Ini Yang Membuat Mobil China Layak Dipertimbangkan Saat Anda Pengin Mobil Baru

12/08/2019

Jual beli

3 menit

Share this post:
Ini Yang Membuat Mobil China Layak Dipertimbangkan Saat Anda Pengin Mobil Baru
Mungkin masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tapi dengan berbagai hal yang telah ada dan dilakukan merek China, tak ada salahnya Anda mempertimbangkan mobil China sebagai pilihan.

Genap dua tahun merek China hadir menghiasi persaingan pasar otomotif di Indonesia. Selama kurun itu pula mobil China terus dikembangkan dan layanan purna jual terus ditingkatkan. Walhasil mobil-mobil China kian dikenal dan kian eksis. Satu hal yang dianggap cukup 'menghambat' adalah stigma negatif yang belum bisa sepenuhnya hilang dari ingatan sebagian besar masyarakat Indonesia, dan mungkin Anda juga demikian.

Tapi, beda dulu beda sekarang. Wuling dan DFSK sekarang beda dengan kisah pahit motor China di masa lalu yang datang, menjual, lalu pergi begitu saja. Banyak hal yang membuat mobil China layak dipertimbangkan saat Anda berencana membeli mobil baru. Setidaknya informasi berikut bisa jadi referensi:

1. Investasi Besar

Foto Pabrik DFSK Cikande Serang Banten tampak dari udara

Model Wuling dan DFSK diproduksi lokal

Wuling menggelontorkan dana 700 juta dolar AS (sekitar Rp 9,3 triliun) untuk membangun pabrik besar di awal kehadirannya di tanah air atau sebelum kemunculan produk pertamanya, Wuling Confero S pertengahan 2017. Akhir 2018 investasi kembali digelontorkan dengan nilai Rp 9 triliun untuk pengembangan berikutnya. Dongfeng Sokon (DFSK) tak mau kalah menanamkan investasinya senilai 150 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2 triliun rupiah untuk membangun pabrik dan yang lain.

Secara logika dengan investasi sebesar itu mereka tidak main-main dalam berbisnis alias tidak akan meninggalkan uangnya menguap begitu saja.

>>> [INFOGRAFIK] Komparasi Wuling Almaz 7 Seater dan DFSK Glory i-Auto

2. Jaringan penjualan dan layanan purna jual

Foto salah satu diler Wuling dengan layanan 3 S (sales, service, spare part)

Jaringan penjualan tersebar dimana-mana

Baik Wuling dan DFSK terus memperluas jaringan di berbagai daerah di Indonesia agar lebih mudah menjangkau konsumen untuk memberikan layanan terbaiknya. Saat ini lebih dari 90 diler Wuling resmi beroperasi di berbagai daerah. Sedang DFSK juga telah memiliki lebih dari 60 diler di Indonesia dan akan terus ditingkatkan. Dengan perluasan jaringan penjualan dan layanan purna jual akan membuat konsumen semakin mendapat kemudahan.

>>> Berbagai tips jual beli lainnya bisa Anda dapatkan di sini

3. Model keren dengan harga sangat terjangkau

Foto menunjukkan DFSK Glory i-Auto di pameran GIIAS 2019

Model keren dilengkapi teknologi canggih

Baik Wuling maupun DFSK kedua merek mobil China tersebut menghadirkan produk mobil yang menarik baik dari sisi desain maupun kecanggihan fitur. Sebagai contoh Wuling baru saja menghadirkan SUV Almaz yang dilengkapi dengan teknologi Wuling Indonesian Commands (WIND), yaitu teknologi perintah suara berbahasa Indonesia. Sedangkan DFSK menghadirkan Glory i-Auto, model SUV yang juga dilengkapi teknologi voice commands bernama i-Talk.

Meski punya kelebihan dari sisi produk, semua produk punya banderol harga yang jauh lebih terjangkau dibanding model merek lain satu kelas. Soal value for money Ini layak jadi pertimbangan utama bagi Anda yang memang menginginkan mobil baru canggih dengan harga bersahabat.

>>> Wuling Luncurkan Wind, Fitur Voice Command Interaktif Berbahasa Indonesia Pertama di Dunia

4. Garansi

Super Garansi DFSK sangat lama hingga 7 tahun

Garansi lama bikin konsumen merasa nyaman

Jika Wuling menawarkan garansi seperti umumnya merek lain, berbeda dengan DFSK yang berani memberi garansi hingga 7 tahun atau 150 ribu kilometer, meliputi komponen utama mesin, bodi utama, komponen utama transmisi, komponen utama sasis, komponen utama kelistrikan, dan aksesori bodi. Tentu dengan garansi ini kenyamanan konsumen lebih terjamin.

Soal kekurangan mobil China sudah pasti ada. Salah satu yaitu durability atau daya tahan pemakaian. Wuling dan DFSK baru memulai penjualannya di Indonesia pertengahan 2017 silam. Secara otomatis usia mobil-mobil keduanya juga masih terlalu muda. Jika yang Anda harapkan adalah soal durability, berarti Anda harus menunggu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Tapi kalau mau menelisik di negara asalnya Anda akan tahu kalau Wuling dan DFSK bukan merek baru. Wuling sudah memproduksi mobil sejak 1982 silam dengan produk pertamanya Wuling LZ 110. Sedangkan DFSK malah lebih lama lagi, Dongfeng Motor Corporation sudah berdiri sejak 1969 silam dengan jumlah model produksi yang tak terhitung banyaknya hingga saat ini.

>>> Tertarik membeli mobil bekas Wuling bekas, Cek harganya di sini!

>>> Simak berbagai tips & trik otomotif lainnya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top