Mobil Murah Irit BBM, Ini Penyakit Toyota Calya Bekas dan Solusinya

28/09/2022

Jual beli

3 menit

Share this post:
Mobil Murah Irit BBM, Ini Penyakit Toyota Calya Bekas dan Solusinya
Meski dijual dengan harga yang terjangkau dan konsumsi yang irit, ada beberapa penyakit Toyota Calya bekas yang perlu diperhatikan. Kami sertakan solusinya.

Bagi Anda yang masih ingin mencari mobil keluarga dengan harga murah dan irit BBM, Toyota Calya bekas mungkin bisa menjadi pilihan. Bahkan mobil ini masih termasuk ke dalam model yang diperbolehkan menggunakan Pertalite.

Tapi dengan segala kemudahan dan harga murah yang ditawarkan, Calya memiliki beberapa masalah dan keluhan yang sering disampaikan oleh pemiliknya. Sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk mengetahui beberapa penyakit Toyota Calya sekaligus solusi yang diperlukan untuk mengatasinya.

1. Suspensi belakang amblas

Meski kenyamanan suspensi Calya tak bisa menyaingi model yang lebih premium, seperti Innova, tapi sudah cukup menyenangkan untuk sekadar perjalanan perkotaan. Namun masalah yang sering dikeluhkan oleh pemilik Toyota Calya bekas adalah suspensi belakang yang amblas ketika mobil diisi dengan penumpang penuh atau bobot bagasi yang terlalu berat.

Sebenarnya Toyota sudah memberikan improvement pada Toyota Calya facelift yang diperkenalkan pada tahun 2019 lalu. Tapi masalah ini masih membayangi jika Anda membeli Calya generasi pertama keluaran tahun 2016 hingga 2019.

Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini adalah mengganti suspensi dengan yang lebih kokoh, seperti suspensi OEM (Original Equipment Manufacturer) KYB Ultra XR 9811 yang dibanderol dengan harga Rp1,5 jutaan. Anda juga bisa mengganti absorber belakang untuk menghindari kejadian ini terulang lagi.

>>> Dapatkan harga mobil Toyota bekas terbaik lainnya di sini

2. Setir berbunyi

Meski hanya dialami oleh sebagian mobil, tapi masalah ini cukup sering dikeluhkan. Dimana ketika mobil sedang berbelok atau setir diputar habis saat putar balik ke kiri atau ke kanan, akan muncul bunyi aneh atau bunyi mengetuk.

Beberapa menyebutkan bahwa bunyi pada setir Calya disebabkan oleh kesalahan pada sistem. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu membawa mobil ke bengkel dan akan diperbaiki oleh tim teknisi.

Namun tak menutup kemungkinan pula bahwa masalah ini terjadi karena pelumasan pada bagian motor electric power steering (EPS) yang terhubung pada as setir. Anda bisa mencopot komponen EPS dan beri pelumas dengan grease atau gemuk agar bunyi bisa hilang.

3. Mesin cepat panas

Sama seperti Daihatsu Sigra yang dikembangkan bersamaan dengan Calya, mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.2 liter 4-silinder DOHC Dual VVT-i. Hanya saja mobil ini banyak disebut memiliki mesin yang cepat panas. Apalagi ketika berkendara dalam waktu lama atau perjalanan jauh.

mesin Toyota Calya bekas di Indonesia
Toyota Calya bekas mendapatkan mesin berkapasitas 1.2 liter

Biasanya hal ini disebabkan oleh pemilik mobil yang mengisi air radiator dengan air biasa, bukannya cairan khusus coolant untuk radiator. Karena coolant memang dibuat khusus untuk mendinginkan radiator yang panas. Penyebab lainnya seperti adanya angin palsu yang masuk ke radiator. Masalah ini juga bisa terjadi karena perawatan berkala yang tidak rutin.

Bagi Anda yang mengalami masalah ini, Anda bisa mengisi kembali air radiator dengan cairan coolant. Caranya adalah dengan menguras semua cairan di radiator sampai tak tersisa, lau isi kembali dengan air coolant. Harga coolant berada di kisaran Rp60 ribuan hingga Rp100 ribuan.

>>> 5 Pilihan Sedan Nyaman Tahun Muda Setara Harga Toyota Calya Bekas

4. AC berisik

Setelan pabrik dari Toyota Calya memang membuat AC atau Air Circulator yang berisik. Bukannya AC premium, Calya memang masih mengandalkan fan untuk menyejukan ruang kabin. Ketika dinyalakan pada posisi 2 atau 3, suara AC terasa berisik.

Pihak Toyota sendiri menyebutkan bahwa AC Calya yang berisik merupakan hasil dari putaran kipas yang menyalurkan udara ke dalam kabin. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengatur tingkat kecepatan kipas. Semakin kencang kipas, maka akan semakin bising pula suara yang dihasilkan.

5. Baris ketiga tidak dingin

Harganya yang terjangkau membuat fitur Toyota Calya generasi pertama masih terbatas. Misalnya sistem pendingin atau AC yang diperuntukkan bagi pengemudi di baris depan. PT TAM juga sudah membekali mobil ini dengan sirkulasi udara atau fan. Tapi sayangnya bangku baris tidak mendapatkan udara dingin secara maksimal.

konfigurasi kursi Toyota Calya bekas di Indonesia
Bangku baris ketiga seringkali dikeluhkan tidak dingin

Cara mengatasinya adalah dengan mengubah sistem sirkulasi udara Toyota Calya dengan sistem double blower. Memang sistem ini sudah dimiliki oleh Calya versi facelift. Sebagai gantinya, konsumsi BBM Calya pun berkurang. Meski pengurangannya tidak terlalu signifikan.

Biaya pemasangan double blower Toyota Calya pun masih terjangkau. Tergantung dengan tipe double blower yang digunakan, penggantian ini biasanya memakan biaya sebesar Rp3 juta hingga Rp5 jutaan. Proses pemasangannya pun hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 6 jam.

6. Buangan air AC ke arm roda depan

Keluhan ini memang bagian dari setelah pabrik Toyota ketika memproduksi mobil ini. Mengingat pembuangan air AC pada Toyota Calya langsung tepat mengenai bagian arm roda depan. Meski tidak mempengaruhi kualitas berkendara, namun jika dibiarkan terlalu lama bisa merusak bagian arm tersebut.

menambah selang AC Toyota Calya bekas
Pasang selang tambahan untuk aliran air buangan AC Toyota Calya bekas

Beberapa perbaikan yang dilakukan adalah menggunakan selang tambahan pada buangan AC sehingga air yang keluar tidak langsung menerpa arm roda depan. Anda bisa melakukannya ke bengkel atau langsung mengerjakannya di rumah.

Memang dengan harga mobil Calya bekas yang terjangkau, ada banyak kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Tapi jangan lupa, Calya masih menawarkan beragam kelebihan yang bisa didapatkan. Mulai dari konsumsi bahan bakar yang tergolong irit, spare part yang mudah didapatkan, serta biaya perawatannya pun masih sangat terjangkau.

>>> Spesifikasi dan Harga Aki Toyota Calya Bekas, Kapan Harus Diganti?

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top