Ikuti kami di berita google
Tak bisa dipungkiri lagi, mobil bekas kilometer rendah adalah primadona bagi pencari mobil bekas, yang juga berdampak pada harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan mobil sejenis dengan jarak tempuh lebih tinggi.
>>> Beli mobil bekas dengan kilometer rendah, untung atau rugi?
Salah satu daya tarik mobil kilometer rendah adalah interior yang masih rapih bak mobil baru
Dengan jarak tempuh yang masih kecil, komponen mesin masih cukup prima, dan biasanya interior masih sangat rapih, sehingga mobil bekas kilometer rendah di anggap tidak kalah dengan yang baru keluar dari showroom.
>>> Temukan mobil bekas idaman Anda di sini
Meski demikian, ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat memutuskan meminang mobil kilometer rendah. Salah satunya adalah kondisi baterai mobil yang lemah karena mobil jarang dinyalakan.
Patut diperhatikan juga kondisi kaki-kaki kendaraan, dalam hal ini tekanan angina ban yang bisa saja berkurang karena mobil jarang dipakai. Jangan lupa juga memeriksa kondisi oli mesin, karena jika pemilik sebelumnya sering absen dalam mengganti oli, maka oli akan rawan menggumpal dan menjadi sludge (berlumpur) di dalam mesin. Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan uang tambahan untuk melakukan servis besar di kilometer tertentu.
Jika mendekati waktunya servis besar, siapkan kocek lebih banyak
Sebagai contoh, Anda membeli sebuah BMW 323i E46 2003 dengan jarak tempuh sekitar 37.000 km di odometer. Dengan jarak tempuh yang masih rendah, keputusan Anda membeli mobil ini terhitung cukup baik. Pun demikian, Anda harus siap-siap mengeluarkan biaya service besar untuk pertama kalinya, yang biasanya dilakukan pada 40.000 km.
>>> Sebelum membeli atau menjual mobil Anda, ada baiknya simak ini dulu
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, setelah menemukan mobil idaman Anda di berbagai tempat, termasuk Cintamobil.com, ada baiknya melakukan test drive, dan didampingi oleh mekanik handal dalam memeriksa kondisi mobil.
