Ikuti kami di berita google
Dengan harga jual termurah untuk wilayah DKI Jakarta hanya Rp 216.000.000, tak pelak jagoan baru PT ADM di kelas compact SUV dengan panjang 4 meter ini resmi menjadi mobil bermesin turbo paling terjangkau se-Indonesia Raya. Namun, tak asal memasang mesin dengan pemampat udara paksa saja, mesin Daihatsu Rocky ini juga ditunjang dengan beberapa teknologi yang membuatnya punya performa baik.
Mesin Daihatsu Rocky Adopsi Teknologi VVT-i Dan Boost Turbo 1,8 Bar
Pertama adalah mesin yang digunakan, mesin ini punya kode 1KR-VET dan mengusung sistem katup variabel single VVT-i, tak seperti nanti varian 1.200 cc yang mengadopsi Dual VVT-i. "Karena basicnya mesin 1KR-VE yang kemudian dikembangkan dan ditambahkan turbo, dan secara performa serta efisiensi, VVT-i (single) sudah bisa memenuhinya," ujar Anjar Rosjadi, selaku Product Planning And Head, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor kepada tim Cintamobil.com.
Daihatsu Rocky masih andalkan turbocharger jenis fixed geometry turbo
Demikian juga dengan turbocharger yang digunakan, meski bilahnya masih fixed dan belum variable geometry turbo yang lebih modern namun sudut kemiringan bilah (kipasnya) sudah diatur cukup rebah sehingga mampu memampatkan udara dengan cepat ke dalam mesin. Berdasarkan informasi, boost turbo mesin Daihatsu Rocky ini berada di 1,8 bar atau "Maksimum 180 - 195 Kpa (tekanan absolut)," sahut Anjar sapaan akrab Anjar Rosjadi.
Mesin Daihatsu Rocky punya rasio kompresi 9,5:1
Mengingat tiupan udara yang cukup kencang ke dalam mesin, maka tak heran rasio kompresi (statis) mobil ini diset di angka 9,5:1. Eits... meskipun terlihat rendah, namun Anda haram mengisi BBM dengan RON (Research Octane Number) di bawah 92. "Idealnya sih (pakai) Pertamax," papar Andreas Benyamin Peter selaku Kepala Bengkel Astra Daihatsu Sunter kepada tim kami.
>>> Daihatsu Rocky Bermesin 3-Silinder 1.000 cc Turbo Tak Butuh Dual VVT-i
Transmisi Transmisi D-CVT
Tenaga mesin tersalur ke dua roda depan melalui transmisi D-CVT
Apalagi untuk menyalurkan tenaga dan torsi yang dihasilkan dari mesin 1.000 cc 3-silinder turbocharger ini menggunakan transmisi D-CVT yang mampu menyalurkan tenaga dengan baik ke dua roda depan. Akselerasi Rocky juga semakin sempurna dengan penerapan transmisi Dual-Mode CVT (D-CVT). Sistem D-CVT ini mengandalkan planetary gear set setelah CVT sebelum menuju roda. Jadi saat high speed, CVT-nya di by pass pakai planetary gear tersebut. Jadi tenaga mesin lebih besar tersalurkan ke roda. Kalo 'dipaksa' melalui CVT akan ada potensi slip, sedangkan dari roda gigi tidak alias lebih presisi.
Mesin Daihatsu Rocky Ditunjang Teknologi Ramah Lingkungan
Demi menunjang performa tanpa meninggalkan kemampuannya untuk ramah terhadap lingungan, Daihatsu Rocky juga dilengkapi dengan teknologi ini:
Super Intelligent Catalyst
Teknologi pertama yang disematkan pada jagoan geng Sunter ini adalah Super Intelligent Catalyst. Katalis atau juga akrab disebut Catalytic converter ini berfungsi untuk menyaring polutan dan emisi gas buang tersebut ke batas paling minimal. Catalytic converter dibuat dari beberapa material seperti salah satunya adalah platinum (platina) dan paladium. Nah, keunggulan katalis super ini adalah Self Regeneration yang membuatnya bebas perawatan.
Super Intelligent Catalyst bisa tahan hingga 100.000 kilometer
Bandingkan dengan merek lain yang katalisnya disarankan untuk diganti setiap 100.000 kilometer, bahkan masuk 60.000 kilometer saja sudah harus waspada. Artinya di atas jarak tempuh itu, komponen ini mesti mendapat perhatian ekstra. Apakah masih optimal atau tidak kinerjanya? Bila masih oke, tidak menutup kemungkinan usia pakainya bisa melebihi kisaran waktu tersebut. Tapi jika tidak, tentunya butuh penggantian sebab alat ini tidak bisa diakali bahkan dibersihkan.
>>> Daihatsu Rocky Resmi Meluncur, Ini 6 Rival Kuat Sekelasnya
