Skema tukar tambah (trade-in) yakni dengan menjadikan mobil lama Anda secara tidak langsung menjadi alat pembayaran untuk membeli mobil. Cara kerjanya, mobil lama Anda diberikan harga oleh appraisal, dan Anda tinggal menambahkan selisih harga Antara mobil lama dengan mobil baru incaran Anda.
Tukar tambah jadi opsi menarik bagi pecinta mobil yang ingin meremajakan mobilnya
Agar tidak nombok terlalu banyak, tentu Anda menginginkan mobil lama Anda dihargai cukup tinggi oleh pihak appraisal. Biasanya, harga mobil ditentukan dari kondisi mobil, semakin prima mobilnya, maka semakin tinggi harga tawarannya.
>>> Ingin ganti mobil, lebih baik jual dulu mobil lama atau tukar tambah?
Agar tidak mengeluarkan uang terlalu banyak dalam transaksi tukar tambah, simak beberapa hal yang harus diperhatikan agar mobil dihargai tinggi berikut ini.
1. Surat mobil harus lengkap
Surat kendaraan adalah hal paling krusial dalam penentuan harga saat tukar tambah
Selain memperhatikan seluruh bagian mobil, cek juga kelengkapan surat mobil Anda, seperti STNK, BPKB, dan lain-lainnya. Bisa dibilang, hal ini juga cukup krusial terhadap bagaimana sebuah mobil bekas dihargai.
Usahakan juga pajak mobil Anda belum mati, karena hal ini dapat mempengaruhi harga mobil saat tukar tambah. Salah-salah, mobil Anda justru bisa dianggap bodong atau tidak legal jika tidak dilengkapi surat-surat layaknya mobil resmi.
2. Rapihkan eksterior dan interior mobil
Interior mobil yang rapih dan orisinil membuat harga jual semakin tinggi
Tampilan mobil yang apik memberikan kesan pertama yang baik kepada appraisal, dan menjadi poin plus dalam transaksi tukar tambah. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan penampilan eksterior dan Interior mobil.
>>> Temukan mobil bekas pilihan dengan harga terbaik di sini
Rapihkan semuanya mulai dari body, lampu, pelek, ban, lalu masuk kedalam dan rapihkan jok, dashboard, seluruh interior mobil, langit-langit, dan sebagainya. Jika perlu, bawa saja mobil Anda ke salon mobil, yang memiliki berbagai layanan untuk membuat mobil Anda tampak seperti baru.
3. Ganti seluruh komponen yang rusak
Pastikan tidak ada satupun komponen yang rusak pada mobil yang ingin ditukar tambah
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah membenahi atau mengganti seluruh komponen mobil yang rusak sebelum tukar tambah. Baik itu komponen mesin, interior, atau komponen pendukung dan bersifat kosmetik semata.
>>> Tips seputar jual mobil lainnya bisa dilihat di sini
Saat appraisal menemukan ada komponen di mobil Anda yang rusak, tentu harga mobil berpotensi turun karena akan dipotong biaya perbaikan pasca trade-in. Oleh karena itu, kondisi mobil sangat berpengaruh terhadap kualitas dan nilai mobil Anda.
4. Asuransi
Asuransi memberikan proteksi terhadap mobil, dan mempengaruhi nilai jualnya
Last but not least, jaminan atau asuransi atas kendaraan Anda juga bisa menjadi poin plus tersendiri saat akan melakukan transaksi tukar tambah. Mobil yang masih diasuransikan bisa terjual lebih tinggi, ini karena mobil Anda mendapat perlindungan dari risiko kerusakan karena masih ditanggung oleh asuransi.
Nah, langkah-langkah di atas bisa Anda terapkan agar mobil dihargai tinggi saat proses tukar tambah. Untuk tips & trik lainnya, bisa Anda lihat pada link di bawah ini.