Ikuti kami di berita google
Salah satu kesalahan yang kerap luput dari perhatian saat membeli mobil bekas ialah mengenai garansi. Biasanya penjual mobil hanya akan memberikan garansi sekitar sepekan atau paling lama 10 hari saat mobil keluar dari dealer. Pembeli biasanya juga meminta kepada sang penjual agar dalam jangka waktu yang telah disepakati, mobil mengalami masalah bisa diklaim atau dikembalikan lagi.
Namun ketika Anda sudah cocok dengan mobil bekas yang sudah diincar. Sebelum melakukan pembayaran garansi mobil bekas selama 10 hari tidaklah cukup.
Maka dari itu tidak ada salahnya meminta empat garansi ke penjual agar jika terjadi masalah bisa dikembalikan lagi atau paling tidak pedagang tersebut bisa bertanggung jawab. Garansi apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini.
>>> Mau Liburan Aman Bareng Keluarga di Masa New Normal? Simak Dulu 7 Hal Ini
Pastikan mobil yang akan Anda beli memiliki garansi bebas dari riwayar terendam banjir
1. Dijamin mobil tidak pernah terendam banjir
Memang tidak mudah membeli mobil bekas dengan kondisi yang bagus. Terlebih mobil yang akan Anda beli sudah berusia lebih dari lima tahun. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mendapatkan garansi mobil bekas yang akan Anda beli terbebas dari banjir.
Jika Anda penasaran ingin melakukan pengecekannya secara mandiri caranya cukup sederhana. Perhatikan aroma pada bagian interior, periksa apakah ada bekas endapan lumpur dan kotoran, periksa sistem elektronik dan adanya karat. Jika tanda-tanda tersebut nihil pada mobil yang akan dibeli. Anda bisa sedikit tenang mobil yang akan dibeli terbebas dari banjir.
2. Mobil bebas dari riwayat tabrakan
Mobil bekas tabrakan mungkin tidak bisa dibedakan secara sekilas. Karena bodi yang tadinya hancur bisa diperbaiki dan dipoles lagi. Bagian mesin pun sama, mesin yang rusak bisa diperbaiki. Tapi itu semua tidak bisa ditutupi, mobil bekas tabrakan ini masih nampak jika ditilik dengan teliti. Maka dari itu penting bahwa Anda mendapatkan garansi mobil bekas yang akan Anda beli bukan bekas tabrak.
Cara sederhana untuk mengetahui mobil Anda bebas dari riwayat tabrakan ialah periksa kualitas bodi mobil apakah ada penyok atau tidak. Kemudian periksa kaca depan dan belakang apakah masih presisi atau tidak. Perhatikan juga lebih teliti kondisi pilar mobil. Jika ada bekas perbaikan seperti dempulan Anda harus waspada. Kemudian cobalah pacu mobil pada kecepatan 60 kilometer per jam di jalan lurus. Bila terasa bergoyang dan tidak seimbang, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.
>>> Kembar Tapi Tak Sama, Terios vs Rush Irit Mana?
3. Mobil dijamin memiliki odometer asli
Mobil bekas dengan kilometer yang rendah merupakan tawaran yang sangat menggiurkan. Bisa jadi mobil yang akan dibeli terasa seperti mobil baru. Namun odometer yang rendah bisa jadi akal-akalan agar mobil bisa cepat laku terjual. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui keaslian jarak tempuh kendaraan dan mendapatkan garansi mobil bekas yang akan Anda beli memiliki odometer asli atau bukan putaran.
Cara sederhana untuk mengetahui mobil Anda memiliki odometer asli sebaiknya periksa buku servis kendaraan, kondisi fisik mobil, tahun pembuatan mobil hingga kondisi ban mobil. Periksa apakah semua kondisi dan riwayat servis sesuai dengan jumlah odometer mobil.
>>> Ketahui 4 Fungsi Oli Mesin Pada Mobil
Pastikan Anda mendapatkan garansi dokumen asli dari penjual
4. Mobil punya kelengkapan dokumen asli
Selain memperhatikan fisik dan mesin ketika membeli mobil bekas. Kelengkapan dan keaslian dokumen kendaraan juga sangat perlu diperhatikan. Mulai dari BPKB (Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor) sampai STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Telitilah ketika memeriksa keaslian dari dokumen kendaraan. Sebab ada saja penjual mobil bekas yang mengakali dokumen. Alhasil. muncullah BPKB dan STNK palsu. Keaslian dari dokumen kendaraan menjadi penting karena terkait erat dengan legalitas mobil di mata hukum. Maka dari itu penting bagi Anda mendapatkan garansi mobil bekas memiliki dokumen yang asli.
