik dengan jagoan PT Suzuki Indomobil Sales itu. Jika Changhe Beidouxing membedakan beberapa detail seperti di bumper dan grille, tidak dengan Changhe EC100, mereka memasang desain bumper depan, dan grille yang mirip dengan Suzuki Karimun Kotak tipe DX (tipe terendah Karimun Kotak di Indonesia).

Tampilan buritan hanya berbeda detail saja dengan Karimun Kotak versi Indonesia

Jika Changhe Beidouxing tersedia varian yang menggunakan velg alloy, pada EC100 ini semua tipe menggunakan velg besi tanpa ditutup dop. Di bagian buritan sama seperti Changhe Beidouxing yakni mengadopsi stoplamp dengan mika clear dan tersedia foglamp belakang. Oh ya, Changhe EC100 ini juga tersedia dalam pilihan model blind van dengan kaca jendela samping dan belakang yang tentu saja sudah dilucuti.

>>> Karimun Kotak Masih Diproduksi di Negara Ini

Interior Gado-Gado Produk Suzuki

Layout dashboard kombinasi beberapa mobil Suzuki

Meski body partnya identik dengan Karimun model kotak, tetapi tidak dengan bagian interiornya. Bagian dalam Changhe EC100 ini agak berbeda dengan Changhe Beidouxing, layout dashboard EC100 lebih mirip dengan kombinasi antara Suzuki Karimun Wagon R, dan Suzuki Splash. Sementara lingkar kemudinya menggunakan model yang mirip dengan Suzuki Swift ST yang pernah meramaikan pasar Tanah Air di tahun 2007.

>>> All New Suzuki Karimun Butuh Modal Ini Biar Bisa Laris Di Indonesia

Jarak Tempuh Hingga 100 Kilometer

Dinamo andalkan jenis Permanent Magnet Synchronous Motor

Berbeda dengan mobil sebelumnya yang Cintamobil.com bahas yakni Changhe Beidouxing yang menawarkan pilihan mesin 1.000 cc 4-silinder dan 1.400 cc 4-silinder. Changhe EC100 ini merupakan mobil yang murni digerakan oleh tenaga listrik 100%. Dinamo listrik mobil ini menggunakan tipe Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) bertenaga 30 kW dan torsi 110 nm. Kapasitas baterainya 11.52 kWh dengan klaim performa jarak tempuh maksimum hingga 100 km.

Tuas selector model kenop putar

Ada beberapa alasan mengapa dinamo listrik berjenis PMSM ini banyak digunakan pada mobil listrik. Pertama motor listrik ini lebih efisien, kedua motor listrik ini dapat menghasilkan torsi yang besar serta konsisten, yang ketiga motor listrik PMSM lebih minim power loss bila dibandingkan dengan motor listrik tipe induksi seperti yang digunakan Tesla, itu disebabkan karena rotornya cenderung lebih dingin. Tak heran ada beberapa pabrikan mobil listrik yang mengandalkan motor listrik jenis ini. 

Lubang tangki bensin jadi tempat mencolok listrik

Bicara soal harga, Changhe EC100 ini hanya dibanderol 45.800 Yuan atau jika dirupiahkan Anda bisa membawa pulang Suzuki Karimun Kotak Listrik ini dengan dana tidak sampai Rp 105 juta. Sebagai pembanding Karimun Kotak China yang bermesin 1.000 cc dibanderol 43.900 Yuan atau setara dengan Rp 96 jutaan. Tentu ini menggoda bagi konsumen yang menyukai desain kaku Karimun. Apalagi di Indonesia harga jual Karimun model Kotak bertahan.

>>> Perkenalkan ini adalah reinkarnasi dari Suzuki Karimun model kotak di Tiongkok