All New Honda City menggunakan mesin 1.000 cc berturbo
Saat ini dunia otomotif memiliki standar baru akan powertrain (mesin) sebuah mobil, yakni mobil yang memiliki kemampuan irit bahan bakar, memiliki performa baik dan punya emisi yang rendah. Setidaknya, negara-negara di Eropa, Amerika, Asia telah menggunakan standar tersebut. Ini membuat pabrikan otomotif memikirkan cara untuk memperoleh ketiga target tersebut. Dan teknologi mesin P10A2 racikan Honda ini bisa dikatakan mampu untuk memenuhi standar tersebut. Mengapa demikian? Mari simak ulasan mengenai bedah teknologi mesin P10A2 di All New Honda City & All New Honda Jazz.
>>> Nissan X-Trail Terbaru Tertangkap Kamera! Inikah Generasi Penerus X-Trail T32?
Bukan hanya sekadar mesin diperkecil dan diberi turbo, tapi banyak teknologi baru di sini
Sebelumnya, Honda telah memiliki mesin turbo, yakni unit berkode L15B7 yang tersemat di balik bonnet Honda Civic dan Honda CR-V. Kini, Honda mengembangkan lagi mesin dengan kapasitas lebih kecil dan sama-sama mengusung sistem pemampat udara dengan kode P10A2. Mesin terbaru Honda ini diyakini memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik hingga 33% dibandingkan dengan mesin lainnya, serta punya karakter torsi yang dapat dikail pada putaran mesin rendah hingga menengah. Tak heran mesin ini begitu efisien dan bertenaga dan diunggulkan oleh Honda.
Crankshaft yang sempit membuat friksi menjadi minumum dan sanggup meredam getaran
Inti pengembangan dari mesin terbaru Honda ini adalah pengurangan friksi di mesin dengan menggunakan crankshaft yang lebih sempit, timing belt in oil system, variable displacement oil pump, dan thermostat yang dapat diatur secara elektris. Tak hanya itu saja, Honda juga melakukan optimalisasi cooling system dengan memodifikasi jalur water jacket pada silinder blok mesin P10A2 ini. Efeknya, mesin dengan direct injection yang umumnya punya karakter 'panas berlebih' ini punya suhu mesin yang jauh lebih terkontrol.
>>> Mau beli mobil Honda baru atau bekas, semua ada Cintamobil.com!
Jump ramp membuat flow udara di ruang bakar mesin jauh lebih cepat
Meski ukuran klep (katup) yang digunakan di mesin P10A2 ini tidak besar, yakni 28 mm untuk inlet (katup in) dan 23 mm untuk outlet (katup ex), tapi Honda juga melakukan pembenahan efisiensi volumetrik guna memperbaiki flow udara di dalam ruang bakar. Itu dilakukan dengan memanfaatkan jump ramp guna 'mengarahkan' aliran udara agar berputar lebih cepat di dalam ruang bakar. Otomatis pembakaran menjadi lebih sempurna dan meningkatkan output tenaga dan menaikkan tingkat efisiensi bahan bakar. O ya, ketiga piston yang masing-masing berdiameter 73 mm ini juga terdapat cooling channel guna membantu pelumasan.
>>> Ada mobil baru apa saja sih? Temukan jawabannya di sini
Piston dilengkapi dengan cooling channel
Mesin 3-silinder 1.000 cc i-VTEC DOHC ini dapat menyemburkan tenaga 122 Hp pada 5.500 rpm dan torsi 173 Nm pada rentang putaran mesin 2.000-4.500 rpm. Mesin Honda City generasi terbaru ini juga dipasangkan dengan transmisi CVT Earth Dreams terkini dengan fitur paddle shift untuk menambah unsur fun to drive-nya. Kombinasi keduanya membuat Honda City 2020 dapat memenuhi standar Phase 2 Eco Car di Thailand dengan kadar emisi di bawah 100 g/km dan konsumsi bensin tak kurang dari 23,25 km/l. So, kapan nih masuk Indonesia PT Honda Prospect Motor?
Video tentang All New Honda City di Thailand