Sama seperti komponen lainnya, aki mobil juga harus diganti seiring dengan penggunaan mobil. Selain memastikan spesifikasi aki yang digunakan sesuai dengan mobil, Anda juga harus hati-hati dalam memilih aki mobil. Khususnya dengan maraknya aki mobil rekondisi yang banyak beredar di pasaran.
>>> Mana lebih baik, aki kering atau aki basah?
Biasanya, aki rekondisi tersebut dijual dengan harga di bawah pasaran yang tentu cukup menggiurkan. Namun hati-hati, jenis aki seperti ini justru tidak tahan lama, dan bukan mustahil akan menggangu sistem kelistrikan mobil Anda. Niat untung malah buntung, tidak lucu kan?
Nah, agar terhindar dari aki berkualitas rendah seperti itu, berikut kami uraikan ciri-ciri aki rekondisi yang sering ditemui di pasaran.
1. Harga jauh di bawah pasaran
Aki rekondisi biasa dijual dengan harga jauh di bawah harga barunya
Seperti kami jelaskan di atas, ciri-ciri aki rekondisi yang paling kentara adalah harga yang ditawarkan sangat murah, bahkan jauh di bawah harga pasaran. Sebagai informasi, aki mobil baru memiliki harga berkisar antara 600-ribu sampai dengan 4-jutaan rupiah, tentu mempertimbangkan spesifikasi, kapasitas, merek, dan lain sebagainya.
>>> Sedang cari mobil bekas? Kami punya banyak pilihan untuk Anda
Di sisi lain, aki rekondisi dijual dengan harga jauh lebih murah. Mungkin akan masuk akal jika hanya terpaut Rp 100-200 ribuan, namun jika lebih dari itu, Anda harus waspada.
2. Dijual di pinggir jalan
Anda tak akan menemukan aki rekondisi di toko-toko besar
Aki rekondisi tak mungkin Anda temukan di toko besar, biasanya aki seperti ini banyak dijual di toko onderdil mobil yang ada di pinggiran jalan. Jadi apabila Anda berniat untuk membeli aki mobil di tempat demikian, lebih berhati-hati ya!
3. Casing aki sudah tidak mulus
Coba periksa bagian kutub serta warna casing aki, pastikan tak ada goresan serta hal cacat lainnya
Saat Anda akan membeli aki di pinggir jalan, pertama-tama coba cek bagian kutub, cover, dan juga warna permukaannya. Bila kutubnya terdapat goresan, bagian cover menggelembung, serta warnanya telah berganti menjadi lebih pudar, bisa jadi aki tersebut merupakan rekondisi.
>>> Masih bingung pilih mobil? Baca dulu tipsnya di sini
4. Garansi tidak penuh
Sebuah aku baru pasti dijual degan jaminan garansi oleh produsennya, biasanya sekitar satu tahun. Jika garansi yang diberikan kurang dari itu, Anda harus curiga. Aki rekondisi biasanya masih mendapatkan garansi, namun hanya hitungan bulan saja, biasanya berkisar antara 2-3 bulan saja.
Nah, keempat hal di atas merupakan ciri-ciri aki rekondisi paling umum, dan dapat membantu Anda saat memilih aki mobil dan membedakan antara aki baru dan rekondisi. Untuk lebih lanjut, Anda bisa menanyakan kepada sang penjual bagaimana kondisi aki yang akan Anda beli. Untuk melihat tips & trik seputar mobil lainya, Anda bisa klik link di bawah ini.