Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi New Xpander

Mitsubishi New Xpander diluncurkan pada November 2021 untuk mengantisipasi kehadiran Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru dengan segudan perubahan dan peningkatannya.

Meski awalnya skeptis dengan facelift yang ditawarkan, ternyata perubahan pada New Xpander tak sekadar transmisi dan lampu baru. Banyak detail kecil yang ditingkatkan oleh Mitsubishi agar bisa bersaing dengan rival-rivalnya.

Perubahan Xpander tak hanya di sektor penampilan

Kebetulan, tim Cintamobil.com sudah menjajal mobil ini baik sebagai pengemudi maupun penumpang. Dari kesempatan tersebut, kami bisa menyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan Xpander terbaru.

>>> Review Mitsubishi Xpander 2022: Revisi Demi Gempuran sang Rival

Kelebihan Mitsubishi New Xpander

1. Masih yang Paling Unggul Soal Kenyamanan

Jika Anda termasuk orang yang memprioritaskan kenyamanan di dalam mobil, New Xpander adalah jawabannya. Perubahan dari transmisi torque converter 4-percepatan ke CVT menjadi salah satu alasannya. Tak ada lagi hentakan saat pergantian gigi yang menganggu selama berkendara.

Tak hanya itu, para insinyur Mitsubishi juga meracik ulang sektor kaki-kaki Xpander dengan suspensi belakang baru yang memiliki dimensi lebih besar (seukuran Pajero Sport) dan teknologi valving yang diadopsi dari Lancer Evolution X. Hasilnya, bantingan suspensi di jalan bump pun terasa lebih dewasa tanpa guncangan yang berlebihan.

Rasa berkendara Xpander tetap menjadi yang ternyaman di kelasnya

Hal terakhir dan tak kalah penting di sektor kenyamanan adalah kesenyapan kabin. Entah itu material yang digunakan oleh Mitsubishi atau konstruksi peredaman yang lebih baik, New Xpander merupakan Low MPV 7-penumpang tersenyap yang telah kami coba.

2. Interior Berkelas

Bicara interior, Avanza dan Xenia terbaru boleh berbangga dengan desain baru yang terlihat lebih sporty.. Tetapi, soal kelas? Xpander masih menjadi jawaranya. Mitsubishi New Xpander mengusung desain dashboard baru dengan rancang horizontal dan tekukan garis yang lebih kaku, mengesankan nuansa mewah dan modern.

Roda kemudi juga didesain ulang dengan model three-spoke yang mengingatkan kami pada setir Mitsubishi Lancer Evolution X. Material yang digunakan pada bagian dashboard dan setir juga terasa berkualitas, bahkan jahitan yang menjadi ornamen merupakan jahitan asli dan dikerjakan dengan cukup rapi.

Tampilan dashboard dan setir Xpander

Bagian jok juga tak kalah mewah dengan jahitan diamond pattern yang biasanya Anda temukan pada mobil-mobil premium yang harganya tentu jauh lebih mahal. Intinya, Anda tak akan merasa seperti di dalam sebuah Low MPV.

3. Ground Clearance Lebih Tinggi Tanpa Mengorbankan Handling

Selama menjajal Mitsubishi New Xpander, kami tak pernah merasakan adanya body roll yang signifikan. Padahal, mobil ini memiliki ground clearance 220 mm (lebih tinggi 20 mm dari pendahulunya) yang seharusnya beratribusi dengan gejala limbung.

Handling Xpander terbilang impresif untuk ground clearance-nya yang tinggi

>>> Sama-sama 'Dipermak', Intip Perbedaan Ertiga vs Xpander Teranyar

Mobil ini bisa melahap tikungan dengan sangat baik meski menjadi yang paling jangkung di antara rivalnya. Tak hanya itu, New Xpander juga terasa stabil saat diajak bermanuver zig-zag. Dengan bantingan suspensi dewasa dan handling seperti ini, kami harus acungkan jempol kepada Mitsubishi.

Kekurangan Mitsubishi New Xpander

1. Performa Mesin Kurang Impresif

Salah satu kekurangan utama dari New Xpander menurut kami adalah sektor performa, terutama akselerasinya yang kurang impresif. Transmisi CVT barunya juga tak banyak membantu, mobil ini tetap terasa berat di putaran bawah.

Kami menduga akselerasi yang berat ini disebabkan oleh bobot mobil yang lebih besar dibandingkan dengan rival-rivalnya. Bobot berat ini juga sedikit berdampak pada konsumsi bahan bakar Xpander yang kurang efisien.

Selain transmisi CVT, pembaruan di sektor dapur pacu hanya terletak pada mapping ECU

Dengan build quality, kelengkapan, dan material yang lebih baik dibanding pesaingnya, wajar sebenarnya jika Xpander punya bobot lebih besar. Setidaknya ini menjadi bahan pertimbangan untuk Anda yang memprioritaskan performa dalam memilih mobil.

2. Harganya Tergolong Tinggi

Mitsubishi New Xpander merupakan Low MPV 7-penumpang paling mahal. Saat ini, harga Xpander berkisar dari Rp 228 juta hingga Rp 272,5 juta. Tetapi, jika diskon PPnBM 100% tak diperpanjang, Xpander Ultimate CVT sebagai tipe tertinggi akan dibanderol mendekati Rp 300 juta.

Daftar harga Xpander saat normal dan skema diskon PPnBM

Apakah itu sepadan dengan apa yang didapatkan? Jika Anda merasa kelebihan-kelebihan yang kami sebutkan di atas menjadi nilai tambah yang penting bagi Anda, kalau begitu jawabannya iya.

3. Belum Dilengkapi dengan ADAS

Meski fiturnya sudah terbilang lengkap, sayangnya Mitsubishi Xpander masih belum dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ini merupakan serangkaian sistem yang membantu pengemudi untuk menjaga keselamatan berkendara secara otonom.

Dengan harga mencapai Rp 299,7 juta, sudah sepatutnya tipe tertinggi dari mobil ini dibekali dengan ADAS seperti rival-rivalnya yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau.

>>> Temukan Mobil Bekas Pilihan dengan Harga dan Kondisi Terbaik di Sini