Niat Jual Mobil Bekas saat Pandemi Corona? Lakukan Trik Ini

29/04/2020

Jual beli

5 menit

Share this post:
Niat Jual Mobil Bekas saat Pandemi Corona? Lakukan Trik Ini
Jika Anda berniat jual mobil bekas saat pandemi corona seperti sekarang, maka sebaiknya perhatikan saran dari beberapa penjual mobil bekas berikut ini.

Saat pandemi virus corona seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri jika penjualan mobil sedang mengalami penurunan. Bukan cuma penjualan mobil baru, penjualan mobil bekas juga terus merosot dari waktu ke waktu.

Banyak pihak yang memprediksi, kondisi ini disebabkan oleh dua hal. Pertama karena perekonomian masyarakat juga sedang anjlok sehingga daya beli pun menghilang. Kedua masyarakat mengurangi mobilitasnya sehari-hari, jadi rasanya membeli mobil bukan suatu keharusan yang disegerakan. Terlebih lagi saat ini muncul larangan mudik Lebaran sehingga membuat penjualan mobil tidak semoncer menjelang Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya.

Lalu bagaimana jika Anda berniat jual mobil bekas saat pandemi corona? Simak ulasan Cintamobil.com berikut ini

1. Stok Mobil Bekas Berlimpah

Mobil bekas dijual

Saat ini lebih banyak orang yang jual mobil daripada beli mobil

Penjualan mobil yang drop selama masa pandemi virus corona bukan cuma dirasakan oleh produsen otomotif. Namun mereka yang membuka bisnis jual-beli mobil bekas juga merasakan dampaknya. Halomoan Fischer Lumbantoruan, Presiden Direktur Mobil88 menyebut jika saat ini lebih banyak orang yang jual mobil daripada beli mobil.

>>> Tangguh dan Garang, Ini 4 Pilihan Mobil Diesel Bekas Murah Bertenaga Turbo

Menurut dia, kondisi tersebut akibat masyarakat yang tetap membutuhkan biaya hidup, namun disatu sisi perekonomiannya mulai terjepit. Misalnya akibat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau bisnis yang tutup selama masa pandemi. Belum lagi mereka yang melakukan kredit mobil namun hanya mengandalkan pendapatan harian.

"Pendapatannya turun tapi kebutuhan jalan terus, cara paling gampang jual aset, jual kendaraan. Kalau mobil kan nilainya lumayan besar," ucap Halomoan. Karena itulah menurut dia, kenaikan jumlah orang yang mau jual mobil bekas di Mobil88 sudah terlihat meningkat tajam sejak akhir Maret 2020.

2. Harga Mobil Bekas Hancur Lebur

Showroom mobil bekas

Sejak ada pandemi corona, harga mobil bekas mulai menurun

>>> Cek harga mobil baru berikut promo terbaiknya disini

Lebih lanjut Halomoan menyebutkan, kalau banyaknya stok mobil bekas membuat harga mobil bekas malah menjadi turun. Karena ini merupakan situasi pasar, dimana ketika stok berlimpah namun permintaan menurun, maka harga pasar ikut menurun.

Hal yang sama diakui Dudi pemilik dealer mobil bekas di Jakarta Selatan. Menurut dia untuk menjual mobil bekas saat virus corona harus siap untuk tidak ambil untung banyak. "Minimal balik modal kadang kita lepas," katanya.

Ia mencontohkan untuk Toyota Avanza bekas tahun-tahun muda, jika sebelumnya bisa dijual di angka Rp130 juta ke atas, maka saat-saat seperti ini terjual di atas Rp110 juta pun diakuinya sudah bagus. "Yang penting mobil keluar dulu, untung sedikit gak apa-apa," ucap dia.

3. Jangan Sungkan Langsung Temui Konsumen

Pembeli mobil bekas di dealer

Sistem jemput bola ke rumah konsumen cukup efektif saat menjual mobil bekas

>>> Pilihan mobil bekas berkualitas terlengkap termurah ada disini

Ada tips yang diungkapkan Halomoan jika ingin jual mobil bekas saat pandemi corona. Yaitu dengan sistem jemput bola. "Saat konsumen tidak bisa ke luar rumah kita yang coba datang ke rumah mereka. Selama alamatnya jelas dan niat beli mobil kita, mobil kita antar ke rumah. Mereka juga bisa tes drive dulu sebelum beli," ucap Halomoan.

Ia juga menyebut, jumlah konsumen yang datang ke showroom atau cabang Mobil88 memang berkurang, namun pengunjung dealer jual beli mobil bekas ini melalui situs resminya malah bertambah dimasa pandemi. "Banyak yang beli karena lihat iklan online, jadi ini membantu juga," tukasnya.

Hal ini pun diamini Dudi. Menurut dia, mengiklankan mobil bekas secara online adalah cara terbaik agar stok mobil bekas di dealernya laris terjual dimasa sulit seperti saat ini. "Kebanyakan yang beli liat iklannya di online dulu, kalau udah harganya masuk baru datang liat mobilnya," jelas dia.

>>> Tips dan trik menarik lainnya ada disini

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top