
Bagi Anda yang kurang puas dengan performa mobil bawaan pabrik, Anda bisa meningkatkan performa mobil dengan cara mengup-grade sistem knalpot. Seperti aplikasi filter udara dengan tipe aftermarket, up-grade sistem knalpot mobil juga menjadi salah satu jurus paling dasar dalam meningkatkan performa mobil. ada dua komponen dalam knalpot mobil yang bisa ditingkatkan kemampuannya. Pertama adalah downpipe dan kedua adalah saluran knalpotnya. Peningkatan tenaga yang dihasilkan memang cukup signifikan dengan resiko yang relatif minim. Yuk kita simak ulasannya berikut ini.
Konsultasi terlebih dahulu pada bengkel spesialis knalpot agar up-grade sistem knalpot yang Anda lakukan bisa optimal
>>> Simak juga:
- Upgrade Performa Mesin Praktis Dengan Aplikasi Saringan Udara Aftermarket Tipe Replacement
- Jangan Asal Beli, Ini Tips Pilih Talang Air Terbaik Untuk Mobil
- Jadi Makin Pede Dengan Modifikasi, Ini Harga Ban Dan Velg Mobil Toyota New Fortuner
Downpipe
Downpipe menjadi komponen pertama pada sistem knalpot yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
Downpipe merupakan pipa yang menyambungkan antara mesin dan bagian knalpot. Pada mobil saat ini, umumnya header sudah menyatu dengan blok mesin. Sehingga, untuk meningkatkan performa, penggantian downpipe bisa menjadi solusi jitu. Tujuannya, untuk memperbaiki aliran bahan bakar yang menuju knalpot. Selain itu, peranti catalytic converter juga terdapat pada komponen ini. Downpipe buatan lokal memang paling banyak diminati, lantaran harganya terjangkau dan kualitasnya pun tak kalah dengan versi aftermarket. Contohnya seperti downpipe Kansai dan Super Turbo yang kini sudah tersedia untuk mesin diesel Toyota Kijang Innova terbaru. Kenaikan tenaga yang bisa diraih sekitar 8 hingga 9 hp. Harganya sendiri berkisar antara Rp 2,6 hingga 2,8 juta.
Exhaust set
Setelah downpipe, saluran pipa knalpot juga bisa dimaksimalkan. Saluran knalpot ini mulai dari center pipe hingga ke muffler. Umumnya disebut dengan cat-back atau exhaust set. Tujuannya untuk memaksimalkan aliran gas buang setelah melewati downpipe. Umumnya saluran pipa knalpot ini diperbesar ukurannya, sekaligus dihitung ulang pada bagian lekukannya, sehingga bisa lebih efisien dalam mengalirkan sisa gas buang. ”Tapi tidak bisa sembarangan ukurannya kita perbesar atau tabung saringannya dirubah, karena setiap mobil berbeda dan perlu research dulu. Kenaikan tenaganya juga sangat bervariasi,” sahut Mulyono dari gerai Indo Jaya Knalpot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
>>> Ingin membeli mobil bekas ? Dapatkan daftarnya hanya di sini
Banyak pilihan untuk up-grade sistem knalpot, mulai dari buatan lokal hingga buatan produsen aftermarket ternama
Umumnya, kenaikan tenaga dengan cara mengupgrade saluran pipa knapot ini berkisar antara 6-8 hp. Untuk harga exhaust set juga bervariasi, mulai dari Rp 1,3 hingga Rp 1,6 juta tergantung jenis mobil, kapasitas mesin dan transmisinya. ”Kalau transmisi otomatis agak sulit karena beda karakternya dengan manual. Kalau salah desain tenaga bisa ngempos, jadi kita harus lebih hati-hati ketika mendesain ulang pipa knalpot untuk mobil dengan transmisi otomatis,” pungkas Mulyono. Bahannya sendiri menggunakan pipa galvanis.