Tips Mempertahankan Nilai Jual Kembali Mobil Anda

Kebutuhan untuk menjual mobil bisa terjadi kapan saja, baik direncanakan atau tidak. Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan mengganti mobil dalam periode waktu tertentu, misalnya dalam 2 atau 3 tahun, ada juga yang menjual mobil karena memang terdesak akan kebutuhan. Bisa juga karena memang sekedar ingin mengganti model mobilnya dengan yang terbaru.

Namun terkadang seseorang khawatir untuk menjual mobil lamanya akibat takut kendaraan itu dihargai terlalu murah oleh calon pembeli. Padahal dengan mengetahui sejumlah trik, Anda bisa mempertahankan nilai jual kembali mobil Anda tersebut tetap tinggi. Berikut ini beberapa langkah mudah untuk mempertahankan harga jual kembali mobil yang bisa dilakukan supaya harga mobil tidak terlalu rendah ketika dijual.

Tidak Semua Nilai Jual Mobil Merosot

>>> Hanya 4 Menit, 100 Unit Honda Civic Type R Limited Edition Ludes Terjual

Mungkin banyak yang beranggapan, nilai jual kembali sebuah kendaraan termasuk mobil akan turun seiring pemakaian dan usia mobil tersebut. Padahal nyatanya jika diperlakukan dengan baik, bisa saja harga mobil tersebut tetap bertahan saat hendak dijual kembali.

Bahkan beberapa tipe mobil tertentu memiliki nilai jual yang justru bisa jauh lebih tinggi saat hendak dilepas kembali oleh si pemilik. Sering kali mobil-mobil ini masuk ketagori mobil koleksi lantaran peredarannya cukup langka di Indonesia atau bahkan di dunia. Ambil contoh adalah mobil-mobil berlabel Limited Edition, atau yang memang hanya diproduksi terbatas.

Nilai jual kembali New Suzuki Jimny bahkan lebih tinggi dari harga barunya

Ambil contohnya adalah Suzuki Jimny terbaru. Karena diproduksi begitu terbatas, mobil ini bahkan baru bisa dibeli kembali secara resmi dalam waktu 4 tahun mendatang. Jadi jika Anda mencari mobil ini sekarang, Anda bisa menemukan harga mobil bekasnya lebih tinggi dibandingkan harga mobil baru yang ditawarkan oleh pabrikannya.

Selain itu mungkin saja mobil tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri, misalnya pernah dipakai tokoh dunia atau pernah jadi saksi bisu sebuah sejarah penting. Tapi hal ini biasanya berlaku untuk mobil-mobil bekas tentunya.

Langkah Mempertahankan Nilai Jual Kembali Mobil

Lalu apakah mobil yang dijual massal dan tidak memiliki latar belakang sejarah lantas nilai jualnya bakal ambruk? Tidak juga. Karena ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan, untuk mempertahankan nilai jual kembali mobil tetap tinggi. Minimal, harga jual kembalinya tidak seburuk mobil-mobil lain yang sejenis dengan mobil Anda.

>>> Ini 10 Langkah Membersihkan Interior Mobil

1. Perhatikan Kebersihan Mobil

Perhatikan kebersihan mobil setiap saat

Jangan berpikir untuk membersihkan mobil hanya saat akan menjual mobil. Bahkan sesaat setelah Anda meminang mobil baru, selalu pastikan kondisi mobil Anda selalu bersih. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari menumpuknya kotoran yang kemudian berpotensi menyebabkan timbulnya karat pada badan mobil atau kerusakan lain di bagian interior. Saat kemudian berniat menjual mobil, pastikan mobil dalam kondisi yang bersih.

2. Rutin Servis Berkala

Lakukan servis berkala agar kondisi mobil selalu prima

Kalau punya mobil jangan malas untuk datang ke bengkel. Atau jangan-jangan Anda ke bengkel kalau mobil rusak saja? Padahal dengan rutin menjadwalkan kunjungan ke bengkel demi melakukan perawatan berkala, akan mempertahankan nilai jual kembali mobil Anda tersebut. Ini karena pihak calon pembeli bisa yakin kalau Anda benar-benar merawat kendaraan tersebut. Apalagi hal ini dapat dibuktikan dengan adanya logbook service mobil Anda.

3. Gunakan Suku Cadang Asli

Suku cadang asli juga menjamin kualitas mobil selalu terjaga

Seiring berjalannya waktu pemakaian mobil, maka sudah pasti ada sejumlah komponen maupun aksesoris yang habis usia pakainya. Kalau sudah demikian, sejatinya lakukan penggantian komponen tersebut dengan suku cadang asli. Karena selain kualitas suku cadang original yang sudah terbukti lebih baik dibanding suku cadang imitasi alias KW, umumnya suku cadang asli juga memiliki garansi yang cukup panjang.

>>> Review BMW X1 sDrive18i 2011: Baby Off-Roader Bergaya Klasik

4. Perbaiki Jika Ada Kerusakan

Meski kecil, perbaiki kerusakan yang terjadi

Ketika tengah berniat menjual mobil, pastikan kondisi mobil tersebut benar-benar utuh. Jika ada cacat atau kerusakan baik pada bagian bodi eksterior, komponen di interior, atau suku cadang yang sudah waktunya diganti, maka sebaiknya perbaiki terlebih dulu sebelum dijual. Karena jika kondisi mobil prima, maka ini adalah cara ampuh mempertahankan nilai jual kembali mobil Anda dibanding mobil lain yang serupa dan menarik banyak calon pembeli.

5. Jangan Modifikasi Berlebihan

Modifikasi mobil seperti ini bisa menjadikan nilai mobil Anda turun

Suka modifikasi mobil sih boleh-boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan ya! Misalnya hingga mengubah stuktur bodi dan rangka dari mobil tersebut. Karena tindakan ini malah bisa membuat nilai jual kendaraan itu turun drastis meskipun mungkin total harga komponen atau aksesoris yang terpasang di mobil tersebut dapat terhitung mahal.

Nah, jika kalian sudah melakukan apa yang disarankan di atas, jangan lupa untuk memeriksa harga pasaran mobil kalian melalui beberapa marketplace otomotif yang ada di Tanah Air, salah satunya adalah Cintamobil.com. Dengan mengetahui harga pasaran mobil Anda, maka Anda dapat dengan mudah mengetahui seberapa tinggi seharusnya mobil Anda dapat dijual dengan kondisi yang lebih terjaga. Selamat mencoba!