Ketika pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Indonesia, banyak yang beranggapan bahwa Hyundai Staria akan sulit diterima oleh konsumen karena desainnya yang radikal dan futuristik layaknya sebuah mobil konsep.
Kenyataannya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tidak kesulitan untuk memasarkan Premium MPV yang harganya mencapai lebih dari Rp 1 miliar dan menjadi pesaing berat Toyota Alphard.
"Saya yakin Indonesia adalah salah satu konsumen yang sangat terbuka dan siap menerima rancang desain dan terobosan yang penuh inovasi," ujar Astrid A. Wijana selaku Head of Marketing HMID saat peluncuran Hyundai Staria.
Tim Cintamobil.com sudah mencoba Staria secara langsung dan setuju bahwa mobil ini layak bersaing dengan Alphard
Pembuktian Ucapan HMID
Perkataan Astrid di atas terbukti benar, 3 minggu pasca perkenalan pertamanya, pemesanan konsumen terhadap Staria sudah mencapai 70 unit. Bukan angka yang kecil untuk sebuah mobil premium dengan banderol cukup tinggi.
>>> Meski Desainnya Radikal, Hyundai Indonesia Yakin Staria Bakal Digemari
Dari pemesanan tersebut, Astrid mengaku bahwa konsumen Indonesia lebih menyukai Hyundai Staria Signature 7 sebagai tipe termahal dengan konfigurasi 7 penumpang. Namun, belakangan ini minat masyarakat terhadap Staria Signature 9 pun mulai meningkat.
"Mengenai komposisi, pada saat awal di-launching 7 seater memang jauh sekali perbedaannya (dengan 9 seater). Karena memang di segmen Large MPV, 7 seater selalu menjadi 'idola', karena membuat mobil jadi spacious sekali. Tetapi sekarang pelan-pelan yang 9 seater juga banyak permintaan, jadi mulai berimbang," ujar Astrid.
Staria Signature 7 dengan fitur Premium Relaxation Seat lebih diminati di Indonesia
Ia menambahkan bahwa saat ini HMID sudah mulai melakukan pengantaran unit di akhir Agustus 2021, saat ini konsumen yang sudah memiliki Staria di garasi rumahnya sudah mencapai 20 unit. Jadi jangan kaget jika Anda bertemu dengan MPV dengan tampilan bak pesawat luar angkasa ini di jalanan.
Ada Inden Untuk Pilihan Warna Tertentu
Hyundai Staria saat ini masih didatangkan dari Korea Selatan secara CBU (Completely Bulilt-Up), sehingga ada beberapa pilihan warna dan tipe Staria yang mungkin harus mengalami inden saat dipesan oleh konsumen.
"Saat ini indennya sekitar 2 atau 3 minggu untuk warna tertentu. Kalau orang-orang Indonesia mostly warna hitam dan warna putih. Keduanya cukup imbang permintaannya,"
Jika tertarik warna hitam atau putih, siap-siap menunggu inden Staria hingga 3 minggu
Sebagai ATPM, HMID berusaha untuk meyakinkan principal di Korea Selatan dalam hal kepastian unit. Sehingga ke depannya para pembeli Staria tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan mobil idaman mereka.
Sejauh ini, HMID mengaku bahwa animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap mobil ini sudah sesuai dengan ekspektasi dan mereka optimis bahwa angka tersebut akan terus naik seiring dengan minat masyarakat setelah melihat langsung Hyundai Staria.