
Segmen Low MPV cukup mendapat sorotan saat pemerintah mengumumkan adanya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor. Pasalnya dari 21 daftar mobil yang mendapatkan diskon PPnBM, segmen Low MPV lah yang mendominasi.
Adanya diskon PPnBM ini membuat harga mobil Low MPV ini praktis menurun. Namun bagaimana dengan harga Low MPV bekas di pasaran? Tentunya iya lantaran ikut menyesuaikan dengan kondisi pasar mobil baru.
Deretan mobil yang mendapat diskon PPnBM
>>> Mengintip Harga Low MPV Bekas Jelang Akhir Tahun, Mana yang Tertinggi?
Harga Low MPV Bekas Tak Berpengaruh Banyak
Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer sempat menyebut besar penurunan harga mobil bekas mengikuti model barunya. Tapi ini hanya berlaku pada model keluaran teranyarnya. Artinya, bila di pasaran harga mobil baru turun di kisaran 10% hal serupa juga berlaku di pasar mobil bekas.
Di Indonesia, salah satu model Low MPV yang harganya cukup stabil adalah Mitsubishi Xpander. Sebelumnya dari catatan Cintamobil, Mitsubishi Xpander memiliki nilai jual kembali yang baik dibandingkan para rival di segmen Low MPV pada akhir tahun 2020.
Rupanya hal itu masih berlaku saat ini. Meskipun ada kebijakan diskon PPnBM dari pemerintah, nyatanya harga Xpander terbilang stabil.
Harga Xpander terbilang stabil di pasar mobil bekas
Dalam situs jual beli Cintamobil, terlihat bahwa harga Mitsubishi Xpander tahun 2019 masih berada di kisaran Rp 250 jutaan bila kondisinya masih mulus. Harga jual kembali ini terbilang baik mengingat saat ini model terbaru untuk varian Ultimate dibanderol Rp 278,9 juta belum termasuk potongan diskon PPnBM sebesar Rp 16,7 jutaan.
Kemudian untuk harga Xpander bekas tahun 2017 pun juga masih terlihat tinggi. Bahkan ada yang menawarkan Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2017 seharga Rp 234 jutaan. Sekadar informasi, saat pertama kali dijual di Indonesia Xpander memiliki banderol harga Rp 189 jutaan untuk model termurah. Sedangkan varian termahal pada model Ultimate kala itu dijual dengan harga Rp 245 jutaan.
Untuk perbandingan, harga Toyota Avanza Veloz tahun 2017 memiliki banderol tertinggi di kisaran Rp 175 jutaan. Demikian pula dengan Suzuki Ertiga lansiran 2017 yang paling tinggi dijual di kisaran Rp 170 jutaan. Honda pun demikian, Low MPV Mobilio bekas keluaran tahun 2017 banderolannya tak sampai Rp 200 juta.
>>> Intip Daftar Harga Low MPV Sebelum Dapat Diskon PPnBM
Fitur dan Desain Jadi Modal Utama
Meski terhitung sebagai pendatang baru, Xpander bisa dibilang punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Terlihat dari penjualan Xpander yang hingga saat ini masih mengisi daftar mobil terlaris di Indonesia. Pencapaian itu sudah diraih oleh Low MPV dari pabrikan berlogo tiga berlian tersebut beberapa bulan usai peluncurannya.
Xpander juga dibuat untuk mancanegara
Di segmen Low MPV, Xpander memang menawarkan segudang fitur mulai dari Anti-Lock Braking System (ABS), SRS Airbag, Immobilizer. Selain itu ada juga fitur Active Stability Control (ASC) yang menjaga kestabilan saat bermanuver, Emergency Stop Signal (ESS) dan Pedestrian Protection, Rear View Camera yang mempermudah saat parkir mundur, Hill Start Assist (HSA) yang membantu mobil ketika berhenti di tanjakan, dan juga Brake Assist (BA).
Belum lagi tampilannya yang memang berbeda dengan Low MPV lainnya. Mengisi segmen bersama dengan Avanza Cs, tampilan Mitsubishi Xpander justru menyerupai SUV. Terbukti fitur dan desain ala SUV yang ditawarkan mampu menjadi daya tarik untuk memikat konsumen di Indonesia. Di samping itu, Mitsubishi Xpander buatan Cikarang banyak diminati banyak negara.
>>> Cari Low MPV Baru di Bawah Rp 200 Juta? Simak Nih Pilihannya