Mobil sport bertenaga listrik ini akan menjadi yang pertama bagi perusahaan legendaris penghasil kendaraan sport asal Inggris ini. Sesuai dengan namanya, Aston Martin Rapid E akan menjadi mobil yang sangat cepat, sangat mahal, dan sangat indah, sebagaimana dijelaskan dalam keterangan resmi perusahaan.
Aston Martin menggoda penggemarnya dengan sedikit tampilan Rapid E (Foto: Aston Martin)
Awalnya diberi nama “RapidE”, Aston Martin mengubahnya menjadi “Rapid E” untuk membedakannya dari sedan mewah Rapide S seharga $ 200.000 (atau setara dengan Rp 3 miliar) yang diproduksi Aston Martin sejak 2010 silam. Untuk menjaga eksklusifitasnya, Aston Martin menyebutkan hanya akn memproduksi 155 kendaraan, atau sekitar sepertiga dari rencana awal perusahaan.
>>> Baca juga: Review mobil mewah - Bugatti Chiron 2017
Rapid E akan didukung oleh sistem baterai 800 volt dengan kapasitas 65 kWh, menggunakan lebih dari 5.600 lithium-ion dengan 18.650 berbentuk silinder. Jet darat ini akan memiliki jangkauan lebih dari 321 kilometer dengan tingkat pengisian 293 kilometer per jam menggunakan pengisi dari 400 V 50 kW. Pengisian akan terisi lebih cepat ketika memakai pengisi daya 100 kW dan mampu menyerap hingga rentang 500 kilometer per jam.
Desain paket baterai Aston Martin Rapid E (Foto: Aston Martin)
Dilansir dari The Verge, paket baterai yang akan ditempatkan di tempat mesin V12 6.0 liter asli, girbok, dan tangki bahan baterai akan memberikan daya untuk dua motor yang dipasang di bagian belakang kendaraan, menghasilkan output target gabungan lebih dari 601 daya kuda dengan torsi maksimal 950 Nm.
Seperti yang dijanjikan Aston Martin bekas, Rapid E akan memiliki kecepatan tertinggi 250 km/jam, dengan percepatan dari diam hingga 100 km/jam kurang dari 4 detik dan dari 80 km/jam ke 120 km/jam hanya dalam 1.5 detik.
Meskipun begitu, Aston Martin mengungkapkan bahwa angka-angka ini “hanya bisa dilakukan ketika baterai sudah terisi penuh. Sebaliknya, targetnya adalah untuk kinerja maksimum sesuai permintaan sebagian besar kendaraan baterai yang sama dengan kinerja mobil bermesin pembakaran internal konvensional.”
>>> Dapatkan berita mobil baru di pasar mobil dunia hanya di Cintamobil
Sketsa kasar kendaraan listrik pertama Aston Martin, Rapid E (Foto: Aston Martin)
Untuk pengembangan dan produksi, pembuat mobil mewah ini bekerja sama dengan Williams Advanced Engineering, perusahaan perakit dan yang mendesain baterai untuk mobil-mobil Formula E. Produksi akan dilakukan di fasilitas St. Athan yang akan dibangun di Wales, disebut juga sebagai ‘Rumah Elektrifikasi’ untuk merek Aston Martin dan Lagonda.
Untuk saat ini, masih belum banyak yang bisa dikulik dari pernyataan Aston Martin selain janji bahwa pengiriman pertama kepada pelanggan diharapkan berlangsung pada kuartal keempat 2019.
>>> Berita informasi dunia otomotif terlengkap hanya ada di Cintamobil.com