Lamborghini Huracan STO (Super Trofeo Omologato) merupakan supercar yang dikembangkan dari mobil balap Lamborghini Huracan Super Trofeo serta teknologi milik Lamborghini Super Trofeo EVO dan GT3 EVO. Meski detail spesifikasinya belum terungkap, berikut fakta mengenai Huracan STO yang rencananya akan dipasarkan tahun 2022 mendatang.
1. Khas Italia
Huracan STO merupakan versi lebih agresif dari supercar Italia
Terminologi yang digunakan untuk bahasa desai Huracan STO adalah “Cofango”. Berasal dari bahasa Italia ‘cofano’ (kap mesin) dan ‘parafango’ (spatbor). Kata ini mendeskripsikan kap mesin, spatbor, dan bumper depan yang terbuat dari serat karbon ringan dan dicetak secara 3D. Bahkan kunci-kunci dicetak secara 3D untuk mengurangi bobot kendaraan menjadi ‘hanya’ 1.388 kg.
2. Tak hanya cepat di trek
Pengemudi bisa mengubah pengaturan mengemudi hanya dalam tiga detik. Mulai dari mode STO (pengemudian normal), ke Trofeo (mode balapan), dan Pioggia (berkendara ketika hujan atau jalanan basah), seluruh kepribadian berkendara langsung berubah mengikuti mode berkendara yang Anda pilih.
>>> Siapa Mau Replika Lamborghini Reventon dari Mobil Fiat?
3. Supercar yang kompleks
Lebih dari 2.750 komponen menyusun supercar ini
Dengan tampilannya yang mengesankan, siapa sangka jika mobil ini sangat kompleks. Lamborghini sendiri menyebutkan bahwa butuh 2.750 bagian bekerja untuk membuat mobil ini melaju dengan kecepatan mencapai 305 km/jam dari mesin 5.2L V10 bertenaga hampir 650 PS dan torsi maksimal 565 Nm.
>>> Lamborghini SC20, Saat Aventador Disulap Jadi Speedster Super Ekslusif
4. Didukung teknologi canggih
Berbagai teknologi canggih bisa ditemukan pada mobil ini
Terlepas dari komponen fisiknya, supercar ini juga terdiri dari beragam program komputer. Dibutuhkan 25.000 baris kode untuk membuat sistem penting dalam mobil, contohnya sistem telemetri terkoneksi yang digunakan Huracan STO. Termasuk aplikasi Lamborghini UNICA yang memberikan banyak informasi ketika berkendara, termasuk rekaman video, waktu, info throttle dan pengereman.
>>> Begini Jadinya Kalau Lamborghini Veneno Jadi Motor Sport
5. Pengembangan serba virtual
Pengembangan Huracan STO dilakukan secara virtual
Bahkan sebelum diluncurkan, Lamborghini Huracan STO sudah mengelilingi dunia tiga kali. Semua ini dilakukan dalam tes simulator untuk memproyeksikan rasa berkendara mobil ini di berbagai medan. Dengan simulasi digital, insinyur Lamborghini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam pengembangan tanpa menghilangkan uji jalan yang sebenarnya.
>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas terbaik di sini