Mazda2: Hatchback Fun to Drive yang Terlupakan

27/01/2022

Jual beli

6 menit

Share this post:
Mazda2: Hatchback Fun to Drive yang Terlupakan
Dengan popularitas MPV dan SUV saat ini, Hatchback seperti Mazda2 cenderung terlupakan. Padahal, mobil ini merupakan salah satu yang paling fun to drive.

Di pertengahan 2000-an, popularitas mobil Hatchback sedang tinggi-tingginya. Dengan regulasi pajak yang membuat harga Sedan lebih mahal, Hatchback menjadi alternatif untuk mereka yang menginginkan mobil harian yang fun to drive dan praktis untuk digunakan di perkotaan.

Tren ini dimulai saat PT Honda Prospect Motor meluncurkan Jazz di tahun 2004. Saat itu, Jazz sangat digemari oleh anak muda karena desain menarik yang dipadukan oleh performa apik. Dua tahun setelahnya, PT Toyota Astra Motor membalas serangan Honda dengan meluncurkan Hatchback andalan mereka, Toyota Yaris.

Gambar Yaris dan Jazz

Jazz dan Yaris membuka tren Hatchback di Indonesia

Kedua mobil itu sempat menguasai pasar otomotif, dan pada akhirnya pabrikan otomotif lain pun mulai tertarik untuk memasarkan mobil kompak lansiran mereka di Tanah Air. Salah satunya adalah Mazda yang saat itu sedang mengalami transisi besar menjadi merek yang kita kenal saat ini.

>>> Review Mazda 2 Elite 2020: Trim Terlengkap Hadir Kembali

Sejarah Mazda2 di Indonesia

Mazda2 generasi pertama hadir di Indonesia pada tahun 2009. Mengusung desain interior yang sporty dan modern, tak bisa dipungkiri bahwa mobil ini terlihat berbeda dibandingkan Hatchback lain yang beredar di Tanah Air.

Tampilan nteriornya pun tak kalah unik, kental bernuansa JDM (Japanese Domestic Market). Singkatnya, Mazda ini adalah pilihan alternatif bagi mereka yang menyukai mobil dengan nuansa Jepang yang lebih 'murni' atau enggan tampil mainstream.

Gambar Mazda2

Mazda2 generasi pertama diluncurkan tahun 2009

Saat pertama kali dipasarkan, Mazda2 dibekali dengan mesin berkode MZR 1.5L, DOHC yang menghasilkan tenaga maksimum 103 HP di 6.000 rpm dan torsi puncak 135 Nm di 4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan.

Tenaga tersebut bukanlah yang terbesar di zamannya. Baik Honda Jazz maupun Toyota Yaris punya tenaga yang lebih besar dibandingkan jagoan milik Mazda. Tetapi, Hatchback ini punya potensi sebagai mobil yang fun to drive dengan set-up sasis dan kaki-kaki yang mendukung pengendalian yang impresif.

Di tahun 2014, Mazda melakukan facelift besar terhadap mobil kompak ini. Bahasa desainnya pun berubah total, kini mengusung konsep KODO yang menambah kesan berkelas pada desain sporty dan modern dari Mazda2.

Tak hanya itu, pabrikan asal Jepang ini memberikan jantung pacu baru bertajuk SKYACTIV untuk Hatchback Mazda2. Mesin 1.5L 4-silinder SKYACTIV-G Dual S-VT DOHC yang disematkan menghasilkan tenaga 108 HP dengan torsi 141 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual dan otomatis 6-percepatan.

Gambar Mazda2 2014

Facelift pertama membawa bahasa desain KODO yang membuat Mazda2 ini tampil lebih berkelas

Meski masih kalah bertenaga, tetapi penggunaan transmisi 6-percepatan dipadukan peningkatan pada sektor kaki-kaki membuat Mazda2 kian menyenangkan untuk dikendarai. Kedua faktor ini membuat para awak media yang telah mencobanya menobatkan mobil ini sebagai Hatchback paling fun to drive.

Dan akhirnya, di tahun 2020 Mazda kembali memberikan penyegaran minor terhadap mobil ini dengan grille honeycomb besar pada fascia depan sebagai sorotan utama.

>>> Plus Minus Hatchback, Sedan dan MPV Dijadikan Mobil Keluarga

Mengapa Mobil Ini Kurang Populer?

Menurut kami, setidaknya ada 2 faktor yang membuat Mazda2 kurang populer di Indonesia. Yang pertama adalah merek Mazda sendiri yang jelas kalah pamor dibanding Honda dan Toyota sebagai pesaing utama. Apalagi, kedua merek itu memiliki jaringan diler dan purna jual yang jauh lebih besar dibanding Mazda.

Kedua, mobil ini terlalu mahal untuk sebuah entry level Hatchback. Di tahun 2022, Mazda2 dibanderol mulai Rp 327,7 juta sementara kedua rivalnya masih dijual di bawah Rp 300 juta.

Gambar Interior Mazda2

Build quality Mazda terasa lebih baik dibanding mobil-mobil pabrikan Jepang lain di Indonesia

Sebagai informasi, Mazda2 tidak diproduksi di Indonesia alias masih diimpor secara utuh dari Jepang. Jika Anda melihat mobil ini secara langsung, Anda akan bisa melihat perbedaan build quality dan aura premium dari Mazda2. Pabrikan asal Hiroshima ini memang kerap disebut sebagai mobil Jepang bernuansa Eropa dengan apa yang mereka tawarkan.

Saat Anda bisa mentolerir banderolnya yang cukup tinggi, Hatchback yang satu ini menawarkan pengalaman berkendara khas mobil-mobil Mazda. Berkelas, anti-mainstream, efisien, dan fun to drive. Jika Anda bisa mengapresiasi keempat faktor tersebut, Mazda2 adalah pilihan alternatif yang sangat menarik untuk Anda.

>>> Simak Pilihan Hatchback Bekas dengan Harga Menarik di Sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top