Komparasi Hyundai CRETA vs Kia Seltos, Duel Compact SUV Korea Selatan

30/12/2021

Jual beli

4 menit

Share this post:
Komparasi Hyundai CRETA vs Kia Seltos, Duel Compact SUV Korea Selatan
Segmen SUV kompak kini diramaikan oleh duo Korea Selatan Hyundai CRETA dan Kia Seltos. Siapa yang lebih unggul dan worth it dibeli dari kedua mobil tersebut?

Setelah didominasi oleh Honda HR-V selama bertahun-tahun, akhirnya segmen Compact SUV mulai diramaikan dengan kedatangan duo asal Korea Selatan, Kia Seltos dan Hyundai CRETA.

Pendekatan kedua merek asal negeri ginseng pun sudah berbeda. Jika dahulu mereka hadir sebagai alternatif dengan harga yang kompetitif dibanding mobil Jepang, kini keduanya berani memasarkan mobil mereka dengan banderol lebih tinggi dengan menawarkan build quality dan deretan fitur yang premium.

Gambar Honda HR-V
Honda HR-V harus banyak berbenah agar tak ketinggalan dari dua rival asal Korea Selatan

Lantas, mana di antara kedua mobil tersebut yang lebih unggul dan lebih worth it untuk dibeli? Untuk mengetahuinya, simak artikel komparasi Compact SUV Hyundai CRETA vs Kia Seltos dari Cintamobil.com di bawah ini.

Perbandingan Desain CRETA vs Seltos

Meski sama-sama dari Korea Selatan, kedua Compact SUV ini mengusung pendekatan desain yang berbeda. Kia Seltos tampil lebih sporty dengan fascia depan yang dihiasi grille 'Tiger Nose' dan garis-garis bodi yang lebih tegas. Sementara Hyundai CRETA tampil lebih berkelas dengan fascia depan yang mengusung Parametric Jewel Pattern Grille dan garis bodi yang lebih dinamis.

>>> Review Hyundai CRETA 2021: SUV Pertama Hyundai untuk Orang Indonesia

Gambar Hyundai CRETA
Tampilan fascia depan Hyundai CRETA

Begitu juga desain interior kedua mobil yang mengusung tema senada dengan eksteriornya. Seltos tampak lebih 'rugged' dan maskulin dibanding CRETA yang cenderung manis, minimalis, serta futuristik. Siapa yang lebih unggul dalam parameter ini? Karena parameter desain ini sangat subjektif, maka kami serahkan kepada penilaian Anda masing-masing.

Perbandingan Dimensi CRETA vs Seltos

Hyundai CRETA memiliki panjang 4.315 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.630 mm, wheelbase 2.610 mm, dan ground clearance 200 mm. Sedangkan Kia Seltos memiliki panjang 4.315 mm, lebar 1.800 mm lebar, dan tinggi 1.6245 mm, wheelbase 2.610 mm, dan ground clearance 183 mm.

Gambar Kia Seltos
Karena platformnya sama, dimensi keduanya tak banyak berbeda

Dari data spesifikasi di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa dimensi kedua mobil cukup mirip. Wajar saja, keduanya memang dibangun dari platform yang serupa. Meski begitu, CRETA masih lebih unggul dalam hal ground clearance.

Perbedaan 1,7 cm bisa berpengaruh terhadap pilihan jalan yang bisa Anda lalui saat melewati medan yang kurang bagus atau genangan air saat musim hujan. Untuk alasan tersebut, CRETA mendapat 1 poin pada parameter dimensi.

Performa CRETA vs Seltos

Meski platform yang digunakan serupa, ternyata Hyundai dan Kia memilih dua mesin yang berbeda untuk dipasarkan di Indonesia. CRETA mengusung mesin Smartstream G1.5 4-silinder 1.497 cc berteknologi DOHC MPI.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga 113,4 HP @ 6.300 rpm dan torsi 144 Nm @ 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan (FWD) melalui pilihan transmisi manual 6-percepatan dan CVT.

>>> Toyota Raize TSS vs Hyundai CRETA, Apakah Jadi Lawan Sebanding?

Gambar Kia Seltos
Mesin turbo milik Seltos jauh lebih impresif dari dapur pacu CRETA

Sementara itu Kia Seltos varian bensin mengusung dapur pacu Smartstream G1.4 T-GDi 4-silinder 1.353 cc dengan DOHC Turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 138 HP @ 6.000 rpm dengan torsi 242 Nm @ 1.500 - 3.200 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke rode depan (FWD) melalui transmisi Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan.

Seltos dengan mesin turbochargernya menang telak dengan selisih tenaga hingga 24,6 HP dan torsi hingga 98 Nm. Tak hanya itu saja, transmisi DCT yang diusung Seltos juga lebih responsif ketimbang CVT yang digunakan oleh CRETA.

Fitur Unggulan CRETA vs Seltos

Hyundai CRETA merupakan mobil dengan fitur terlengkap di kelasnya. Mobil ini dibekali dengan Advanced Driver Assistance Systerm (ADAS) bertajuk Hyundai SmartSense, Hyundai Bluelink, Hill-Start Assist Control, sistem audio premium dari BOSE, Panoramic Sunroof, Ionizer, dan mode berkendara. Intinya mobil ini punya segudang fitur unggulan.

Gambar ADAS CRETA
Hyundai CRETA sudah dibekali dengan fitur ADAS

Sementara itu, Kia Seltos hanya punya fitur unggulan berupa Hill-Start Assist dan mode berkendara. Meski begitu, ia punya mode berkendara yang lebih lengkap dengan tambahan mode Mud dan Snow & Sand yang mengisyaratkan bahwa mobil ini lebih siap untuk diajak bertualang.

Selain fitur-fitur di atas, kedua mobil juga sudah dibekali dengan fitur keselamatan berupa airbags, kontrol stabilitas, dan pengereman dengan ABS+EBD+BA. Untuk parameter ini, Seltos harus mengakui keunggulan dari CRETA.

Harga CRETA vs Seltos dan Kesimpulan

Hyundai CRETA dibanderol mulai dari Rp 288 juta hingga Rp 305 jutaan. Sementara itu, Kia Seltos berada di rentang harga Rp 310,8 juta hingga Rp 415 juta. Harga Seltos masih jauh lebih mahal karena mobil ini masih diimpor dari India. Secara harga, CRETA masih lebih kompetitif di segmen Compact SUV.

Gambar Interior CRETA
Dengan harga lebih terjangkau, Anda mendapatkan mobil dengan fitur lebih premium dengan CRETA

Dengan keunggulan harga, artinya CRETA unggul 3 poin berbanding 1. Selain performa, SUV dari Hyundai ini memang menawarkan mobil yang lebih komplet. Namun, tidak ada salahnya jika Anda lebih memilih Seltos dengan pertimbangan performa yang jauh lebih baik. Keduanya merupakan rival yang impresif jika dibanding Honda HR-V yang mulai ketinggalan zaman dan membutuhkan facelift bahkan ganti model total dalam waktu dekat.

>>> Temukan Mobil Bekas Incaran Anda dengan Harga yang Menarik di Sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top