Padatnya lalu lintas Ibukota Jakarta dan kota sekitarnya, membuat mobil matic bekas tetap diburu oleh calon konsumen. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk meminang transmisi tanpa pedal kopling ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari kerugian yang lebih besar akibat membeli mobil matik yang bermasalah. Namun jangan khawatir, Cintamobil.com akan berikan tips membeli mobil matik bekas yang aman dan benar. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pemeriksaan luar dan pengecekan kebocoran
Tips pertama untuk membeli mobil matik bekas adalah pemeriksaan dari luar mobil. Tujuannya untuk melakukan pengecekan apakah ada kebocoran pada bagian transmisi matiknya. Caranya, Anda perlu melihat kebagian kolong atau ruang mesin apakah ada cairan atau pelumas yang bocor atau tidak. Jika memungkinkan, periksa pula bodi transmisi yang ada di ruang mesin (penggerak roda depan) dan kolong mobil (penggerak roda belakang & 4WD). “Jika terlihat ada rembesan atau kotoran dan noda bekas pelumas, sebaiknya cari yang lain,” ujar Reinhard J. Marpaung dari bengkel spesialis matik, Rens Auto Garage di bilangan jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Kebocoran atau rembesan transmission fluid merupakan tanda kondisi transmisi yang buruk
Selain pengecekan kebocoran, pemeriksaan luar juga berguna untuk melihat apakah mobil pernah terlihat kecelakan atau belum. Jika pernah kecelakaan, ditakutkan akan berpengaruh pada kerja transmisi matik. “Transmisi matik rentan rusak akibat hantaman keras saat kecelakaan, baik komponen internalnya hingga sensor dan modul elektroniknya untuk transmisi matik modern,” tambah pehobi moge jenis dual purpose ini. Sehingga, Anda bisa terhindar dari potensi kerugian lebih besar.
>>> Ingin membeli mobil matik bekas dengan kondisi terbaik? Cek di sini
2. Periksa riwayat servisnya
Pengecekan riwayat servis menjadi hal penting untuk mengetahui apakah mobil dan transmisi terawat dengan baik
Pemeriksaan rimayat servis sangat berguna untuk melihat apakah mobil incaran terawat dengan baik atau tidak. Lihat kapan terakhir mobil tersebut melakukan penggantian transmission fluid. Untuk mobil yang berusia di atas lima tahun, cek kembali apakah sudah pernah melakukan kuras pada transmission fluid. Jika riwayat servis jelas dan mobil terawat dengan baik, Anda bisa lanjutkan ke pemeriksaan lainnya.
>>> Tips Mengetahui Tanda Transmisi Otomatis Rusak
3. Hidupkan mesin & cek bagian panel instrumen di dashboard
Indikator check engine menandakan potensi masalah pada mobil
Setelah melakukan pemeriksaan luar dan riwayat servis, pengecekan bisa beralih ke dalam mobil. Hidupkan mobil, apakah ada indikator Check Engine menyala atau tidak di panel instrumen dashboard. Jika indikator tersebut menyala, kemungkinan ada gangguan pada mobil, mulai dari mesin, sensor-sensor bahkan hingga kondisi transmisi. Tentunya Anda disarankan untuk menghindari mobil yang bermasalah dan saatnya beralih ke mobil incaran lainnya.
>>> 5 Cara Cek Kondisi Kesehatan Mesin Diesel Mobil Bekas
4. Tes jalan
Cek kerja transmisi lewat berkendara dengan berbagai mode pada transmisi matik agar bisa terdeteksi kondisi mobil dan transmisi
Inilah tahapan terpenting dalam tips membeli mobil matic bekas, karena dengan tes jalan, Anda bisa mengecek kondisi mobil secara realistis layaknya mobil saat digunakan sehari-hari. Posisikan tuas pada berbagai mode transmisi, mulai dari P, R, N, D, 3, 2, 1/L. Coba semua mode tersebut dan perhatikan apakah ada entakan keras atau tuas sulit dipindahkan atau tidak. Jika iya, kemungkinan besar ada masalah pada komponen internal transmisinya. Rasakan juga perpindahan giginya, mulai dari kecepatan rendah hingga sedang. Apakah perpindahan gigi halus atau ada entakan atau terasa seperti tertahan pada tingkatan gigi atau putaran mesin tertentu. Jika iya, urungkan niat untuk memilih mobil tersebut.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik jual beli mobil lainnya
5. Jika memungkinkan, bawa mobil untuk dicek ke bengkel terdekat
Pengecekan pada bengkel menjadi cara paling ampuh saat menentukan kondisi mobil matik bekas idaman
Tahapan terakhir, Anda bisa membawa mobil incaran untuk dicek ke bengkel terdekat. Umumnya dealer terpercaya akan mengijinkan untuk melakukan pengecekan ke bengkel. “Kalau memang mobil dagangannya dalam kondisi baik, semestinya tidak takut untuk dicek ke bengkel,” sahut Reinhard. Jika pemilik dealer tak mengijinkan, Anda bisa membawa mekanik kepercayaan atau gunakan jasa layanan pengecekan mobil bekas yang kini sudah tersedia.