Aston Martin Valhalla Berbagi Teknologi dengan Mercedes-Benz

27/02/2021

Mobil baru

5 menit

Share this post:
Aston Martin Valhalla Berbagi Teknologi dengan Mercedes-Benz
Aston Martin Valhalla akan menggunakan teknologi dari mobil sport hybrid Mercedes-AMG menyusul pembelian sejumlah saham Aston Martin oleh pihak Mercedes-Benz.

Aston Martin Valhalla merupakan supercar hybrid yang dijadwalkan meluncur tahun depan. Namun tampaknya Aston Martin tengah menunda rencana tersebut. Sebab Tobias Moers, CEO Aston Martin telah menyatakan jika terjadi perombakan besar-besaran terhadap proyek Valhalla.

Mantan karyawan Mercedes-AMG itu menuturkan jika telah terjadi perubahan rencana di dalam perusahaan. Kondisi ini menyebabkan proyek Aston Martin Valhalla juga jadi ikutan terganggu. Menurut Moers, supercar hybrid itu baru bisa masuk ke pasar setidaknya di pertengahan tahun 2023.

>>> Morgan Plus Four dan Plus Six Siap Mendarat di Indonesia

Akibat Pembelian Saham oleh Mercedes-Benz

Aston Martin Valhalla rear

Awalnya supercar hybrid ini direncanakan rilis tahun 2022

Dikutip dari Autocar, Jumat (26/02/2021), Moers menuturkan jika rencana kemunculan mobil ini menjadi mundur menyusul adanya perjanjian teknologi terbaru dengan Mercedes-Benz. Ini bisa terjadi lantaran pabrikan Jerman itu mengakuisisi 20 persen saham dari Aston Martin.

"Kami baru bisa menyajikan Valhalla pada paruh kedua 2023, ini akan jadi mobil yang luar biasa dengan teknologi menakjubkan. Dengan perjanjian teknologi dengan Mercedes-Benz, ada peluang lain bagi kami terkait mesin pembakaran, namun kami juga akan tambahkan motor listrik," katanya.

>>> 5 Hal yang Bikin Konsumen Masih Ragu Beli Mobil Listrik di Indonesia

Bakal Pakai Mesin Mercedes-AMG?

 

Valhalla akan pakai teknologi hybrid dari Mercedes-Benz

>>> Review Aston Martin DBX 2020: SUV Sporty Premium untuk Wanita Kaya

Meskipun sudah menyebut jika Aston Martin bakal berbagi teknologi dengan Mercedes-Benz, namun Tobias menolak merinci spesifikasi teknik dari Valhalla. Apakah nantinya Vahalla juga bakal mengadopsi mesin Mercedes-Benz pun masih ditutup rapat olehnya.

Sebab diketahui Mercedes-Benz saat ini juga sedang menggarap dua supercar hybrid yang mengadopsi teknologi turunan dari mobil Formula 1 (F1) mereka. Yang pertama akan menggunakan mesin 4.000 cc V8 twin-turbocharged yang dipasang dengan motor listrik. Hasilnya adalah tenaga puncaknya mencapai lebih dari 800 hp.

Project kedua yakni sebuah mobil sport bermesin 4 silinder dengan teknologi plug-in hybrid. Walau mesinnya terlihat kecil, tetapi mobil ini diperkirakan sanggup memuntahkan tenaga lebih dari 500 hp.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top