Kenali PCD Pelek Mobil Anda Sebelum Membeli Pelek Aftermarket Idaman

29/10/2019

Jual beli

3 menit

Share this post:
Kenali PCD Pelek Mobil Anda Sebelum Membeli Pelek Aftermarket Idaman
Mengganti pelek memang cara paling ampuh untuk membuat tampilan mobil Anda menjadi lebih keren. Namun sebelumnya, Anda disarankan untuk mengetahui spesifikasi pelek bawaan mobil Anda, termasuk PCD yang dianutnya

Sebelum memilih pelek idaman, sangat penting bagi Anda untuk mengenali spesifikasi pelek bawaan mobil Anda, salah satunya adalah PCD. Alasannya, setiap mobil memiliki PCD pelek yang berbeda. PCD sendiri singkatan dari Pitch Circle Diameter, yang merupakan informasi mengenai ukuran tentang pola dan jarak antar baut pada pelek. Pengukurannya dengan mengambil titik tengah pada pelek, lalu mengambil garis terlurus dari masing-masing lubang baut roda. Sehingga dengan PCD inilah pola dan jarak antar baut pada pelek dapat ditentukan.

>>> Mau Ganti Pelek Mobil Dengan Model Aftermarket, Ini Yang Wajib Diperhatikan!

Foto informasi seputar PCD pada pelek

Macam pola PCD pada pelek mobil

Untuk menentukan pelek yang pas untuk mobil Anda, maka perlu mengetahui pola PCD yang digunakan sebagai patokan awal. PCD sendiri menggunakan satuan ukuran dalam milimeter (mm). Misalnya, pada pelek tertera PCD 4x100 mm. Artinya, angka ‘4’ menunjukkan bahwa velg tersebut menggunakan konstruksi 4 baut. Sementara untuk angka ‘100’, menunjukkan bahwa pelek tersebut menggunakan pola 4 baut dengan jarak antar baut yang berukuran 100 mm. 

>>> Temukan tips lain soal jual-beli mobil di sini

Foto pelek dengan konstruksi multi PCD

Beberapa produsen pelek menawarkan pelek dengan pola multi PCD, sehingga bisa dpasangkan pada pelek dengan dua pola PCD yang berbeda

Seperti yang telah disinggung di atas, setiap mobil menggunakan pola PCD yang berbeda-beda. Contohnya seperti hatcback seperti Honda Jazz, Mazda 2 atau Toyota Yaris misalnya, menggunakan PCD 4x100 mm. Sementara untuk MPV seperti Toyota Avanza bekas atau Nissan Grand Livina, menggunakan PCD 4x114,3 mm. Untuk Toyota Kijang Innova, Suzuki Ertiga, Nissan New Livina dan Mitsubishi Xpander menggunakan PCD 5x114,3 mm. Sedangkan untuk model SUV dengan konstruksi sasis ladder frame dan pick-up double cabin seperti Toyota Fortuner bekas & Hilux, Mitsubishi Pajero Sport & Triton, umumnya menggunakan PCD 6x139,4 mm, yang berarti menggunakan pola 6 baut dengan jarak lubang bautnya 139,7 mm. Untuk mobil Eropa, pun menganut pola PCD yang beragam. Misalnya BMW, menggunakan PCD 5x120 mm, atau Mercedes-Benz yang menganut PCD 5x112 mm.

>>> Pilihan mobil bekas berkualitas paling lengkap ada disini

Foto pola baut pada teromol roda

Meski tidak disarankan, namun Anda merubah pola PCD pelek atau memasangkan adaptor agar dapat memasang pelek dengan PCD berbeda. namun konsultasikan terlebih dahulu pada toko pelek kepercayaan tentang keamanannya saat berkendara

Sehingga, ketika Anda ingin mengganti pelek idaman, tentunya harus sesuai dengan PCD pelek bawaan mobil agar dapat terpasang dengan aman dan sempurna.  Lantas, bagaimana caranya mengetahui PCD pelek mobil Anda? umumnya, informasi mengenai PCD pelek bawaan mobil dapat dilihat dari buku manual mobil tersebut. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan workshop atau toko pelek aftermarket terdekat untuk mengetahui tentang PCD yang digunakan. 

>>> Pelek Anda Terlihat Kusam Dan Membosankan? Repaint Solusinya

Foto ilustrasi pilihan pelek aftermarket

Setiap pelek aftermarket dibuat dengan menyesuaikan PCD yang digunakan pada mobil

Sementara untuk informasi mengenai pelek aftermarket yang diinginkan, bisa dengan melihatnya pada bagian belakang bibir pelek tersebut. Sehingga, Anda bisa lebih mudah menentukan dress up yang diinginkan, dengan terlebih dahulu memilih pelek aftermarket yang tepat untuk mobil Anda. Sehingga tak sekadar tampilan lebih cantik, namun juga tetap aman dan nyaman.

>>> Cek juga artikel tips & trik menarik lainnya di sini

 
back to top