Ikuti kami di berita google
Pabrikan asal Jerman BMW bakal mengusung software buatan perusahaan Israel dalam setiap mobilnya mulai tahun 2021. Software buatan perusahaan Israel digarap oleh Tactile Mobility.
Adanya software ini, memungkinkan mobil-mobil BMW untuk menganalisa permukaan jalan dan benda-benda apapun di bawah ban mobil.
Dilaporkan Reuters, Kamis (17/9/2020), perangkat lunak lansiran Tactile Mobility ini menggunakan sensor non-visual pada kendaraan Anda. Kemudian sensor itu dimungkinkan untuk mengukur kecepatan roda, sudut ban, rpm, posisi gigi, dan lainnya.
Baru tersedia di tahun 2021
>>> Hadiah BMW M4 2021 untuk Jawara MotoGP Styria, Miguel Oliveira
Bisa Merasakan Kondisi Jalan
Di samping itu, perangkat lunak tersebut juga membuat mobil BMW bisa merasakan kondisi jalan dan kalibrasinya lebih dinamis.
"Kami sangat senang untuk bisa bekerja sama dengan BMW Group dan menyematkan perangkat ini pada mobil-mobil masa depan yang telah memasuki era otomisasi lewat 'sentuhan'. Ini juga sekaligus menunjukan bahwa perangkat kami memang bisa digunakan pada mobil," ungkap Co-Founder dan CTO Tactile Mobility, Boaz Mizrachi.
Tactile Mobility tergolong perusahaan start-up karena baru didirikan tahun 2012 oleh Mizrachi sendiri bersama dengan Yossi Shiri, dan juga Alex Ackerman.
Meski start up, Tactile Mobility sudah banyak menjalin kerjasama dengan para pabrikan, otoritas jalan raya dan perkotaan. Tak cuma itu, Tactile Mobility juga telah memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di tiga benua yakni Eropa, Amerika, dan juga Asia.
Perangkat ini membuat mobil bisa 'merasakan' kondisi jalan
>>> 9 Mobil Listrik Baru BMW Antre untuk Mengaspal Hingga 2025
Porsche Juga Bakal Ikutan
Saat ini, mereka tengah berusaha mengimplementasikan perangkat lunak tersebut agar bisa digunakan secara komersial. Kerjasama antara BMW dan Tactile Mobility juga sekaligus menandakan berawalnya unit usaha BMW Startup Garage.
Kemampuan Tactile Mobility dalam menghadirkan perangkat lunak canggih ini membuatnya meraup dana sebesar 9 juta dolar atau setara dengan Rp 133 miliar dari beragam investor. Porsche pun termasuk dalam daftar investor Tactile Mobility.
Sama halnya dengan BMW, tentunya Porsche juga akan mengambil keuntungan dari teknologi yang dihasilkan Tactile Mobility pada setiap mobilnya.
Perangkat lunak tersebut sengaja dihadirkan Tactile Mobility untuk bisa membantu mobil-mobil berteknologi otonom merasakan langsung permukaan jalan seperti halnya yang dirasakan oleh pengendara saat tengah menyetir.
