Ikuti kami di berita google
1. Saat diluncurkan, AeroMobil sudah menarik banyak perhatian
Percaya tidak, hanya perlu mempunyai lebih dari satu juta dolar anda sudah bisa segera terbang berkeliling dunia dengan mobil anda sendiri.
Sebuah perusahaan asal Slovakia bernama AeroMobil sudah meluncurkan versi mobil terbangnya pada hari Kamis (20 April 2017).
Dalam keterangannya, mobil terbang ini dihargai antara US$1,3 juta hingga US$1,6 juta, atau setara dengan Rp17,3 miliar hingga Rp. 21,3 miliar. Harga yang tentu hanya mampu disediakan orang kaya benaran. Mobil terbang dari AeroMobil ini memang telah sukses menarik perhatian. Mobil ini dianggap sebagai kendaraan yang paling ideal di masa depan, karena dapat digunakan di jalan raya dan udara. Dan tentu saja, Anda memerlukan lisensi pilot untuk menggunakannya di udara.
>>> Klik di sini untuk mengupdate mobil baru!
Kendaraan yang diciptakan oleh Juraj Vuculik ini hanya memerlukan landasan 200 meter untuk terbang
"Saya pikir ini akan menjadi produk yang sangat keren," kata Philip Mawby, profesor teknik elektronik dan kepala penelitian di Universitas Warwick.
Dia juga mengatakan beberapa perusahaan sedang mengerjakan mobil terbang, seperti Aeromobil dengan dua tempat duduk yang membutuhkan landasan pacu, atau lainnya yang berfungsi lebih mirip helikopter, diangkat secara vertikal. Tapi tidak banyak perusahaan yang serius melihat pemasaran kendaraan ini dalam waktu dekat.
Profesor Philip Mawby juga menambahkan bahwa pertanyaan besar adalah bagaimana mengendalikan lalu lintas udara jika ada ratusan kendaraan semacam itu melesat melalui udara.
>>> Baca juga: Toyota 'SkyDrive' Akan Menjadi Mobil Terbang Terkecil di Dunia
Desain eksterior dan interior mobil terbang AeroMobil
2. Kendaraan ini mampu menempuh jarak cukup jauh
Meskipun detail dari AeroMobil masih belum terungkap semua, namun kabarnya untuk berubah dari mode mobil menjadi pesawat terbang butuh waktu kurang dari tiga detik.
Untuk mode terbang, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 692 kilometer. Sedangkan untuk jalur darat, dapat menempuh jarak 499 km. Lalu, untuk kecepatannya, kendaraan ini mampu melesat 200 km/jam lewat jalur udara dan 160 km/jam lewat jalur darat.
Hanya saja, landasannya harus memiliki jarak panjang yang kosong sekira 200 meter dan tentu saja kondisi jalan sepi.
Jadi, sementara kendaraan seperti AeroMobil dapat digunakan untuk tujuan rekreasi oleh orang-orang yang memiliki sebuah lapangan tanah besar saja, mobil terbang sepertinya tidak akan menjadi kenyataan untuk pasar massal dalam waktu dekat.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita mobil terbaru!
