Berikut Pertimbangan R&D Untuk Toyota Kijang Innova Hybrid

22/03/2022

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Berikut Pertimbangan R&D Untuk Toyota Kijang Innova Hybrid
Toyota Kijang Innova Hybrid saat ini sedang giat dites oleh pihak TDEM untuk mengkaji lebih jauh tentang R&D MPV calon jagoan geng Sunter yang satu ini...

Toyota Kijang Innova Hybrid saat ini sedang giat dites oleh pihak Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) dengan tujuan mengkaji lebih jauh tentang proses Research & Development MPV calon jagoan geng Sunter yang satu ini. Apa saja pertimbangannya?

Dari Kondisi Jalan Sampai Emisi

Tentunya banyak sekali hal yang dipelajari dan dipertimbangkan oleh TDEM untuk keperluan studi Toyota Kijang Hybrid. Dari mulai kondisi jalan, faktor eksternal lainnya, hingga masalah emisi. Hal ini sempat dilontarkan pihak Toyota Indonesia kepada kami.

Toyota Innova Kijang Hybrid

TDEM sedang fokus tes jalan mobil ini di Negeri Gajah Putih

"Anyway pastinya selalu kita pelajari produk yang lebih baik enggak cuman Innova yang baik untuk kondisi jalan, juga kondisi kedepannya karena mempertimbangkan produk itu sekarang tidak hanya bicara masalah sasis, frame, dan whatever," ungkap Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

Pengetesan kendaraan terhadap kondisi jalan di Indonesia

Dites di luar negeri, bukan berarti melupakan pengetesan real di jalanan Tanah Air

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Anton ini pun juga menambahkan mengenai efisiensi bahan bakar dan aspek lainnya.

"Tapi kan kita (juga) bicara soal carbon neutro (CO2 Tax), fuel efficiency, safety (aspect), jadi banyak pertimbangan dalam meng-introduce (memperkenalkan) produk," tambahnya.

>>> Toyota Kijang Innova Hybrid Itu FWD + Sasis Monokok = Tidak Ada Diesel

Harapan Toyota Akan Kehadiran Kijang Hybrid

"Pokoknya produk yang harapan kami bisa mempopulerkan hybrid agar lebih bagus lagi dibandingkan dengan yang sekarang, (soal proyeksi jualan) Saya enggak bisa sebutkan angkanya, tapi kira-kira kalau 1.800 kan per bulan kira-kira 100 an sampai 150 unit, harapan kami ya harusnya lebih tinggi dari itu lagi, Tergantung nanti demand dan penerimaan dari masyarakat tapi prediksi kami harusnya bisa di atas itu, pokoknya di atas itu," sebut Anton.

Toyota Innova Venturer

Innova Hybrid diharapkan lebih mempopulerkan mobil hybrid Toyota ke depannya

Di sisi lain, Toyota Indonesia pun semakin menunjukkan komitmen terhadap produk-produk elektrifikasinya di Tanah Air.

"Jadi komitmen kami akan mobil listrik (elektrifikasi) saya rasa akan bertambah terus ya, jadi contohnya di belakangan ini kami juga meluncurkan refreshment dari Camry Hybrid, juga refreshment dari Corolla Hybrid, dan tahun ini kita sudah commited akan ada local production satu hybrid di Indonesia," yakin Anton.

Toyota Corolla Cross Hybrid

Corolla Cross hybrid saat ini menjadi salah satu best seller hybrid di lini produk Toyota

Sayangnya, saat kami kulik lebih jauh mengenai si Kijang Hybrid Anton enggan untuk menjawab. "Nantilah masih under persiapan soalnya, jadi tunggu lah tanggal mainnya kira-kira produknya apa," pungkas Anton. So, siapkah Anda untuk menyambut generasi terbaru Toyota Kijang yang konon bersasis monokok, berpenggerak roda depan, dan terdapat pilihan powertrain hybrid?

>>> Review Toyota Kijang Innova TRD Sportivo 2020: Kijang Untuk Penggemar TRD

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top